ғɪɢʜᴛ ᴀɢᴀɪɴ?

79 18 154
                                    

©𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢𝐬𝐲𝐤𝐥 𝐩𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭
.
.
.

𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐞
𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬
𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐬𝐨𝐦𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥𝐬

𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭!

𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dor!

Dor!

Dor!

Bunyi tembakan secara terus menerus memenuhi sebuah bangunan kosong yang berada tepat di tengah hutan. Beberapa orang laki-laki menatap tubuh tak bernyawa seseorang yang baru saja mereka bunuh.

"Udah mati?" Tanya salah satu dari mereka yang tengah membersihkan senapannya dari darah yang mengotori senapan kesayangannya.

"Kayaknya udah, ga gerak nih." Jawab yang satunya sambil menendang kepala orang tadi.

"Cabut aja yuk, malas berurusan sama polisi." Ujar yang lainnya lalu meninggalkan bangunan itu.

"Ngapain takut? Bukannya kita yang ditakutin?" Tanya orang itu pada temannya lalu mereka tertawa bersama.

Sinting.

Cassidy dan teman-temannya sudah berangkat ke sekolah sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cassidy dan teman-temannya sudah berangkat ke sekolah sekarang. Tentang data Jung Jihoon yang dikirimkan oleh kakaknya tadi malam, ia sudah membaca semuanya. Dan sepertinya masih ada yang harus ia pastikan.

Mereka semua kini berada di kantin. Sudah setengah jam guru tidak masuk ke kelas mereka, akhirnya mereka pun memutuskan untuk pergi ke kantin. Sepertinya ada rapat mendadak, maka dari itu semua guru tidak ada yang berlalu lalang.

"Cass, lo ngapain? Fokus banget sama HP?" Tanya Lily bingung. Pasalnya makanan Cassidy bahkan tidak di sentuh oleh gadis itu.

"Hah? Ga papa, lagi chatan doang." Jawab Cassidy lalu kembali fokus ke ponselnya.

[ɪɪ] ʙʟᴀᴄᴋ ʀᴏsᴇ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang