Setelah malam terlewati matahari pun memancarkan cahayanya, yang membuat seorang gadis terasa terusik oleh cahaya itu.
Matanya yang terpejam seketika terbuka, sembari mengumpulkan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya dan rambut masih berantakan berhamburan kekanan dan kekiri
"Hauhhhh huuuu badanku pegal sekali"
Kemudian dia teringat kembali oleh laki laki yang mencium keningnyaa semalam.
"Siapa dia ya, ini namanya pelecehan, kalau aku bertemu lagi dengannya, akan ku pastikan dia mendapatkan ganjaran dari perbuatannya itu!"
Dia langsung berdiri dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai mandi, gea masuk ke ruang ganti baju. Dia menggunakan rok span sepaha yang melihatkan kemulusan kakinya dan memakai kemeja berwarna merah dengan kerah terbuka, memperlihatkan belahan dadanya yang membuatnya terlihat begitu sangat sexy.
Dan memakai hels berwarna merah senada dengan kemeja yang ia kenakan, membuatnya terlihat sangat elegan dengan tambahan riasan wajah sederhana tetapi sangat mencolok karena lipstik merah yang ia polesi di bibirnya.
Dia sudah bersiap pergi kerja diperusahaan ayahnya.
Disisi lain
Velix dan anak buahnya sedang merencanakan siasat untuk menjebak orang yang telah melukainya semalam. Orang itu bernama Daniel, Daniel adalah pimpinan mafia Calderios yang kemarin menyerang nya dan berani menembak sang mafia kejam yaitu Velix.
Akan tetapi, dia selalu terbayang akan wajah sexy seorang gadis yang ia cium saat dia melarikan diri dari musuh.
"Ahh kenapa aku selalu terbayang bayang oleh wajahnya, dia membuatku gila"ucapnya.
"Yongki kau cari tau perempuan tadi malam yang sudah menyelamatkanku dari musuhku" ucapnya dingin.
"Baik tuan, tapi apa anda tau ciri ciri wanita itu?"
"Dia sangat cantik, dan memiliki body
Sexy, apalagi ketika dia berbicara, sungguh membuatku menggila ingin melahapnya" ucapnya semangat karena yongki menanyakan wanita itu.
Mendengar tuannya menjawab seperti itu, Yongki merasa terheran dan tersenyum kecil karena selama ini Velix tidak pernah memuji' wanita seperti itu.
Sadar dengan ucapannya tadi, Velix langsung salting sendiri dan berubah sikap menjadi dingin kembali untuk menutupi malunya kepada Yongki.
"Kenapa kamu tersenyum, maksud ku cari tahu saja nomor xxx plat mobil itu dan kamu tau apa yang selanjutnya kamu lakukan bukan?" ucapnya dingin dan kembali melihatkan wajah datarnya.
Velix merasa aneh pada dirinya sendiri entah kenapa dia semangat seperti itu hanya karena Yongki menanyakan gadis itu, sungguh gadis itu harus menjadi miliknya kalau tidak dia akan gila karena gadis itu.
"Aku tunggu 1×24 jam untuk mencari identitas wanita itu" ucap pada Yongki lalu pergi meninggalkan markas besarnya itu.
Dia akan pergi kekantor, karena banyak pekerjaan yang ia tinggalkan karena tugasnya sebagai mafia sekarang bertambah apalagi sudah menjadi seorang pemimpin.
Dia memakai mobil lamborghini berwarna hitam dan menancapkan gasnya dan pergi menjauh dari sana
Disisi lain
Gea sudah memasuki kantor dan langsung menemui ayahnya
"Ayah" ucapnya sambil membuka pintu ruangan ayahnya.
"Ada apa, ayah sedang sibuk" ucapnya masih berkutik dengan laptopnya.
"Aku hanya ingin memberikan secangkir kopi ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
The dark obsesion🥀
Romanceseorang pimpinan mafia muda yang anti akan wanita yang ternyata menyukai seorang gadis yang tidak sengaja menabraknya dijalan Justru membuatnya tergila gila dengan seorang gadis cantik dan sexy itu, dan memakai segala cara untuk mendapatkannya ⚠️18...
