Level 9

469 86 51
                                        

ada yang kangen book ini? kangen wonhyun ga? maaf agak lama upnya.

selamat membaca ^^

Dahyun berdiri berusaha menormalkan nafasnya yang sedikit tersenggal karena sehabis lari, dia menghadap sepasang kekasih tokoh utama itu dengan tegas, seakan mengatakan—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahyun berdiri berusaha menormalkan nafasnya yang sedikit tersenggal karena sehabis lari, dia menghadap sepasang kekasih tokoh utama itu dengan tegas, seakan mengatakan—

‘Kalian bebas bermesraan tetapi jangan ganggu Wonwoo.’

Songkang sudah pernah melihat dan mengetahui ada sesuatu di antara mereka, dengan isyarat kecil mempersilakan Wonwoo untuk melakukan apapun yang dia inginkan. Namun Tzuyu yang nampaknya baru pertama kali mengetahui hal ini tidak bisa menahan keterkejutan dalam matanya, dia tidak dapat mengatakan apapun.

Dahyun tidak merasa perlu benar-benar mendapat persetujuan dua orang itu. Bahkan jika mereka tidak mengijinkan pun, Dahyun akan membawa Wonwoo pergi jauh dari mereka.

Dahyun menggeser tubuhnya untuk menatap Wonwoo.

“Ayo pergi denganku,” katanya tersenyum lebar. Dahyun memegang pergelangan tangan Wonwoo dengan lembut.

Wonwoo juga terkejut namun nampaknya sudah biasa dengan keberadaan Dahyun yang selalu memberi kejutan untuknya.

Wonwoo mengikuti kemana Dahyun menariknya pergi menjauh dari Tzuyu yang memandang Songkang penuh dengan pertanyaan.

“Kita mau pergi kemana?” tanya Wonwoo.

Dahyun mengedarkan pandangannya mencari sesuatu untuk dilakukan. Dengan mata penuh binar dia bertanya, “Pergi main ski. Bisakah kamu mengajariku?”

“Kamu ingin diajari bermain ski?”

Dahyun mengangguk, dia ingin mencobanya selagi dia ada di resort ski seperti ini.

“Oke.” Wonwoo mengiyakan permintaan Dahyun.

Dahyun sempat tertegun. Dia tidak mengira Wonwoo akan semudah itu menyanggupi permintaannya.

Keduanya naik gondola lift ski yang membawa mereka ke area yang lebih tinggi. Dahyun hanya sesekali melihat Wonwoo dan melempar senyum kepada lelaki itu, sebagian besar waktunya ia gunakan untuk melihat pemandangan dari kaca gondola.

“Aku bersyukur bisa datang kesini,” kata Dahyun sambil mengambil beberapa gambar dengan ponselnya.

“Terimakasih,” ucap Dahyun kepada Wonwoo.

Wonwoo mengangguk dengan tenang. Dahyun tersenyum seakan terbiasa dengan respon Wonwoo yang seadanya namun menenangkan itu.

Mereka sampai di arena ski tidak lama setelahnya dan segera pergi menyewa peralatan ski. Dahyun memasang perlengkapan keselamatan, sepatu dan papan ski di kedua kakinya.

Wonwoo menuntunnya dengan tenang.

“Jalan pelan-pelan dulu.”

Lelaki itu memegangi lengan Dahyun, sementara Dahyun mencoba berjalan sedikit demi sedikit meski kakinya masih tegang karena baru pertama kali mencoba.

Lovelling Up! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang