TQTOR tiga belas •balapan•

379 17 3
                                    

Vote, comment
Bukan liat saja!
TYPO? TANDAII SAYANG!

“reza nanti malam ada balapan, lo mau ikut ga” tawarnya.

Ya sekarang mereka sedang berada di markas evarose devil. Selepas dari pulang sekolah ia sempat'kan ke markas terlebih dahulu.

“iya, atur aja” singkat, dan melanjut'kan kegiatan yang tadi terpotong oleh andre, yaitu mengusapi rambut aza atau sandra.

“ndre sekalian gw juga mau ikut” ujarnya. “no! Kamu ga boleh ikut by, aku ga mau kamu kecelakan lagi and aku ga mau kehilangan kamu lagi” ujarnya yang sedikit memeluk dengan erat aza.

“ih, tapi, al aku juga ingin ikut. Aku dah lama ga balapan lagi”

“ga, aku ga izinin kamu balapan lagi!” terpaksa aza turutin kemauan tunangan.

•••••

Ditempat yang berbeda yaitu di rumah ardi dan aldo. Ya, mereka adalah rendy cs beserta anna dan juga csnya. Sama hal dengan pembicaraan reza mengenai balapan nanti malam.

katanya nanti malam ada balapan, lo mau ikut ga?”

“ya, gw ikut” ujar rendy.

“lo ikut ga ar, do?.

“males gw, nonton aja”  ujar serempak kedua adik kakak itu.

“abang, aku mau ikut boleh?” dengan pipi gemesnya.

“hm, ga boleh sayang ga baik buat gadis kalo malam-malam diluar rumah” dengan sedikit mengelus surai rambut milik anna.

boleh nyah, filis” memohonnya.

”hm, yaudah boleh. Tapi, jangan jauh-jauh dari abang nya” ujar serasa membelai rambut anna.

“yeyyy, makasih abangg” ujarnya, serasa memeluk ardi dan ardi membalasnya dengan penuh hati.

'yes, akhirya”

••••

'mom, aza rindu'

Kini,sandra/aza sempat'kan pergi ke kediaman keluarga megandra. Dihalaman rumah itu,sangat lah sepi cuman ada satpam yang menjaga rumah itu.

'by,apa kita masuk aja yu' ajaknya.

'hm, engga nanti aja al' tolaknya.

“mom, attar mau keluar nyah mom” izinnya. 

“jangan lupa jemput adik kamunya tar, takut aza nunggu lama disana” ujarnya.

Degh

Begitu mendengar sang mama tercinta menyebut namanya, sedikit hatinya tergores oleh sepihan kaca yang sudah pecah-pecah.


'by kamu ga papa 'kan?' ujarnya, aza hanya membalas dengan senyuman.

'pulang' kalimat itu yang keluar dari bibir mungil itu. Reza pun hanya menuruti perminta tunangannya itu.

Senyum itu luntur dari bibir attar, ai sangat sakit mendengar sang mama memanggil nama sang adek. “ma, adik dah ga ada ma” ujar sendunya. Seketika wajah itu berubah, sebelum menampilkan senyuman, sekarang menampilkan kelesuhannya.

transmigrasi queen the of rancing (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang