FOURTEEN

2.3K 265 12
                                    

LISA POV

Pagi hari ini aku sudah bersiap untuk menuju rumah mina, kita sudah membuat janji kemarin dan dia baru saja mengirimkan alamat rumahnya, aku membuka room chat dengan jennie Tidak ada pesan darinya, biasanya dia akan mengirim pesan padaku untuk di bawakan makanan atau telfonan menemani dia tidur, Tetapi tidak, mungkin dia kelelahan karna pergi bersama taihyung kemarin, Mungkin? Aku tidak tahu yang pasti sekarang aku akan membuatkan dia cake yang cantik dengan usaha ku sendiri walaupun itu harus melawan diriku yang pemalas.

Setelah beberapa menit berkendara akhirnya aku sampai di depan rumah yang cukup besar dengan gerbang putih yang besar dan halaman depan yang luas dengan rurumputan hijau yang sangat rapi, seorang penjaga sudah mendapatkan pesan dari mina untuk membukakkan gerbang untukku, aku memarkirkan mobilku di depan halaman rumahnya, aku turun dari mobil dan berjalan menghampiri pintu teras.

Hari ini aku memakai sweatshirt berwarna abu - abu dengan nomor 16 yang tercetak di tengah, fyi 16 adalah tanggal ulang tahun jennie, dengan fold jeans dan sepatu adidas berwarna putih.

TINGTONG

TINGTONG

Aku memencet bel beberapa kali tak lama keluarlah seorang wanita cantik berambut pirang, ah betapa manisnya dia.

" Ah kau sudah datang? Masuklah lisa ". Dia membuka jalan untuk aku masuk kedalam, aku tersenyum dan mengangguk.

" Apa yang sedang kau lakukan? ". Aku mengikuti mina dia langsung mengajakku ke dapur dan terlihat beberapa bahan - bahan kue yang terletak di atas dapur kitchen miliknya.

 Aku mengikuti mina dia langsung mengajakku ke dapur dan terlihat beberapa bahan - bahan kue yang terletak di atas dapur kitchen miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku sedang menyiapkan bahan - bahan ".
Mina mengambil beberapa telur dan butter di di dalam kulkas aku terus memperhatikannya sesekali mengedarkan pandanganku ke sudut ruang, mengapa sepi kali untuk rumah sebesar ini.

" apakah kau tinggal sendiri? Mengapa sangat sepi ". Tanya lisa dan membantu mina mengambil beberapa alat untuk membuat cake.


" Ah beberapa maid berada di belakang mengurus taman di belakang, aku sengaja menyuruhnya, aku sangat suka keadaan sunyi jika sedang membuat cake, itulah sebabnya mereka berada di belakang, dan aku tinggal bersama kedua orangtuaku tetapi mereka? Kau tahu masalah pekerjaan, Hufft tidak enaknya menjadi anak seorang pengusaha ". Dia tertawa tanpa humor dan menyiapkan wadah dan memasukkan beberapa bahan untuk membuat adonan kue.

" Ya aku juga merasakannya, tetapi karna itu juga aku memilih menjadi mandiri dengan menyewa apartemen dan tinggal sendiri ". Aku menggulung lengan sweartshirt ku dan membantu menggulung lengan hodie mina.

" Biar aku saja, aku ingin mencobanya ". Aku mengambil alat mixer dari mina dan menyalakannya, aku mulai mengaduknya perlahan, ternyata ini sangat menyenangkan.

" Dari mana asalmu? Wajah mu seperti bukan orang korea lisa ". Dia menatap ku sambil memperhatikan yang sedang ku lakukan.

" Ya aku berasal dari thailand, aku menetap di korea sejak sekolah menengah pertama dan mulai hidup sendiri saat itu juga ". aku terus mengaduk adonan dengan mixer.

SHE FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang