Taufan Sakit

619 61 10
                                    

Halooo ini request dari :  Arctic_Macarel

Makasih udah request yaaa!! Semoga sukaaa~🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih udah request yaaa!! Semoga sukaaa~🌸

.
.
.

'Saat hari cerah seperti biasanya, canda ria tak ada-'

Malah nyanyi.

Pokoknya di suatu pagi yang cerah :V

"HATCHIM!!"

Suara bersin yang terdengar sampai rumah tetangga depan itu sangat nyaring bunyinya//plak.

"Bang Upan sakit?" tanya Blaze.

"Nggak.. Gua gak sakit.. Cuma bersin doang- HUACHIM!!"

"Biasa aja kali bersinnya! Gausah pake nyembur segala, jorok anjir." protes Halilintar yang duduk di sampingnya.

"Kopid! Kopid!" Sahut Blaze.

"Heh, Blaze."

"Hehe canda bang.."

"Bang Taufan sakit?" Gempa menghampiri Taufan lalu menempelkan punggung tangannya ke kening Taufan dan benar saja...

"Keningmu panas, Bang Taufan. Mending  Bang Taufan istirahat di kamar, nanti Bang Hali ngasih surat sakitnya Bang Taufan ke sekolah.

Halilintar  mengangguk namun beberapa detik kemudian ia baru menyadarinya, "Loh kenapa gua? Gua kan ada kuliah besok, sama lo aja Gem."

"Selaku Kakak tertua." jawab Gempa sambil senyum.

Halilintar mengalah dan meng-iya-kan perkataannya.

"Gem.. Udah gak usah... Cuma flu, kok.. Besok juga sembuh.."

"Apa? 'cuma'? Lo liat aja kondisi lo, bang. Mata merah gitu, muka lo pucat, lo juga keliatan lemas. Jangan maksain."

Taufan menghela napas panjang lalu mengangguk, "yaudah deh... Daripada lo ngomelin gua lebih panjang lagi..." ujar Taufan pasrah dengan keadaannya.

"Dah, lo istirahat aja ya, bang." perintah Gempa dan Taufan hanya menurut, tidak berani membantah.

( Gempa : bantah, dan lo bakal gua geprek pake panci kesayangan gua.

Taufan : lo galaknya udah kayak emak-emak aja sih, Gem...

Bonk )

Besoknya....

Sekolah Menengah Atas Pulau Rintis.

"Pak, saya mau nganterin surat sakit punya Taufan, kelas 12B." Halilintar berada di ruang guru untuk memberikan surat sakitnya Taufan kepada wali kelasnya yaitu Pak Tio.

Pak Tio pun menerima surat tersebut, "Bukan alasan dia bolos, kan?" curiga Pak Tio.

"Asstagfurullah, bapak.."

🔥 Kebiasaan Elemental (BoEl) 🔥[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang