Bab 25 {Naomi Party}

4 1 0
                                    

Hidup bukan tentang cinta. Tapi, dengan cinta akan merasa hidup.

Seperti mawar yang indah tapi berduri🌹.


Cinta gak tumbuh ✨clingggitu saja. Tapi, ada kontak (apapun itu) diantara dua insan berbeda yang bertemu dalam satu frame kehidupan dan boom.

Cinta itu gak salah tapi cara diri melawan nafsu membuatnya selalu berekspektasi.

Kapan kalian rasain cinta sama lawan jenis? Angkat kaki yang cintanya dalam diam🤸

Tapi, ada yang sama Nata? Dia kelas 7 semester 2. YAP, bocil! Cintanya cinta monyet atau cinta gak ada arti. Tapi, ini, real Nata rasain dari hatinya. Pada gadis kelas 2 SMA atau Farrisa Nasya Azkiya yang dua tahun bertahan kemudian dipukul mundur sama takdir.

Iya Nasya. Hingga sekarang gua masih cinta sama lo!!


Nasya membuka mata lebar "Engga Nata, kamu bohong!" elaknya

"Apa yang bohong? Hati ini masih untuk lo."

"ENGGAKKK!" teriak Nasya sembari menutup telinganya dan menggeleng "Engga, gak boleh. Aku cuman cinta Azka dan aku mengandung anaknya! Aku udah lupain kamu, Nata jahat, Nata jahat!"

"Gua tahu lo milik Azka. Gua cuman ngomong, kalau inilah perasaan gua sebenarnya."

"Jangan Nata, kumohon hentikan!"

"Kenapa? Apa salah gua? Kenapa lo takut?" Nata mencoba mendekatinya namun Nasya mundur dan menangis

"Kamu udah hancurin semuanya!"

"Huh? Apa ada gua berniat buruk ngambil lo darinya? Apa gua pernah mengusik ketenangan rumah ini dan hubungan kalian? Apa ada gua berbuat sesuatu agar lo kembali? Gua rela ninggalin semuanya demi lo dan Azka. Gua hancurin semuanya? GUA YANG HANCUR NASYA!"

Akhirnya emosi itu meledak membuat Nasya sangat terkejut.

"Jangan buat gua jadi orang jahat, Nasya. Dan jangan bilang gua gak peduli, gua sangat peduli sama lo berdua."

Setelah mengatakan itu Nata berniat pergi namun tangannya dicekal Nasya yang juga menghapus air matanya.

"Jangan seperti ini Nata. Hidup kamu masih panjang, bangun kembali. Kamu harus lepasin aku, relakan aku bersama Azka. Aku udah lepasin kamu. Giliran kamu, aku gak berhak lagi disana dan kamu berhak bahagia lagi."

Nata mengibaskan tangannya "Bahagia? BERHAK BAHAGIA LO BILANG? Hidup gua udah hancur begitu lama. Dan lo tahu karena apa? Tapi lo bersikap seolah semuanya salah gua. Rawat aja Azka sama anak lo, jangan peduliin gua!"

"Lo masih ada di hati gua ini urusan gua sama Pencipta, jangan maksa gua lepasin gitu aja."

"Jangan egois menempatin aku di posisi ini Nata! Kamu sadar, hah? Kamu juga nuduh aku untuk semuanya. Seolah aku penyebab kamu kek gini, padahal emang kamu yang keras kepala dan gak mau ngerti. Kamu udah dewasa." Nasya ikutan marah

"Gua Egois? Ya... ya... salahin gua aja terus!!"

Nasya berusaha sabar dan lebih dewasa "Ini hanya akan menyakiti kita berdua apalagi kamu. Udah cukup Nata."

Nata sontak mencengkram kuat rambutnya seolah tidak ingin mendengar.

"Dengan kamu gak kunjung datang waktu itu, gak buktiin ini salah tapi terbaik buatku. Maka kamu juga harus sepertiku! Aku mohon Nata! Ini permintaanku." Nasya menggenggam tangannya lagi

Cowok Buaya {IS BEGINNING 🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang