Mission To Protect Antagonist

Satu

Oho, saya di sini kembali. Saya sangat bahagia karena bisa berbagi karya saya.

Maaf kalau ada typo.

So enjoy

Arez (Kai) POV

Bau obat obatan Yang menembus Indra penciumanku, membuat mataku yang tertutup perlahan lahan terbuka sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mataku, pandanganku masih terlihat buram tapi aku yakin aku melihat siluet seorang wanita yang tengah membaca sebuah buku di dekat jendela.

"H-hey, A..air." ucapku terbata bata karena tenggorokanku terasa begitu kering dan sakit.

Siluet itu mendekat ke arahku dengan terburu buru, dia memelukku dengan erat.

"U-ugh..." Sakit rasanya, tubuh ku terasa kaku di saat wanita itu memelukku.

"DEAR, FINALLY YOUR AWAKE. WAIT GRANDMA WILL CALL A DOCTOR."

Aku mendengar seorang wanita ntah siapa itu berteriak dengan senang, ternyata memang betul wanita itu bukanlah khayalan karena aku bisa dengan jelas merasakan sentuhannya...

"W-wait hey...! I just need a water." Ucapku pelan.

Wanita itu berbalik lalu berjalan terburu buru dan memberiku segelas air, aku meminum air itu dengan perlahan lahan sambil menikmati dinginnya benda cair yang melewati tenggorokanku.

"Anda siapa?." Tanyaku serius setelah aku bisa merasa hidup kembali.

"Honey, kamu tidak mengingat grandma?." Ucap wanita itu dengan raut sedih.

"Saya tidak mengenal anda." Jawabku.

"Wait here, grandma gonna call a doctor! Don't make me stop doing that." Ucap wanita itu panik dan tegas.

'terserahlah...' gumamku sambil membaringkan tubuhku di kasur, aku membalik tubuhku ke samping dan rasa sakit juga kaku dari tubuhku kembali terasa.

"Sialan, tubuh ini lemah sekali..." Gumamku sambil memprotes.

CKLEK...

Saat aku berbalik, aku melihat wanita itu berjalan bersama seorang dokter, dokter itu mendekat dan langsung memeriksaku secara dari atas hingga bawah.

"Madam, can you come with me?" Dokter itu meminta wanita itu untuk datang ke ruangannya.

Arez (kai) POV END

#Sekarang Saya panggil Arez dengan Kai.

"Setelah saya cek, otak nona muda tidak mengalami kerusakan ataupun cedera, hanya saja. Ada kemungkinan besar nona muda mengalami amnesia sementara." Penjelasan dokter membuat wanita tua yang mengaku 'grandma' ini terkejut bukan main. (#kalimat di garis bawahi adalah percakapan yang sebenarnya bahasa Inggris atau bahasa asing)

"Namun tenang saja. Memori nona akan kembali seutuhnya. Saya sarankan nona muda harus beristirahat dan jangan terlalu memaksakan ingatannya kembali, karena itu akan menjadi dampak yang agak fatal untuk kesehatannya. Di tambah nona muda baru sembuh total dari hal itu, lebih baik anda memberikan perhatian ekstra untuk nona muda jika tidak mau hal yang sama terjadi lagi." Lanjut dokter.

Wanita itu menggangguk dan keluar dari ruangan dokter sambil berkata terima kasih.

"Walau pun ini keputusan yang mendadak, sebaiknya aku kembali ke Indonesia agar Kai tak sendirian." Gumam Yuvarani (wanita yang mengakui dirinya grandma)