Bab 11

80 9 6
                                    

"Tidak tuan, saya tadi sudah katakan kalau saya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Andrana, selama saya disana saya bersumpah tidak pernah menyentuhnya, wanita saya sedang hamil tuan. tidak mungkin saya menikahi Andrana gadis yang tidak saya cintai"

"Sama tuan, aku juga menolak, aku masih kecil, papa belum izinin menikah" ucap Andra dengan lantang. lagian dasar apa yang membuat Levi Garcia memintanya menikah.

"Keputusan sudah saya buat, kalian bertunangan dulu setelah itu menikah"

"Maaf anda tidak punya hak memaksa kami" entah darimana Andra merasa memiliki kekuatan membela dirinya.

"Saya punya hak penuh terhadap kamu Andrana Belyn"

"Haha.. memangnya anda siapa, kenal juga nggak?"

"Kamu satu-satunya putri saya dengan Leah wanita penggoda itu, atau jangan-jangan penjelasan Andreas sebelum kamu datang cuma kebohongan, kamu memang benar seorang pelacur?"

"Aku bukan pelacur"

"Karena itu? di luar sana kamu sudah di cap buruk. dengan kalian bertunangan semua memaklumi apapun yang kalian lakukan daripada di cap pelacur. kalau bagi saya Berita itu tidak berpengaruh penting tapi saya tidak mau keluarga saya ikut dipandang jelek? Semua berita sialan itu menyebar luas merusak citra baik saya, membuka aib lama serta membuka luka lama untuk istri dan anak-anak saya. Saya ingin semua ini tidak berlarut-larut apalagi sampai mengganggu mental istri saya, pergilah dan selesai kan semua" ucapnya lalu pergi dari ruangan itu.

"Batal rencana ku ingin menikahi Shanen, Gagal total" Andreas menjambak gemas rambutnya sendiri.

"Tugasku sudah selesai memantau kamu Andrana, tapi gara-gara berita sialan itu aku malah terikat denganmu, seharusnya tadi aku sudah pergi tapi sialan mereka menemukan ku"

"Oh pantas saja tadi kamu sudah tidak ada dirumah, ternyata kamu sengaja tinggalin aku, pantas juga kamu minta aku diam dirumah supaya aku mudah di temukan" seketika Andra merasa di khianati.

"Untuk apa aku lama-lama ada dirumah itu, pekerjaanku sudah selesai Andrana, aku seorang yang di tugaskan tuan Arlan untuk mengawasi kamu, sial keberadaan ku juga di manfaatkan"

"Aku nggak butuh di awasi, kamu kriminal, kamu orang asing yang lancang, ini semua gara-gara kamu"

"Asal kamu tahu Leah lah yang membuat drama ini, seharusnya kamu salahkan dia"

Andreas mengambil ponselnya dan memperlihatkan Leah yang sedang memperkeruh suasana memberikan Statement di salah satu program televisi.

"Ada fakta yang di bumbui kebohongan untuk menyudutkan Levi yang melantarkan kamu sejak lahir, Leah menjelaskan akibat ketidak-tanggung jawaban Levi, kamu sampai menjadi seorang wanita panggilan"

Prang, Andreas melempar ponselnya sampai terpental jauh, sedangkan Andra menutup bibirnya yang tadi sempat menganga lebar.

"Sekarang percaya?" Andreas puas sekali melihat bibir terbuka itu. Andreas terlalu fokus tentu saja semakin membuat Andra tak nyaman di tatap sedalam itu.

"Nggak ada pilihan, kita harus menyerang Leah, kita siapkan acara lamaran. setelah berita ini reda, kita berpisah"

"Levi Garcia kaya? Kenapa tidak bisa menangani masalah ini, uang bisa membungkam segala hal kan?" Andra masih kekeuh tidak mau merima ide gila ini. Sama saja membenarkan tindakannya yang pernah tidur dengan Andreas.

"Dia sudah melakukan itu tanpa kamu pinta, tapi tetap saja Leah tak habis cara dan tak akan berhenti sampai tujuannya tercapai, di belakang Leah ada beberapa orang penting yang memang menginginkan hal ini terjadi, mereka memiliki misi yang sama untuk menghancurkan Levi. Paham?" Jelas Andreas agar semua ini berakhir dan tugasnya juga berakhir. secepatnya lebih baik.

Aku akan bersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang