36. Surrounded

111 12 0
                                    

"Dia akan meninggalkan Korea hari ini."

"Blokir semua penerbangan keluar Korea."

"Tidak." Mark Menyela ucapan Jeno.

"Terlalu riskan bagi Lucas untuk pergi dengan pesawat." Lanjut Mark.

"Maksudmu dia pergi menggunakan transportasi lain?" Jaemin menatap Mark serius.

"Target ketemu, dia tidak sedang di bandara atau pelabuhan tapi dia sedang di mall bersama Sela."

"APA??" Rahang Jeno mengeras seketika.

🌱🌱🌱

"Aku akan ke Hongkong sore ini."

"Benarkah ? Secepat itu ??" Sela menghentikan langkahnya. Mereka baru saja keluar dari gedung bioskop dan sedang jalan bersama melihat-lihat stand makanan.

"Iya."

"Kenapa?"

"Ya.. karena pekerjaanku disini sudah selesai, dan ada hal lain yang harus aku lakukan di Hongkong." Lucas awalnya tersenyum tapi senyuman itu tiba-tiba memudar seiring dengan langkahnya yang melambat.

Sela menoleh padanya untuk memastikan apakah Lucas masih berjalan di sampingnya atau tidak.

"Memangnya apa pekerjaanmu di Hongkong?"

Pertanyaan Sela tak bisa Lucas jawab. Tatapan lelaki itu tertuju pada satu titik yang berjarak beberapa meter dari tempatnya berdiri.

Meskipun dalam penyamaran, Lucas bisa tau kalau sekumpulan polisi itu tengah mengawasinya sekarang.

"Lucas ?" Sela memperhatikan raut wajah Lucas yang berubah serius.

"Kenapa?" Tanya gadis itu lagi.

"Ikut aku." Lelaki itu menggeret Sela dengan langkah tergesa ke dalam keramaian sebuah toko pakaian.

Lelaki itu berhenti di antara rak pakaian dan menatap Sela dengan serius.

"Sela apa aku bisa mempercayaimu?"

Sela Mengedikkan bahunya.

"Apa maksudmu?"

"Kau datang kesini sendirian kan??"

Sela mengangguk.

"Tentu saja, kan kita sudah janjian nonton berdua."

"Bagaimana dengan pacarmu?"

Sela memutar matanya sesaat, mencoba mengingat kapan terakhir kali dia berkirim pesan dengan Jeno.

"Aku belum menghubunginya hari ini."

Gelagat aneh Lucas tak membuat Sela curiga. Setidaknya itu pada awalnya. Sampai lelaki itu menelepon seseorang dan bicara dalam bahasa Mandarin itu membuat Sela sedikit waspada.

"Apa ada masalah?"

Wajah panik Lucas kembali tampak cerah. Dia menggeleng untuk membantah kecurigaan Sela.

" Ga ada. Ayo kita cari makan."

Sela mengangguk dengan semangat. Namun itu tidak membuat gadis itu menurunkan tingkat kewaspadaannya.
Bagaimanapun juga Jeno mencurigai Lucas, meskipun Sela ragu tapi gadis itu tetap harus waspada.

Serendipity Next Door | LEE JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang