Padahal gue berharap kita semua bisa bahagia sama-sama. Tapi kenapa semuanya gini?
Seorang gadis tengah berdiri di makam kw tujuh temannya. Makam yang tersusun rapi dengan nama asli mereka.
Eliza Vevaine- Reina Ariendra- Izumi Akio- Radhizza Atlantis- Chand'era Aeterniteus- Lanastia Selvi- Adeline Chrystant.
Makan mereka bersebelahan satu sama lain. Cassandra duduk di tengah-tengah. Mengusap masing-masing makam itu sebelum kembali duduk.
"Jahat banget lo pada." Ujarnya setelah dari tadi hanya diam.
"Gue udah bangun loh padahal, tepi kenapa kalian yang tidur?" Tanya nya.
"Tau ga, gue mimpinya enak banget loh. Kita masuk ke dunia novel gitu, terus kita banyak berantem sama orang-orang. Terus kita ketemu cowok yang ganteng, terus ada cewek-cewek ngeselin juga, pokoknya seru deh!" Cerita Cassandra.
"Sayang banget ya, Tuhan lebih sayang sama kalian deh kayaknya dari pada sama gue. Buktinya dia ngambil kalian duluan terus gue ditingal sendiri di sini." Lanjut Cassandra.
Ia tak dapat menahan lagi air matanya, cairan bening itu turun tanpa permisi membuat Cassandra dengan cepat menghapus nya secara kasar.
"Padahal hiks... padahal banyak yang mau gue ceritain sama kalian hiks. Banyak banget, tapi kenapa kalian yang pergi hiks duluan?"
"Gue pikir kalian bakalan barenag sama gue terus, tapi kenapa semuanya ninggalin gue?"
"Gue jahat banget sama kalian sampe kalian ninggalin gue sendiri?"
"Hiks... gue jahat ya?" Cassandra menangis. Ia menundukkan kepalanya. Bahunya bergetar hebat, kedua tangannya terkepal diatas pahanya.
"Sakit banget hiks... hati gue sakit banget. Cuman kalian temen gue... kenapa kalian yang ninggalin gue? Kenapa ga gue aja yang mati waktu itu? Kenapa harus kalian?" Tanya Cassandra. Is memegang dadanya yang terasa sesak. Benar-benar menyakitkan.
Ditinggalkan oleh semua orang yang kalian sayangi dalam satu waktu itu benar-benar menyakitkan, itulah yang Cassandra rasakan. Ia menangis, menangis sekencang-kencangnya. Menumpahkan segala rasa sakit yang ia rasakan dengan tangisannya. Tak jarang ia memukul-mukul kepalanya sendiri karena merasa jika semua ini adalah salahnya.
Ia benci kenyataan bahwa teman-temannya tiada, ia benci kenyataan bahwa ia akan sendiri. Ia benci kenyataan bahwa ia adalah satu-satunya orang yang hidup.
Ia benci semua itu.
Cassandra terus menangis, tangisan nya tidak mereda sekalipun. Bahkan alam juga merasakan kesedihan gadis itu, hujan turun dengan derasnya membasahi bumi. Membiarkan gadis itu menangis tanpa ada yang mengetahuinya.
"Oke, and cut!"
Cassandra langsung menghapus air matanya saat mendengar teriakan dari sutradaranya. Ia juga langsung berdiri dan membersihkan tubuhnya dari tanah tangan menempel.
Ngomong-ngomong, mereka tengah melakukan syuting untuk tugas adiknya Cassandra. Tentu saja itu dibantu oleh teman-temannya yang lain dan ada beberapa orang baru juga.
"Wah, kerena banget akting lo." Ujar Eliza.
"Iya dong, gue gitu loh." Jawab Cassandra bangga.
"Gue ikutan nangis anjir pas ngeliat lo nangis gitu. Kek feel nya dapet banget loh." Ujar Chand'era dengan tisu di tangannya.
Mereka semua tertawa melihat Chand'era yang menangis.
"Kak! Makasih banget ya! Film nya bagus loh." Puji adiknya Cassandra.
"Tinggal di edik dikit terus di upload."
Cassandra tersenyum lalu mengelus pelan kepala adiknya.
"Sama-sama. Udah sana kerja lagi." Ujar Cassandra. Adiknya mengangguk.
"Lo mendalami peran banget anjir. Nangis beneran lo tadi kan?" Tanya Izumi saat melihat mata Cassandra bengkak.
"Ya kita harus benar-benar mengekspresikan pemain dong." Jawab Cassandra yakin.
"Heleh, lo kan emang cengeng." Ledek Radhizza.
"Ga gitu!" Cassandra kesal.
Akhirnya mereka semua tertawa bersama-sama. Cassandra melihat itu tersenyum senang. Ia harap mereka semua akan bisa selamanya seperti ini.
Jjeojang! Hai Hai hai! Akhirnya
cerita ini selesai juga! Aku seneng!
Walaupun endingnya agak gimana gitu kan.
Otakku udah mampet soalnya sama endingnya
jadi ya aku buat gini aja!Makasih buat kalian semua yang udah mau baca cerita ini dan juga makasih sama semua oc kalian yang udah kalian sumbangkan.
Maaf kalau ada karakter kalian yang ga sering muncul. Aku minta maaf banget.Makasih sekali lagi. Aku ga nyangka bisa ngetiknya sampe end kaya gini. Padahal biasanya beberapa chapter aku hapius. Tapi ini sampe end.
Makasih banyak pokoknya sama kalian semua! Aku seneng banget.
Jangan lupa nantikan cerita baru aku ya. Kemungkinan bakalan aku publish sabtu atau minggu. Tenang, aku open cast kok! Jadi jangan sampe ketinggalan ya!Terima kasih au ucapkan sekali lagi, sampai jumpa di cerita baru~
See you~
▂ ▃ ▄ ▅ ▆ ▇ █ █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▃ ▂
ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ - ᴇɴᴅ - ᴘᴜᴛʀɪsʏᴋʟ.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ɪɪ] ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ [✔]
Mistério / SuspenseSekumpulan remaja perempuan yang ingin piknik bersama malah mendapatkan kejadian tak terduga yang membuat mereka merasa sangat kesusahan. ɴᴇᴡ sᴛᴏʀʏ "ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ" sᴛᴀᴛᴜs : ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ sᴛᴀʀᴛ : 𝟷𝟿 ɴᴏᴠ 𝟸𝟶𝟸𝟸 ᴇɴᴅ : 𝟷𝟻 ᴅᴇs 𝟸𝟶𝟸𝟸