"Dihh" ucap kakeknya sembari berdiri ingin melangkahkan kakinya menuju pintu.
"Mau kemana" ucap Velix bingung.
"Bertemu calon menantu cucuku" ucapnya berniat bertemu Gea.
"Aihhh,dasar kakek tua" ucapnya mengejek.
"Diam! Kau juga sudah tua" balasnya dengan nada ejekan.
"Aku masih muda... ingat!" Ucap Velix membela diri.
"Ouh iya 29 tahun kan sudah tua" balasnya seraya menutup pintu.
"Cik" ucap Velix menyusul kakeknya yang menuju ke kitchen.
Baru berapa langkah menuju kitchen, tapi aroma masakan Gea sudah tercium dari jauh.
"Wah aromanya sangat menghiraukan" ucapnya masuk ke dalam kitchen.
Kakek mendekati Gea.
"Wah menantu idaman, sedang buat apa?" Ucap kakek antusias.
Gea sedikit malu, pipinya sedikit merona mendengar pujian dari kakek Velix.
"Eh kakek, udah selesai bicara sama Velix nya" ucapnya sedikit melirik kakeknya lalu melanjutkan masak.
"Hm sudah" ucap kakeknya seraya duduk di kursi, dekat meja marmer granit itu.
"Aku sedang membuat dimsum dan broket (kalau di indonesia nya itu kaya risol ya" ucap Gea.
"Aihh, aku baru sarapan tadi, tapi kenapa aku merasa lapar lagi" ucap Gea.
"Hey honey" ucap Velix sembari memeluk Gea dari belakang.
Pelukan Velix mbuat Gea terkejut dan akhirnya tangan kanan Gea tergores oleh pisau.
"Aww" pekiknya
"Maaf honey" ucap Velix langsung sigap menarik telunjuk dan menghisapnya agar memberhentikan aliran darah nya.
Gea semakin terkejut atas perhatian yang diberikan Velix kepada nya.
"Hy, apa yang kau lakukan" ucap Gea.
"Diam" balas Velix.
Gea melirik masakannya, langsung mematikan kompor karena takut gosong.
"Ayo...." ucap Velix menarik lembut tangan Gea menuju kursi.
"
Bawakan kotak p3k cepat" ucapnya pada maid yang ada disamping nya.
"Baik tuan" balasannya.
Maid itu memngambilkan kotak p3k yang ada dilemari, dan langsung memberikannya kepada Velix.
"Ini tuan"
Velix langsung mengambil kotak p3k dari tangan maid itu, lalu mengambil beberapa barang didalam kotak p3k itu seperti betadine dan plester luka.
Velix dengan hati-hati menutup luka itu dengan alat medis itu, sesekali meniup luka itu.
Setelah selesai, velix menutup luka Gea. Gea langsung pergi meninggalkan Velix untuk melanjutkan masakan nya.
"Hey, terimakasih dulu honey, kau langsung pergi begitu saja" edus Velix kesal.
"Kau yang membuat tangan cantikku ini luka dodol" Kesal Gea sambil menghidupkan kompor.
KAMU SEDANG MEMBACA
The dark obsesion🥀
Romanceseorang pimpinan mafia muda yang anti akan wanita yang ternyata menyukai seorang gadis yang tidak sengaja menabraknya dijalan Justru membuatnya tergila gila dengan seorang gadis cantik dan sexy itu, dan memakai segala cara untuk mendapatkannya ⚠️18...
