Part 28 {School pt.1}

5 1 0
                                    

"IYA!! Bola dibawa Ryan... Masih Ryan, Ryan ke Farhan... Iyaa diterima nomor 10. 10 MENENDANG!!! WOO! SAYANG SEKALI TIDAK MASUK! Bola melambung cantik, IYAA. RYAN, dioper ke Manu LANGSUNG DIREBUT JAMBUL... JAMBUL KE GAWANG!!! GAWANG OI! KEJAR! AKHH." Nata sangat heboh lewat microfonnya seperti MC stadion bola

"Nat! Gua mau ngomong!" Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya yang tengah histeris

"Hah?"

"...." Nata makin gak denger ditengah gemuruh supporter, orang itu pergi membuat Nata ikut

"Kenapa Har?" tanyanya setelah cukup jauh

"Udah final belum?"

"Masih semifinal." Nata menatap lapangan futsal yang masih meriah kemudian ia menatap Harris bingung "Kenapa emangnya? Soal akbar? Ini baru Selasa."

"Daritadi? Yakin sempat nih? Kalau besok digabung semua gimana?"

"Elu kan ketupel (ketua pelaksana)! Gua acc kata lu aja!"

"Ck-gw lagi minta saran lo ini!"

"Ouh?" Nata kembali fokus

"Kalau beneran? Gimana ngebagi waktu sama lapangannya nanti?"

"Coba lo tanya Risa dulu deh, dia yang megang jadwal."

Mereka mendekati salah seorang gadis yang bernaung dibawah payung mengamati pertandingan voli didepannya.

"Risa? Finalnya digabung semua?" tanya Harris berusaha bicara namun suaranya kalah dengan supporter apalagi Risa

Harris nariknya pergi ninggalin Nata yang asik nonton namun gak lama, giliran dia ditarik.

Harris membuka beberapa lembaran di papan ulangan itu dengan Nata mengintip "Kan? Apa gua bilang Nat? Semuanya digabung! Gak sempat, persiapan akbar banyak."

"Alah selow!" Nata merangkul pundaknya "Kalau voli selesai, lepas netnya letakkin gawang. U~dah!"

Bagi yang masih bingung kerja OSIS SMA Djuanda, ini...

------ FUN FACT📝 ------

OSIS itu mirip organisasi kelas dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara, dan seksi bidang (sekbid). Bedanya sekbid OSIS mewakili tiap mata pelajaran dari bahasa Indonesia, Inggris, olahraga, dll terdiri max 5-6 orang dan punya guru pembimbing masing-masing. Setiap ada peringatan, sekbid bersangkutan harus mewujudkan perayaan, lomba, atau semacamnya untuk meningkatkan bakat dan minat siswa.

Ultah sekolah kali ini didominasi sport dengan sekbid Harris a.k.a sekbid 6 pembimbing pak Hatta banyak berperan. Tapi masih satu kesatuan, ditambah pensi akbar yang sengaja dibuat untuk kaka OSIS yang mau lepas jabatan.

------BACK TO STORY ------

"Gak usah ubah jadwal atau pinjam tempat lain. Lagian cuman nentuin 1, 2. Sisanya futsal sama lomba lain."

"Lo yakin? Ni yang main, minta perpanjangin babak mulu, terus isoma Dzuhur sama asar?"

"Sempat! Percaya sama gua." Nata menatap Harris aneh "Lo udah pernah jadi penanggung jawab, kenapa masih parno kek gini?"

Harris agak kikuk dan alihin perhatian ke lapangan "Kenapa gak basket aja? Biar futsal gak kemana mana, batasnya kan beda dari ujung ke ujung!"

"Emang lo kuat ngangkat tiang basket yang besar itu? Mana udah dicor. Gawang futsal aja, batasnya tinggal ganti lakban, itu gak ngaruh, kalau udah, balikin lagi! Easy men!"

Lagi asik asiknya, Pak Galang dan Pak Hatta datang buat mereka cium tangan beliau.

"Serius banget, ada masalah?" tanya Pak Hatta to the poin

Cowok Buaya {IS BEGINNING 🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang