The dark obsesion🥀

Gairah panas dipagi hari

Suara pintu terbuka membuat Gea langsung menoleh kearah pintu itu dan ada beberapa pelayan yang masuk kedalam kamarnya.

"Maaf nyonya tuan memerintahkan anda untuk memakan sarapan pagi anda dan juga ada beberapa pakaian, anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan anda"
Ucap pelayan itu langsung pergi dan menutup pintu tanpa mendengarkan balasan Gea.

Gea langsung melahap sarapan itu karena dia telah kelaparan sejak malam tadi.

Dan juga membuka beberapa paper bag berwarna hitam yang bertuliskan merek dior.

"Hm cukup bagus, dia memiliki selera yang bagus juga ternyata"dan Gea merasa keheranan dengan ukuran CD yang dibelikan oleh mafia itu, ini sangat pas dalam tubuhnya.

Gea berfikir apakah dia melihat CD Gea saat pingsan malam tadi.

"Dasar pria mesum aku akan membalasmu"
Umpatnya langsung pergi kekamar mandi dan keluar memakai baju yang diberikan mafia itu.

Dress selutut bercorak bunga membuatnya mempesona apalagi dengan lekukan tubuh Gea membuatnya semakin menawan dan sexy dengan ditambahi beberapa polesan make up natural dengan rambut tergerai kebawah.

"Huu Gea, kamu sangat cantik"
Ucapnya pada diri sendiri yang sedang bercermin sembari mengoleskan lip balm pink peach.

Dia mungkin disekap tapi dia tidak ingin terlihat orang dengan wajah pucat dan pakaian yang ia gunakan aat tertidur.

Tiba tiba seorang membuka pintu kamar dan menampilkan velix yang sedang memandangi mangsanya itu.

"Hm kau ingin menggodaku honey"
Ucapnya membuat Gea langsung beranjak dari kursi riasnya dan langsung menjauh dari velix.

"Kenapa menjauh honey"

"Jangan panggil aku honey aku punya nama GEA ingat GEA bukan honey"

Gea berteriak dihadapan velix, velix hanya tersenyum akan tingkah gadisnya itu.

"Jangan berteriak honey, nanti saat kau ada dibawah tubuhku aku akan membutuhkan teriakan itu"
Ucapnya membuat Gea merinding.

"Kamu sudah gila ya"

Velix berjalan mendekati Gea

"Jangan mendekat atau kubunuh kau"

"Ouh ya! Emang kamu bisa Membunuhku dengan tubuh mungilmu itu"
ucapnya sambil terus mendekat ke arah Gea.

Gea ingin melangkah menjauh dari Velix tapi Velix dengan sigap langsung menarik tangan Gea dan membenturkan ke dinding, membuatnya merasa kesakitan. Bukan cuma itu Gea dibuat kewalahan akan velix yang semakin dekat dengannya bahkan tubuhnya sudah rapat dengan tubuh Velix. Dia berusaha melepaskan diri dari Velix tapi velix malah semakin memperkuat cengkramannya.

"Apa yang kamu lakukan,, LEPASKANN!!"

"Aku akan membawamu kedalam kenikmatan"

"TIDAK lepaskan akau pria gila"

Tanpa basa basi Velix langsung melahap bibir Gea dengan sangat brutal. Gea berusaha melepaskan ciuman itu tapi Velix menahan kepalanya dengan tangan kanan dan kirinya memegang tangan Gea.

Gea hanya pasrah karena tenaga pria itu tidak sebanding tenaganya.

Melihat Gea yang sudah pasrah velix malah semakin rakus melumat habis seluruh bibir Gea dan beberapa kali menggigit bibir Gea.

Membuat gea merasakan sakit dibibirnya.

Beberapa menit kemudian Velix melepaskan lumatannya itu karena velix menyadari Gea sudah mulai kehabisan nafas.