ELEVEN

2.2K 230 4
                                    

LISA POV

aku berkeringat dingin kedua kakiku gemetar apakah ini akhir dari semua nya, ini akan menjadi terakhir kali aku melakukan hal nakal, Mom Dad maaf aku tidak menolak hasutan iblis seperti wendy.

" Y-ya ". Ucap ku gemetar sambil membalikan badan.

" kau meninggalkan ini ". Ucap sang kasir lalu menyerahkan black card milikku, Oh god aku selamat, aku menarik kata - kata ku kembali tentang ini menjadi hari terakhir aku melakukan hal nakal. jangan salahkan aku itu adalah hal wajar di masa remaja.

Aku mengambil kartu dari tangannya dan langsung berlari keluar mini market, aku berjalan menghampiri orang - orang idiot itu yang sedang manatap ku antusias bercampur khawatir.

" kenapa lama sekali bitch! apakah kau tahu aku hampir membunuh wendy karna mengira kau ketahuan ". protes seulgi yang sedang berdecak pinggang, ugh sahabat ku satu ini memang perhatian dan aku setuju dengannya tentang membunuh Hiihihi oke I'm kidding, aku menyayangi mereka semua, mereka sudah aku anggap keluarga kedua di korea.

" kenapa kau tidak membunuh nya bodoh ". Ucap ku bercanda dan berpura - pura kesal.

" YAAKK BITCH!! ". Teriak wendy membuat kami semua terkekeh, huffft aku beruntung memiliki mereka semua.

Chaeng dan chan masuk ke minimarket dan keluar dengan aman mereka membeli beberapa snack tetapi membayar dengan harga yang sangat tinggi membuat sang kasir curiga dan terkejut tetapi chan beralasan chaeng sedang mengandung lalu ia ngidam memberikan uang pada toko dan bonus untuk kasir tersebut Aishh alasan yang konyol tetapi masuk akal sedikit karna biasanya orang hamil akan mengidam yang aneh - aneh, kasir itu menerima nya walaupun kebingungan parah.

Kami berjalan ke halte bus sambil menunggu kami menikmati hasil yang kita lakukan di mini market tadi. Semua sudah memegang satu kaleng bir dan bertaruh harus menghambiskan satu kaleng dan jika mabuk dia akan membayar semua tagihan naik bus.

1

2

3

Aku memulai membuka kaleng bir dan meneguk nya sedikit sebagai percobaan, aku menyerngitkan wajah merasakan sensasi yang tidak pernak aku rasakan pahit manis menjadi satu ugh ini pertama kalinya aku meminum ini biasanya aku akan meminum susu kotak dan dari sumbernya langsung dulu waktu aku kecil okay!! Jangan salah paham maksudku asi mommy yang aku minum sewaktu kecil.

Aku mulai meneguknya sampai habis ugh ini sangat menyenangkan ada yang aneh pada diriku aku merasakan sekarang aku berumur 5 tahun tunggu tunggu aku berumur 5 tahun? Hihihi aku melihat bintang berputar di kepalaku dan ada domba putih yang meloncati pagar dan mereka sangat banyak.

LISA POV END

Mereka semua telah menghabiskan satu kaleng bir dan yang berhasil tidak mabuk adalah wendy, bambam, dan chan setelah beberapa menit menunggu dan bus tidak datang juga kondisi mulai tidak terkendali chaeng yang sedang menangkup wajah seulgi yang memerah karna mabuk dan wajah chaeng pun tidak kalah merah nya.

" jisoo-ya kau tau aku sangat mencintaimu, aku jatuh cinta padamu tetapi aku tidak berani untuk mengungkapkannya ku harap kau tidak marah dengan lancang mencintaimu ". Ucap nya dengan mengelus kedua pipi seulgi.

Seulgi mengerjapkan kedua matanya dan mengagguk - anggukkan kepala nya sambil tersenyum bodoh " eoh kau juga mencintaiku, aish kenapa tidak bilang sedari awal, kalau begitu jisoo-ya mau kah kau menjadi kekasihku ". Tanya chaeng dengan bahagia.

" Tentu saja mari kita bercinta bae!! ". Pekik seulgi dengan semangat dan mereka berdua perlahan memajukan wajahnya untuk berciuman tetapi sebelum bibir mereka bertemu bambam berdiri di depan mereka dan membekap kedua mulut chaeng dan seulgi dengan tangannya.

SHE FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang