Malam pun sudah berganti menjadi pagi,
Tepatnya pukul 07.00, Gea terbangun dari tidur nyenyak nya karena terganggu oleh cahaya matahari yang menyelusup dari celah gorden.
Gea mengucek ngucek matanya, dan melihat seorang laki laki tampan yang sedang tidur disebelah nya yang tak lain tak bukan adalah Velix.
'Kamu lebih tampan saat kamu tertidur' gumam nya dalam hati seraya mengekus wajah Velix.
Tiba tiba velix terbangun karena merasakan belaian dari Gea.
"Apa honey, hmm. Aku memang tampan, tapi tidak seharusnya kau menggodaku" ucapnya tersenyum.
"GE-er banget sih" ucap Gea memalingkan wajahnya.
"Aku hanya bercanda, jangan marah hm" ucapnya memelas.
"Jangan menggodaku, aku gak suka" ketus Gea.
"Hmm"
"Oh ya, aku baru ingat mau bertanya, boleh gak?" Ucapnya sedikit tersenyum.
"Ten..." ucapnya terpotong mendengar suara tembakan dari luar.
"Apa itu" ucap Gea panik langsung memeluk Velix dengan erat.
"Pasti BAJINGAN itu lagi" ucapnya kesal sekaligus marah.
"Tenang honey, tenang" ucap Velix langsung berdiri.
"Mau kemana?" Gelisah Gea.
"Aku akan pergi keluar sebentar, kamu disini aja jangan kemana mana" ucapnya pada Gea.
"Tidak" Gea menarik tangan Velix dan langsung memeluknya dengan erat.
Velix ingin tetap menemani Gea di kamar, tetapi dia juga tidak bisa tinggal diam saja, karena musuhnya sudah berani menyusup sampai rumahnya.
Velix kemudian menggendong Gea menuju walt in closet lalu mendudukan Gea dalam lemari besar pakaian nya.
"Diam disini, jangan pernah keluar kamu mengerti!" Ucapnya lembut.
"Tapi aku takut"
"Tenang honey tenang, asalkan kamu tidak keluar atau berisik kamu akan selamat" ucapnya langsung menutup rapat lemari itu.
Velix langsung mengambil senjata rakitan milikinya dan langsung keluar dan bersiap menyerang balik para bajingan itu, ia membuka pintu dan ya
"Yongki" teriak Velix menggema di rumahnya.
"Ya tuan" ucapnya tergesa gesa setelah berhasil melumpuhkan beberapa musuh.
"Kau sudah mengamankan pelayan" ucapnya tetap waspada.
"Ya tuan"
"Bagus"
Velix langsung ikut menyerang para musuh musuh nya dengan sangat membabi buta. Tapi, tak sengaja tangan kiri Velix terkena tembakan.
Walaupun begitu Velix tetap terus menghajar musuh² dengan sangat kejam dan brutall. Lalu Velix mengintrogasi salah satu lawan yang sudah tidak mampu untuk berdiri.
"SIAPA OTAK DARI PENYERANGAN INI!!"
Ucap Velix sambil menjambak rambut lawan nya.Belum sampai lawann nya itu menjawab tiba tiba terdengar teriakan suara dari belakang Velix.
"AKU"
Velix langsung berbalik arah kebelakang untuk melihat siapa yang beranj berteriak kepada nya.
Yang ternyata itu Richie Ricardo, seorang pimpinan mafia juga yang dari dulu tidak setuju kalau Velix dinobatkan sebagai pemimpin dari segala pimpinan mafia yang ada di negara itu. Dia berfikir bahwa dia yang lebih pantas berada di posisi itu bukan Velix.
KAMU SEDANG MEMBACA
The dark obsesion🥀
Romanceseorang pimpinan mafia muda yang anti akan wanita yang ternyata menyukai seorang gadis yang tidak sengaja menabraknya dijalan Justru membuatnya tergila gila dengan seorang gadis cantik dan sexy itu, dan memakai segala cara untuk mendapatkannya ⚠️18...