Jergion baru saja beres dengan segala urusannya. Balik sekolah sempat mengantar Kaina pulang, setelahnya Jergion langsung kerumah dan membersihkan tubuh yang mulai lengket. Kini Jergion sudah terlihat jauh lebih segar dari penampilan sebelumnya.
Berjalan menuruni tangga dengan sebelah lengan menggenggam ponsel miliknya yang saat ini menampilkan fitur chat seseorang.
Jergion pergi menuju lemari pendingin untuk mengambil sekaleng soda untuk dia minum. Dengan santainya berdiri menyandarkan tubuh ditembok dapur, dengan pikiran yang terus berputar menimbang apakah dia harus mengirim pesan ke nomor tersebut atau tidak?
Sudahlah terobos saja biar cepet!
baru begitu saja Jergion sudah deg-degan. Saat mengetik tanpa sadar Jergion sampai menahan napas. Takut saja dia. Panik panik menunggu balasan apa yang akan Kaina kirim padanya setelah menyadari kalau pesan darinya sudah berstatus 'delivered' tinggal tunggu dibaca saja dan tunggu status 'typing' dari Kaina. Fyi Jergion mendapatkan nomor Kaina dari Galen yang katanya pacar lelaki itu sahabat dekatnya Kaina-Rania.
Buset dah nyesek sebenernya. Cuma tak apa Jergion memaklumi kalo ini Kaina. Lah coba kalo yang lain? Udah bodo amatin si sama Jergion. Wkwk
Jergion terkekeh melihat balasan Kaina.
"Galak juga ternyata."gumamnya dengan jari yang terus mengetik untuk membalas kembali pesan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Muak | NoMin GS
FanfictionPerjalanan cinta Kaina bersama kekasihnya hanyalah luka. Lelaki itu dengan teganya menyakiti Kaina berulang kali tanpa rasa kasihan. Perselingkuhan? Kebohongan? Atau luka lainnya yang kekasihnya goreskan pada hati Kaina sudah sangat dalam. Vino si...