sᴛᴀʀᴛɪɴɢ ɴᴏᴡ

48 17 92
                                    

Nyawa di bayar nyawa kan?

"Kalian siap?" Tanya Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian siap?" Tanya Lily.

Mereka berkumpul di basecamp sekarang. Tanpa Cassidy tentu saja, karena ank itu tidak ingin di ganggu untuk sementara waktu. Tidak tau saja jika Cassidy sudah di rasuki setan kakaknya sekarang.

"Gue bisa aja." Jawab Mars.

Mereka tengah membicarakan tentang penyerangan terhadap Alexa. Kini bukan hanya teman-teman Cassidy, tetapi ada teman-teman Anson juga. Bisa dibilang mereka ingin menjatuhkan Alexa bersama-sama.

"Markasnya Alexa masih sama atau udah pindah?" Tanya Dream.

"Kayaknya pindah deh, karena waktu itu sempat ketauan sama polisi akhirnya tempat itu di tutup." Jawab Rai.

"Tau ga dimana markasnya sekarang?" Tanya Gio yang tengah rebahan di lantai.

"Roxanne sama Ran lagi nyari lokasinya mereka." Jawab Aciel.

Tak lama terdengar teriakan senang dari dua insan tersebut, "Dapet!" Seru keduanya senang.

"Dimana?" Tanya Koi dan Cattleya bersamaan.

"Di sini, di dekat rumah sakit yang udah ga kepake." Jawab Roxanne sambil menunjuk titik merah yang ada di laptop milik Ran.

"Langsung pergi?" Tanya Anson.

"Gas!" Mereka semua langsung bersiap-siap pergi ke markas Alexa dengan beberapa perlengkapan yang perlu mereka bawa.

. . .

"Cass, yakin mau pergi sekarang?" Tanya Danny. Sebenarnya hanya basa-basi saja, ia hanya ingin menaikan emosi adiknya. Dasar kakak sesat.

Cassidy hanya mengangguk, ia sudah menggenggam senapan di tangannya dengan erat. Ia juga sempat menatap lekat senapan di tangganya.

"Nyawa di bayar nyawa kan?" Tanyanya pada Danny. Walaupun tatapan matanya kosong, tetapi dapat Danny lihat kemarahan di dalam matanya.

"Bener-bener." Jawab Danny sambil mengangguk mantap. Di sebelah nya ada Noir dan David yang ikut mengangguk.

"Cabut sekarang yuk, sekalian ngasih kejutan sama Alexa dan kawan-kawan." Ajak Noir yang sudah berdiri. Mereka mengangguk lalu mulai berangkat ke markas Alexa.

. . .

Sedangkan di tempat Alexa...

"Gimana?" Tanya Alexa pada Sooha yang tengah bermain ponsel.

"Ya gitu, kesian juga liat Cassidy jadi depresi." Jawab Sooha dengan enteng. Dasar gila.

"Kenapa lo bunuh Rin?" Tanya Renata, ia sebenarnya penasaran kenapa Sooha membunuh salah satu teman Cassidy.

[ɪɪ] ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang