©𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢𝐬𝐲𝐤𝐥 𝐩𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭
.
.
.𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐞
𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬
𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐬𝐨𝐦𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥𝐬𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭!
Setelah kejadian tadi malam, Lily memutuskan untuk menginap di kediaman Choi untuk menemani teman yang bersetatus anak angkat nya itu. Tidak ada paksaan dari Cassidy, bahkan dia mengusir Lily untuk pulang ke rumah. Tapi yang namanya Lily, tetaplah Lily. Dia anaknya keras kepala.
Paginya, mereka berdua pergi ke sekolah bersama. Tenang saja, seragam Lily sudah diantarkan oleh supirnya tadi malam.
Sesampainya di sekolah, Cassidy langsung ditarik oleh Mars. "Lo kenapa ninggalin gue sama kak David kemarin?!" Tanya Mars kesal. Sungguh kemarin mereka benar-benar canggung, sampai akhirnya Mars memilih untuk pulang.
"Sorry, gue lupa kemarin nge jemput lo di apartemen." Jawab Cassidy merasa bersalah. Mars mendengus kesal, pandangannya teralihkan ke mata Cassidy yang bengkak.
"Abis nangis lo?" Tanya Mars lagi. Kini mereka berdua berjalan masuk ke dalam sekolah. Teman-temannya juga sudah berjalan di depan mereka.
"Enggak." Jawab Cassidy acuh, ia mengalihkan pandangan nya ke arah lain. Tidak mau menatap Mars.
"Hilih, mata lo keliatan banget bengkak nya. Jangan bohong deh." Ujar Mars berusaha memojokkan Cassidy.
"Ck, iya iya gue abis nangis tadi malam." Akhirnya Cassidy mengaku dari pada terus dipojokan.
"Kenapa nangis?" Tanya Mars.
Cassidy pun menceritakan apa yang dialaminya setelah pergi dari apartemen, mendatangi Raesu dan bertemu dengan wanita tua.
Setelah memulai pembelajaran, mereka pun akhirnya istirahat. Para murid berbondong-bondong ke kantin, ada juga yang tetap di kelas dan ada yang pergi entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ɪɪ] ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ [✔]
Mistério / SuspenseSekumpulan remaja perempuan yang ingin piknik bersama malah mendapatkan kejadian tak terduga yang membuat mereka merasa sangat kesusahan. ɴᴇᴡ sᴛᴏʀʏ "ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ" sᴛᴀᴛᴜs : ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ sᴛᴀʀᴛ : 𝟷𝟿 ɴᴏᴠ 𝟸𝟶𝟸𝟸 ᴇɴᴅ : 𝟷𝟻 ᴅᴇs 𝟸𝟶𝟸𝟸