Ayana sedang mewarnai buku mewarnai kesukaannya ketika Ayah datang dari dapur membawa kopi dan melanjutkan pekerjaannya didepan laptop miliknya.
"Ayah, semalam Aya punya mimpi seram lho.." Ayana berusaha mencari perhatian dari Ayah yang sedang mengetik surat penting.
Ayah terkejut lalu tersenyum kecil meladeni anak perempuan kesayangannya itu,
"Oh ya kah? Memangnya mimpi seperti apa?"
"Aya itu kan lagi main Barbie, tapi Aya di mimpi itu udah besar. Kayaknya sih udah SMP gitu" Ayana mengernyitkan dahi berusaha mengingat-ingat detail mimpinya semalam.
Ayah diam memberikan waktu Ayana menyelesaikan ceritanya sembari mencuri waktu melanjutkan sedikit pekerjaannya.
"Nah habis itu gak lama ada yang colek-colek pundak Aya. Aya kaget terus menoleh ke belakang. Eh gak ada orang"
Ayana mulai mengabaikan pewarnanya di lantai asik bercerita."Aya kan kaget tuh. Aya jadinya lihat kesana-kemari tapi gak ada orang cuman ada Aya."
"Tiba-tiba ada yang colek lagi. Aya kali ini berputar cepat wushhh...." Aya memeragakan gerakan menoleh secepat kilat, "Tapi tetap aja gak ada orang yang colek Aya tadi."
"Lalu ada yang manggil-manggil Aya, terus tiba-tiba ada bayangan hitam di pojokan nongol. Aya agak takut sih cuman karena penasaran Aya datangin terus dia jadi orang." Ayah sekarang mulai tertarik dan khawatir soal jalan cerita mimpi Ayana.
"Terus gimana Aya?"
"Nah Dia bilang hai ke Aya sambil lambaikan tangan gitu. Ya Aya jawab juga hai. Terus Dia senyum lebar banget. Terus Dia jalan deket Aya terus bisik-bisik." Ayana mendekat ke telinga Ayah dan berbisik,
"Ayana jaga Tara ya... Kaka udah gak bisa jaga Tara. Jadi Kaka minta tolong sama Ayana buat jagain Tara biar Dia bisa bahagia dan bisa jalanin hidupnya sampai besar nanti."
Ayah tertegun dan terkejut. Sebenarnya agak bingung tapi Ayah melanjutkan mendengarkan Ayana.
"Habis itu Dia menjauh sedikit terus bilang, "Ayana bisa kan?". Aya cuman ngangguk-ngangguk aja terus Dia senyum lagi lalu Dia mundur pelan-pelan ke pojokan dan hilang."
Ayana selesai bercerita, Ayah masih dalam keadaan bingung dan kaget mulai menyadari sesuatu. Nama depannya adalah Tara dan yang menemui Ayana di mimpinya semalam adalah....

KAMU SEDANG MEMBACA
NEBULA
No FicciónAntologi cerita pendek maupun coretan hasil produksi nebula yang tak berujung bersemayam di ruang kepala penulis sejak tahun 2018 hingga waktu terkini sebagai museum dan gudang menaruh aspirasi dan segala tulisan yang terlintas dan tumbuh sebelum la...