Akan merebut kembali

6.1K 154 20
                                    

   Mereka sudah menyelesaikan makan siang mereka, hingga saatnya Gea memberanikan diri untuk berbicara tentang ia yang akan pergi menemui kedua sahabatnya itu.

"Hmm Velix??" Ucap Gea.

"Ada apa, honey" ucapnya sambil menatap gadis nya itu.

   Gea semakin gugup karena Velix menatap nya dengan sangat intens.

"Hmm aku ingin meminta izin mu untukk...." Velix langsung memotong perkataan Gea.

"Apa yang kau ingin kan hm? Belanja? Liburan? Apapun untukmu asalakan jangan meminta untuk pergi dari ku honey" ucap Velix sambil menggengam tangan Gea.

"Tidak, aku tidak ingin semua itu. Ak-aku hanya ingin bertemu dengan kedua sahabatku, sudah sejak lama aku tidak melihat mereka, aku merindukan mereka" ucap Gea.

"Teman yang mana?"

"Kau baru beberapa bulan pulang dari Belanda, dan sudah mendapatkan sahabat yang cukup membuatmu rindu?" Ucap Velix mengintrogasi.

"Aku sudah lama berteman sama mereka, sebelum akau kuliah. Aku mohon!!" Ucapnya membalikkan gengaman Velix.

"Laki laki atau wanita?"

'Dih, belum juga jadi suami sudah posesif' gerutu Gea dalam hati.

"Wanita, mereka sangat baik dan peduli denganku, disaat keluargaku sendiri tidak memperdulikan ku"ucapnya sedih.

"Baiklah honey, aku akan mengizinkan mu" ucap Velix langsung membuat Gea tersenyum lebar.

"Tapi ada syarat nya"
Seketika raut wajah Gea berubah menjadi bingung.

"Apaa??"

"Cium aku"

    Gea langsung membulatkan mata nya mendengar ucapan Velix.

"Dih, dasar tukang pengambil kesempatan dalam kesempitan" ujar Gea melepas gengamannya.

"Baiklah, tapi jangan harap kau menemui sahabat mu itu" ucapnya langsung pergi ke meja kerja nya.

   Dia membuat Gea merasa kesal dan ingin sekalu memaki maki laki² ini. Tapi disisi lain, dia juga ingin pergi melihat suasana bersama sahabatnya seperti dulu.

'Fuckyou Velix' gumam Gea dalam hati.

"Baiklah, aku akan mencium mu" ucap Gea berhasil membuat Velix sumringah.

   Bagaimana tidak, Gea akan mencium nya untuk pertama kali nya selama mereka bersama.

   Tapi Velix langsung mengubah wajahnya kembali datar lalu melihat kembali ke laptopnya.

'Ishh dasar menyebalkan, kenapa dia menjadi sok cuek begini' umpatnya langsung berdiri lalu mendekati Velix.

"Aku mau mencium mu" ucapnya seperti di abaikan.

   Velix melihat kearah Gea sembari tersenyum kepadanya.

"Aku tidak memaksamu, untuk mencium ku" ucapnya langsung menarik tubuh Gea lalu menunduk kan Gea keatas paha nya.

"Apa yang kau lakukan" ucapnya memberontak.

"Diam, cepat cium aku"

   Tiba² kecupan dipipi Velix telah berhasil membuat pipi Gea memerah seperti tomat.

   Velix yang merasa belum puas dengan ciuman itu, langsung mendekatkan wajahnya dan membalik mendudukan Gea keatas kursi kerjanya, lalu mencium bibir Gea yang lama kelamaan menjadi sebuah lumatan.

Disisi lain

  Ada seorang gadis berpakaian sexy, pakaian nya terlihat sangat ketat membentuk lekuk tubuh nya dengan belahan dada terlihat, pasti akan membuat pria hidung belang  yang melihatnya ingin menikmati tubuhnya itu.

The dark obsesion🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang