The dark obsesion🥀

Membawanya

Disisi lain

"Waktunya"
Ucap velix pada yongki

   Yongki yang mengetahui maksud dari ucapan velix langsung pergi dari hadapannya.

"Sebentar lagi honey aku akan membawamu"
Ucapnya tersenyum bahagia.

   Di perusahaan, Abraham terlihat frustasi akan hutang yang ia sudah sepakati olehnya tapi belum bisa melunasinya.

Tiba tiba

BRUAKK..

   Yongki mendorong pintu ruangan Abraham, tanpa basa basi ia langsung meminta pelunasan hutang nya.

"maaf tuan saya belum bisa membayar hutang saya, beri saya waktu sedikit lagi untuk melunasinya"

"Disurat perjanjian hutang akan dikembalikan dalam tempo dua hari sudah tertulis jelas bukan tuan"

   Menekan semua perkataan yang keluar dari mulut yongki.

"Baiklah jika tidak bisa, kami akan menyita perusahaan anda tuan"

"Jangn tuan saya mohon saya akan berikan apapun kepada anda tapi tidak untuk perusahaan ini" ucapnya sambil menyatukan kedua tangannya.

"Apapun ya? Bagaimana kalau nyawamu sebagai gantinya" ucapnya tersenyum miring.

   Abraham seketika terdiam tdak bisa berkata kata.
Kemudian Yongki merogoh sakunya dan menelpon sang boss yaitu Velix, dan beberapa menit mereka berbicara Yongki langsung memutuskan hubungan telepon itu.

"Hmm baiklah kalo begitu, tuan velix tidak suka basa basi jadi aku akan to the poin"

"Tuan ingin anak anda menjadi jaminannya, Bagaimana tuan apakah tuan sanggup menerimanya?"

"Apa? saya tidak akan menyerahkan putri saya kepada tuanmu itu"

   Satu pukulan langsung melayang ke wajah Abraaham.

"Apakah kamu berani menolak tuan kami ha?"

  Ucap yongki menunduk kepala melihat Abraham jatuh tersungkur diatas kakinya.

"Baiklah baiklah tapi aku mempunyai dua putri"

"Tuan velix hanya menginginkan Gea Abraham vandeva untuk menjadi jaminannya"

"Ba baik tuan saya akan menyerahkan putri saya kepada tuan mu"

"Good"

"Baiklah tuan velix akan membawanya tepat jam 08.00 dirumahmu, Dan ya aku tidak ingin ada masalah saat tuan velix masuk kedalam rumahmu"

Malam hari

   Gea sedang berada di dalam kamar mandi dia merendamkan tubuhnya kedalam bathub.

   Disisi lain ayahnya dan ibunya sedang bersiap siap menerima tamu penting dan ya kakak tirinya sedang berdandan agar terlihat cantik didepan tamu penting itu yaitu velix, dia ingin sekali menggoda velix dengan baju ketat agar velix jatuh hati padanya.

"Huhh sungguh menyenangkan kalau aku jadi kekasihnya, dia kan tajir, tampan dan menjadi incaran banyak wanita dan sekarang dia malah bertamu ke rumahku"ucapnya sambil bercermin.

   Dia tidak tau bahwa velix akan membawa Gea bukan dirinya.

   Rombongan Velix telah datang dan Velix yang keluar dari mobil sedan hitamnya dan langsung masuk kedalam rumah yang tidak terlalu besar itu dengan disambut oleh Abraham dan istrinya.

"Mana gadisnya aku tidak punya waktu lama" ucap Velix sembari duduk diatas sofa.

"Tunggu tuan velix anda bisa bersantai terlebih dahulu dengan meminum kopi" ucap istri Abraham.