in collab with Rara506
---==<ooo>==---
Aku datang menemui Rani, adik kesayanganku. Ingin memperlihatkan cerpen yang baru saja aku buat semalam. Dia sedang asyik memainkan smartphone-nya di ruang depan.
"Lani, mau baca cerpen gak? Nih gw da buat cerpen" kataku cepat sembari menyolek pundaknya yang tertutup jilbab.
"Eh abang bikin cerpen? boleh sini coba ku baca"
Aku sodorkan smartphone-ku yang sudah terbuka aplikasi Wattpad tempat aku membuat cerpen. Rani meraihnya dan menaruh smartphone-nya yang masih membuka TikTok Mukbang Lobster raksasa.
"Lho kok pendek banget?" Rani heran.
"Namanya aja cerpen ya pendek lah" Ketusku.
"Ya gak sependek ini juga abang...." Rani menjelaskan dengan intonasi menahan jengkel, "Cerpen tuh biasanya lebih dari segini doang."
"Ya ya.... namanya aja masih baru bikin. Belom gege" Jawabku malas.
"Ya sih. Ya udah lani baca dulu." Dia mulai membaca cerpenku yang belum sampai beberapa detik lalu melihat layar sudah memerah mukanya. Dia bercicit ria gemas membaca ceritaku.
"Ishh awal-awal udah dibikin meleyot aja." keluhnya.
Aku yang menunggunya selesai membaca sampai akhir hanya bisa tersenyum-tersenyum tipis melihat reaksinya.
"Lanjutin bang, gak mau tau gak suka digantung gitu ihhh" Rani udah selesai membacanya dan gemas-gemas sendiri.
Aku yang melihatnya hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah lucu adik kesayanganku.
"Ya ya.... diusahakan nanti ditambah." Aku menjawabnya dengan sok kalem.
"Jadiin novel bagus tuh bang." Tambah Rani dengan mata yang berbinar.
"Hahaha masih belum bisa kalau novel mah. beda level itu belum sampai sana." Ku jawab dengan hati-hati.
"Yaudah semangat ya abang nulisnya. Udah bagus tadi tuh sweet banget bikin gemes." Dia meragakan ekspresi gemes dan gerakannya.
Aku mengiyakan dengan memberikan elusan lembut ke kepala Rani. Dia menikmatinya dengan tersenyum lebih lebar ketika dielus-elus seperti kucing. Kemudian dia kembali menonton video Mukbang-nya dan aku juga kembali ke kamar ingin mencoba mengembangkan cerpenku untuk memperluas ceritanya atau maybe mencoba diangkat menjadi novel pertamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEBULA
Документальная прозаAntologi cerita pendek maupun coretan hasil produksi nebula yang tak berujung bersemayam di ruang kepala penulis sejak tahun 2018 hingga waktu terkini sebagai museum dan gudang menaruh aspirasi dan segala tulisan yang terlintas dan tumbuh sebelum la...
