4. SESOSOK MAYAT DI KOLAM RENANG

143 24 19
                                    

Tazkia Andriani

Tazkia Andriani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****


Cuaca cerah mendadak kelabu saat sinar matahari senja mulai tenggelam di ufuk barat. Disusul awan mendung yang perlahan menguasai langit.

Seorang lelaki tampak membuka payung untuk melindungi seorang lelaki lain yang masih terdiam di sisi makam seseorang.

Melindungi lelaki di sisi makam itu dari rintik gerimis yang mulai terjatuh satu persatu.

Setelah menabur bunga, Regi pun beranjak dari makam Jhio untuk kembali ke mobil yang terparkir tak jauh dari sana.

Tristan masih setia memayungi Regi saat itu.

"Aldo baru saja mengabari, paket yang anda kirim katanya sudah diterima oleh Nona Tazkia." Ucap Tristan sesaat setelah mereka memasuki mobil.

"Apa Aldo bertemu Rafa?" Tanya Regi dengan suaranya yang terdengar pelan.

"Iya, kebetulan tadi sore Rafa sedang bermain di taman bersama Nona Tazkia."

"Bagaimana keadaannya?"

"Baik, Pak. Rafassya sehat, dan dia sangat mirip dengan anda," jawab Tristan seraya memulas senyum tipis, sama halnya dengan Regi. Meski dari tatapannya, tak bisa dipungkiri bahwa sesungguhnya, Regi sedang menutupi sesuatu yang begitu dalam.

Sesuatu yang terus dia sembunyikan di dasar hatinya.

Mobil berjalan meninggalkan area pemakaman.

Pikiran Regi masih bercabang.

Masih berada diambang antara rasa rindu dan rasa penasaran akan sosok Fadli yang sebenarnya.

Kenyataan bahwa Fadli terlahir dari benih seorang lelaki bernama Adnan Al-Hakim yang ternyata adalah seorang psikopat berbahaya terus mengusik pikiran dan ketenangan batin Regi.

Masalahnya, jika hasil penelitian Profesor Bergas mengenai adanya kemungkinan bahwa Gen psikopat bisa diturunkan, bukan hanya nasib anaknya saja yang kini berada dalam bahaya, tapi Tazkia, juga.

Lagi, untuk kesekian kalinya, Regi menelan salivanya dengan susah payah.

Masih menatap ruas jalan melalui jendela mobil, Regi terus berpikir apa yang harus dia lakukan saat ini?

RAHASIA SUAMIKU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang