The dark obsesion🥀

Lelaki Bertopeng

   Disebuah negara yang sering disebut
Sebagai macan asia terdapat sekelompok mafia kejam yang dipimpin oleh
velix yessa argazha,
Kekejaman sudah diketahui oleh
semua orang dari negara itu. Banyak orang yang takut dan tidak ingin berurusan dengannya.

   Velix juga adalah seorang CEO besar yang ada disana.
Dia digilai oleh banyak wanita karena parasnya,
memilliki kulit putih bersih, hidung mancung, alis tebal, memiliki bentuk tubuh atletis,
punggung lebar dengan otot otot yang kekar.

   Bagaimana mungkin wanita
Tidak tergila gila olehnya.
Mereka bahkan siap mengorbankan apapun untuk mendapatkannya

   Tapi tidak segampang itu,
Karena Velix dikenal anti akan wanita. Dia tidak pernah menyentuh perempuan manapun. Bukan karena dia seorang Gay yang sering dibicarakan oleh banyak orang, tapi dia memiliki masa lalu yang kelam terhadap wanita yaitu ibunya sendiri.

    ---------*----------*----------*-----------*-----------

   Disebuah hiburan malam seorang gadis cantik dan sexy memiliki tubuh seperti gitar spanyol, bibir tebal, mata indah bak bulan yang bersinar dikala malam dan rambut hitam yang terurai serasi dengan gaun hitam panjang yang membelah dibagian dadanya yang terlihat sangat sexy, membuatnya menjadi pusat perhatian semua orang yang ada disana.

  Dan benar saja banyak laki laki hidung belang yang berebut untuk bersamanya.

  Dia anak dari pengusaha besar yang ada di Belanda, namun sayangnya dia tidak memiliki keluarga seutuhnya. Ibunya meninggal saat dia berusia menginjak 5 tahun. Dan ayahnya malah menikah lagi dengan wanita penghibur yang hanya mengincar hartanya. Dia juga mempunyai kakak tiri anak dari ibu sambung dan suami sebelumnya

   Dia adalah Gea Abraham Vandeva. Gadis keturunan Belanda dan Indonesia.
Dia adalah lulusan terbaik di Universitas besar yang ada di London. Dia pulang ke Indonesia hanya karena permintaan ayahnya, kalau tidak karena permintaan ayahnya dia pasti tidak akan mau pulang lagi kerumah karena ocehan ibu tirinya yang selalu membandingkannya dengan anaknya.

Flashback tempat Hiburan

"Halo cantik, maukah kamu menemaniku malam ini" ucap laki laki yang tiba tiba mendatanginya.

"Tidak dia akan bersamaku malam ini" ucap teman laki laki itu.

  Kemudian datang lagi laki laki yang sudah mabuk berat karena terlalu banyak minum.

"Oh kalian semua salah, dia akan bersamaku malam ini, iya gak cantik"ucap laki laki yang mabuk berat itu.

"Hy diamlah aku kesini untuk minum dengan teman'ku, bukan untuk jadi jalang kalian" ucap Gea kesal.

   Memang baru beberapa hari di indonesia, tapi jangan lupakan dia lahir disini,jangan salah kalau dia memiliki beberapa teman yang dekat dengannya.

"Dasar pengganggu" ucap lena yaitu teman Gea.

"Pergi atau kupukul kau" ucap Kimmy teman gea dari kecil.

   Tiba tiba Gea berdiri dan ingin pergi dari tempat itu, karena dia sudah terlanjur badmood dengan ulah para laki laki hidung belang itu.

"Aku duluan"ucapnya.

"Tapi ini belum selesai" ucap Lena dan Kimmy.

"Aku pergii...."

  Tanpa balasan dari kedua temannya gea pun langsung pergi meninggalkan tempat itu,

"Ishhhh dasar anak itu sifat nya tidak pernah berubah"ucap kimmy.

   Gea pergi menggunakan mobil laborghini berwarna merah miliknya dengan kecepatan diatas rata rata.

   Tetapi tidak sengaja gea menabrak seseorang, seketika membuatnya kaget dan memberhentikan mobilnya. Dan langsung keluar untuk memeriksa orang yang dia tabraknya.

   Saat gea hendak memperiksanya,
Tiba tiba gea ditarik masuk kedalam mobinya sendiri oleh laki laki yang baru saja dia tabrak dan langsung menancapkan gasnya. Sadar akan ancaman yang ia hadapi, Gea langsung memberontak.

"Hy apa yang kamu lakukan, keterlaluan sekali kamu menipuku, keluar dari mobilku sekarang" ucap Gea sambil memukul laki laki itu dengan sekuat tenaga untuk memberhentikan mobilnya.

  Dia tidak bisa melihat wajah laki laki itu karena memakai topeng.

"Diam atau aku tembak" ucapnya.

   Seketika Gea terdiam tidak bisa berkata kata karna takut akan ancaman laki laki itu, karena dia tidak ingin mati konyol sekarang.

  Laki laki itu kemudian memberhentikan mobil Gea dan tiba tiba mengecup kening Gea.

  Lalu keluar dan masuk kedalam mobil alpahard hitam dengan pengawal bertubuh besar  yang telah menunggu ditepi jalan.

   Gea ingin berteriak dan memanggil laki laki itu yang sudah mencium keningnya. Kemudian Gea mengurungkan niatnya karena dia takut akan laki laki berbadan besar yang sepertinya sedang menunggu laki laki itu.
Gea langsung menancapkan gas untuk pergi dari sana.

"Huhh sungguh malam yang sangat sial untukku, dan sekarang aku harus pulang kerumah,
Pasti nenek sihir itu akan mengomeliku karena pulang terlalu larut malam"gumamnya dalam hati.

"Tapi... siapa ya laki laki itu, kenapa dia membawa senjata api, apa dia seorang polisi, atau mata mata, atau seperti detektif yang ada di film film dalam tv??" bertanya tanya dengan dirinya sendiri.

"Ah masa bodoh dengannya, keningku sudah ternodai oleh nya, keterlaluan" ucap gea.

"Loh kok ada darah di jog mobilku, apa laki laki itu tadi terluka?"

"Eh gea.. sadar sadar kenapa kamu malah mikirin laki laki itu"ucap gea dengan heran dan lanjut menyetir mobilnya.

Disisi lain

  Seorang bertopeng sudah sampai di Penthouse besar milik pribadi, dia berjalan dengan kaki nya yang tertembak oleh musuh saat sedang mengejar musuhnya tadi.

"Keterlaluan mereka, aku akan membalas nanti" ucapnya sambil menyenderkan tubuhnya pada sofa.

  Sementara pelayan dan dokter akan membersihkan dan mengambil peluru yang bersarang dikaki nya itu.

"Aku ingi besok sembuh" ucapnya.

"Baik tuan " balas dokter yang menanganinya.

   Dan laki laki itu membuka topeng nya dan memberikan nya kepada asisten nya.

   Ternyata dia adalah Velix, pimpinan mafia kejam itu.
Memang saat dia bertugas, apalagi dikota terbuka bukan dunia mafia dia akan memakai topeng. Karena jika dia tidak memakainya dia akan mudah terlacak oleh camera CCTV yang dipasang oleh pemerintah diberbagai sudut kota. Bukan hanya pemerintah saja tetapi musuh musuhnya akan mudah untuk menemukannya.

   Mendengar kabar velix terluka, kemudian yongki yaitu tangan kanan Velix sedang merencanakan balas dendam karena sang tuan terluka karena kecerobohan dia.

Disisi lain

   Gea pulang kerumahnya dan sudah diduga sebelumnya, ibu tirinya sudah menunggunya didepan pintu rumahnya dan banyak sekali memberikan pertanyaan padanya dari mana, sama siapa, dan kemana.

"Dasar cerewet" gumamnya dalam hati
Gea tidak menghiraukan omongon ibu tirinya itu.

  Kemudian dia masuk kedalam rumah dan membersihkan badannya tanpa mrmperdulikan ocehan' ibu tirinya itu.
Karena dia tau, ibunya bersifat seperti itu karena ayahnya ada dirumah, coba aja kalau ayahnya tidak ada dirumah dia bahkan tidak akan memperdulikan gea sama sekali.

"Dasar anak itu awas saja nanti" gumam ibunya.

   Gea langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, dan setelah segar kembali dia memakai piyama. Gea langsung merebahkan tubuhnya dikasur.
Dia masih berpikir siapa laki laki bertopeng itu, sungguh misterius dan berhasil membuatnya bertanya tanya.
Tetapi mana mungkin detektif, pakaiannya saja tidak mencirikan seorang detektif.

"Ah kenapa aku memikirkannya lagi sih"
ucapannya tersadar karena terus menerus membahas lelaki bertopeng itu.

  Tanpa tersadar Gea pun tertidur dengan sendirinya karena sejak dari tadi otaknya terlalu berpikir keras karena lelaki bertopeng itu.