(Abaikan jam)
Jemputannya sudah sampai? Tidak. Itu sebenarnya hanya pengalihan saja. Kalau tidak begitu Rania akan terus memaksa sampai dirinya menjawab apa yang gadis itu mau.
Kaina menghela napas pelan. Sejujurnya dirinya sudah mulai lelah dan ingin segera sampai rumah. Kaina ingin segera beristirahat di kasur empuknya yang nyaman. Huh Kaina juga merindukan Kayl-puppy berjenis Samoyed yang begitu menggemaskan.
Kaina melirik ponselnya menunggu pesan dari pak Toni-supir pribadi nya yang ketiga, setelah pak Edi dan pak Angga.
Sesekali dirinya akan melirik kearah parkiran motor disebelah kanan. Sepertinya benar kata Rania, kalau motor-motor yang tersisa itu milik anak basket yang saat ini tengah berlatih di lapangan outdoor. Kebetulan walaupun lapangan itu berada di dalam ruangan, tapi tidak memungkiri kalau keadaannya masih terlihat walau dari luar maupun dari dalam. Jadi, Kaina masih bisa melihat kalau lapangan tersebut itu tengah dipakai beberapa anak basket berlatih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Muak | NoMin GS
FanfictionPerjalanan cinta Kaina bersama kekasihnya hanyalah luka. Lelaki itu dengan teganya menyakiti Kaina berulang kali tanpa rasa kasihan. Perselingkuhan? Kebohongan? Atau luka lainnya yang kekasihnya goreskan pada hati Kaina sudah sangat dalam. Vino si...