SIXTEEN

2.5K 238 13
                                    

JENNIE POV

Aku menutup mulut setelah melihat lisa memukul taehyung hingga membuatnya terjatuh ke tanah, Lisa langsung menarik taehyung paksa, karna dia tahu semua orang manatap mereka, dan itu tidak baik untuk di pertontonkan.

" Kami minta maaf, ini hanya kesalahpahaman, sebelum mengakhiri kegiatan hari ini, kalian harus mengisi fomulir untuk masuk ke dalam klub yang kalian ingin, tolong handle ini ". Aku memberitahu mereka dan memberikan perintah pada namjoon/Rm sebelum akhirnya menyusul lisa dan taehyung.

Aku berlari tergesa - gesa, mencari - cari keberadaan mereka.

" SIALAN BERANINYA KAU ". Aku mendengar teriakan lisa dari dalam salah satu kelas.

BUGH

Lisa memukul taehyung lagi, aku segera berlari menghentikannya.

" LISA ". Dia menoleh ke arah ku.

BUGH

Taehyung memanfaatkan itu untuk membalas pukulan lisa.

" APA MASALAHMU SIALAN ". Taehyung mencengkram kerah lisa dengan marah.

BUGH

Dia memukulnya kembali hingga aku melihat sudut bibir lisa mengeluarkan darah.

" HENTIKAN ". Aku memisahkan taehyung dan lisa tetapi karna marah lisa mendorongku menjauh hingga membuatku terhuyung kebelakang.

BUGH

BUGH

Lisa meninju wajah dan perut taehyung hingga membuatnya terkulai lemas di lantai.

" BANGUN SIALAN ". Teriak lisa dengan marah.

" YAKK HENTIKAN ". Tiba - tiba jisoo datang bersama sahabat - sahabat kami. Bambam langsung menghentikan lisa yang ingin memukuli taehyung kembali.

" LEPASKAN ". Dia terus memberontak di rengkuhan bambam

" Tenanglah bud ". Seulgi menepuk - nepuk bahu lisa untuk menenangkannya.

Irene membantu taehyung untuk berdiri, dia terlihat sangat mengenaskan, lisa menatapku dengan tajam.

" Ikut aku ". Lisa menarikku dengan paksa tetapi itu tidak menyakiti tanganku.

" Tidak, aku tidak mau ". Aku menahannya dan berusaha melepaskan genggamannya.

" Kau ikut aku, atau aku akan sangat marah padamu ". Aku terpaksa mengikuti perintahnya setelah mendengar suara berat lisa.

Dia terus menyeretku dengan tergesa gesa, dan aura yang sangat marah.

" Lisa lepaskan ". Aku berusaha melepaskan tanganku dari genggamannya tetapi dia tidak memperdulikan itu dan terus menarikku sampai di depan mobilnya.

" Apa yang kau lakukan, aku tidak bisa pergi lisa ". Dia menghiraukan perkataanku dan mendorongku masuk kedalam mobil setelah itu membanting pintunya dengan kasar.

Dia menaiki mobil dan menjalankannya meninggalkan area sekolah dengan wajah datarnya.

" Hentikan mobilnya lisa ". Aku mencengkram seatbelt dengan kuat karna lisa membawa mobil seperti kita ini buronan yang sedang melarikan diri.

Dia mengabaikanku dan tetap dia menatap lurus kedepan dengan wajah datarnya.

" AKU BILANG HENTIKAN SIALAN ". Aku berteriak marah, habis sudah batas kesabaranku, lisa dan kemarahannya memang sangat menakutkan.

" DIAM! ".

" DIAM!".

" DIAM! ".

Dia berteriak marah dan memukul - mukul stir dengan sangat kuat hingga membuat tangannya memerah.

SHE FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang