Pagi telah tiba, di hari minggu tepatnya. Waktunya Mella Quality time bersama keluarga, terutama kepada Elandra yang hampir setiap pagi hingga siang ia tinggal kuliah.
Mella telah selesai mandi, serta sarapan. Hanya tinggal El saja yang belum. Kini, El baru dimandikan oleh Ray, mungkin sudah ada 15 menit bocah itu di kamar mandi bersama papanya, memang Elandra termasuk ke dalam kategori suka main air, hal itu pun membuat El suka mengulur waktu di kamar mandi.
"Mas, bajunya El udah aku siapin di kasur ya! Aku mau ke dapur siapin sarapannya!" Ujar Mella sedikit berteriak agar sang suami yang berada di dalam kamar mandi bisa mendengarnya.
"Iya!" Jawab Raynand. Setelah itu samar-samar terdengar kembali suara Raynand yang sedang berbicara dengan sang anak.
Mella pun segara keluar kamar untuk menyiapkan sarapan untuk putra semata wayangnya. Namun, sesampainya di tangga, Mella telah melihat seorang gadis sepantaranya. Siapa lagi jika bukan Viona Anatasya si adik angkatnya.
Terlihat Viona sedang berjalan dengan senyum antusiasnya sambil membawa beberapa paper bag.
"El sayanggg!! Yuhu... aunty datang!!" teriak gadis itu dengan suara melengking.
Mella yang sedang turun tangga langsung menatap adik angkatnya itu dengan tajam.
"Nggak usah pake teriak bisa nggak sih Vi!"
Viona pun langsung terperanjat, "ups, emaknya marah. Maaf ndoro," celetuk Viona kemudian membungkukkan badanya, lalu menegakkannya kembali.
"Ndoro-ndoro! Gue bukan majikan lo!"
"Siap salah komandan!" Sahut Viona cepat sambil berusaha hormat dengan tanganya yang memegang paper bag.
"Ihhh... Vio, apa'an sih! Gue bukan atasan lo!"
"Hahaha.. iya Mel, canda-canda," kekeh Viona kemudian menyerahkan paper bag yang ia bawa kepada Mella.
"Ini buat El, sama buat lo yang warna pink."
"Banyak banget Vii.. kalo mau kesini lain kali nggak usah bawa apa-apa, langsung kesini aja. Malah repot-repot," sahut Mella merasa tak enak.
"Nggak papa Mel, itung-itung sedekah, soalnya kemarin gajian dapet bonus 75%"
"Wihh selamat, kalo gitu makasih ya'"
"Iya Mella ku sayangg. Nggak usah gitu lo ah kek sama siapa aja." Setelah itu Viona langsung mengamati tangga.
"El mana?"
"Lagi di mandiin papanya, lo duduk dulu aja. Kalo mau ngemil ambil sendiri di dapur, cari apa yang lo suka. Gue mau taruh ini di kamar," jawab Mella kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar untuk menaruh barang-barang pemberian Viona.
Setelah kepergian Mella, Viona langsung ngacir ke dapur, hal pertama yang ia tuju adalah kulkas. Biasanya Mella sering belanja banyak siverqueen, dan benar saja ketika kulkas sudah terbuka, di dalamnya terdapat banyak makanan yang Viona cari.
"Ambil dua nggak papa lah ya," ucapnya bermonolong sendiri.
Setelah megambil makanan itu, Viona langsung melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga. Kemudian ia menghempaskan badanya di sofa panjang, sambil menikmati makananya.
"Ontyyy!!!" Tiba-tiba suara bocah cilik telah memgalihkan pandangan Viona yang sedang menikmati makananya. Viona pun langsung merubah posisinya dari rebahan menjadi duduk, tak lupa senyum manisnya telah terlukis di wajah cantiknya.
"Hai baby boy!" Ujarnya girang.
"Hai Onty," sahut Elandra sambil berlari mendekati Viona, sesampainya di hadapan Viona, Viona langsung nengangkat bocah tersebut lalu membawanya ke dalam pangkuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raynand's Wife
Romance[Harap Follow Sebelum Baca] *Sequel Married by Accident Kisah dua sejoli yang mempunyai dua hubungan, yaitu suami istri serta dosen mahasiswi. Memang sebenarnya bisa saja mereka mempublikasikan tentang kebenaran dalam hubungannya. Namun, Mella tak m...