ᴛʜᴇʏ ᴀʀᴇ ɢᴇᴛᴛɪɴɢ ᴄʟᴏsᴇʀ

64 20 85
                                    

Karena kejadian kemarin mereka makin deket. Ga bisa gue biarin.

Byur!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Byur!

Suara percikan air terdengar di telinga Anson dan teman-temannya. Ada juga suara tawa yang ramai di balik semak-semak.

"Ada orang kah?" Tanya Luv pada teman-temannya sambil menunjuk ke arah semak-semak.

"Kayaknya iya, ada yang ketawa-ketiwi juga." Jawab Aciel.

Karena tak mau penasaran, akhirnya mereka mengintip dari semak-semak. Dan dapat mereka lihat ada beberapa orang gadis yang tengah bermain air di balik semak-semak dan ternyata mereka adalah Cassidy dan teman-temannya.

Lihat senyuman itu, sangat hangat di mata mereka.

"Lily woi! Jangan nyiram gue heh!" Teriak Mars tidak terima dan akhirnya netes kejar-kejaran di dekat sungai itu. Teman-temannya yang lain tertawa puas, mereka juga saling menyiram satu sama lain.

Hanya Cassidy yang duduk di dekat batang pohon tumbang, bukan keinginannya sih. Kata teman-temannya dia belum pulih total jadi ga boleh kecapean. Padahal kan dia mau main juga.

Cassidy tersenyum menatap teman-temannya, sepertinya sudah lama mereka tidak bermain air. Namun pandangannya teralihkan ke semak-semak di belakangnya, karena suara berisik juga tadi.

Ia melihat kebelakang dan mendapati Anson beserta antek-antek nya tengah melihat mereka. Sepertinya mereka tak sadar jika Cassidy perhatikan. Ide jahil langsung muncul di otaknya, ia pun mengambil air dengan sebuah cup lalu

Byur!

Menyiram mereka dengan air.

"ANJING! DINGIN!"

Teman-teman Anson berteriak kaget. Pasalnya air di sungai ini dingin dan akhirnya mereka keluar dari semak-semak dengan keadaan agak basah. Tidak dengan Anson tentunya, karena dari awal dia sudah menyingkir dari teman-temannya.

"Sapa yang nyiram hah?! Dingin woi!" Tanya Dream dengan menggigil. Cassidy langsung memberikan cup yang ia pegang tadi pada Mita yang melongo.

"Ngapain ngasih gue?" Tanya Mita bingung.

Gio menatap Mita yang tengah memegang cup di tangannya. "Mita yang nyiram woi!" Adunya pada teman-temannya.

Mereka langsung saja mendekati Mita yang sudah mundur beberapa langkah. Dan akhirnya terjadi pagi adegan kejar-kejaran. Sekarang mereka saling menyiram satu sama lain dan tertawa serta tersenyum bersama-sama.

[ɪɪ] ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang