CHAPTER 27 : Taehyung and jennie

2K 189 5
                                    

JENNIE POV

Saat ini aku dan taehyung berada di kafetaria rumah sakit, awalnya dia ingin mengajakku ke restaurant dekat sini tetapi aku menolaknya karna itu akan memakan waktu yang lama.

" Kau ingin makan apa Jennie? ". Tanya taehyung seraya duduk di depanku.

" Tidak, terimakasih aku sudah makan tadi ".

" Ah baiklah, kalau begitu minum? ".

" Tidak, langsung kepembicaraan kita saja ". Taehyung menganggukkan kepalanya seraya tersenyum kecil.

" Jadi apa yang ingin kau bicarakan, taehyung? ".

" Ah b-begini, bagaimana ya cara mengatakannya ". Dia mengusap tengkuk lehernya dan berbicara dengan gugup.

" Katakan saja ". Kataku sambil menatapnya.

" Jennie ". Dia mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya, dan aku mengerutkan keningku saat melihat cincin di dalamnya.

" Kau tahu, aku sudah menyukaimu sejak kita memasuki tahun pertama sekolah, aku tidak cukup berani untuk mengungkapkannya, tetapi saat ini aku sudah membulatkan Tekadmu untuk menjadikanmu kekasihku ".

" Tunggu, tahun pertama? Setahuku kita bertemu belum lama ini taehyung walaupun kita satu sekolah tetapi aku mengenalmu saat kau mengajakku untuk ikut keanggotaan osis ".

" Ah kau melupakanku rupanya ". Aku mengerutkan alisku bingung dengan apa yang dia katakan, melupakannya? Apakah aku pernah bertemu dengannya sebelumnya.

" Kau tidak ingat? ". Aku menggelengkan kelapa ku membuatnya mengehela nafas.

" Sudahku duga, si kacamata dan halte bus ". Aku mencoba mengingat kembali apa yang dia katakan.

FLASHBACK

" Haist lisa, aku bersumpah akan membunuhmu ". Aku menggerutu kesal, mencoba menguhubunginya tetapi tidak bisa, lebih tepatnya tidak di angkat, dia yang memaksaku untuk berangkat bersamanya tetapi sekarang dia tidak bertanggung jawab dasar sialan.

" Monkey fucking bitch lalisa ". Aku hanya pasrah dan menunggu bus untuk pulang kerumah, aku bisa saja menelpon supir tetapi aku tidak mau karna aku sudah terbiasa juga menaiki bus kesekolah.

" Hahahh dasar cupu ".

" Bangun sialan ".

" Ya-yaak kalian membuatnya menangis ".

" Dasar anak mommy, menyusu lah padamu ibumu setelah ini ". Aku mengerutkan keningku mendengar suara sekelompok anak lelaki.

Aku menoleh kesamping dan melihat seorang anak lelaki yang memakai seragam sama sepertiku, dia menggunakan kacamata kotaknya dengan buku yang sedang di peluk.

Mereka mendangi lelaki itu, membuat dia meringis kesakitan, aku melihat ujung bibirnya yang sudah berdarah dan wajah yang lebam.

Aku melihat kesekeliling dan itu sepi tidak ada siapa - siapa hanya ada mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Aku berjalan ke arah pepohonan kecil yang lebat berada di pinggir jalan dekat mereka, aku mengendap - ngendap dan mengeluarkan ponselku dari dalam tas.

Aku membuka youtube dan memutar video yang merekam suara sirine polisi.

" Yaak polisi, kita harus kabur ". Ucap salah satu mereka dengan panik.

" Yaak sudahlah kita tinggalkan dia, atau kita akan tertangkap bodoh ". Aku mendengar suara kaki mereka yang berlarian, setelah tidak terdengar suara apapun aku menegakkan tubuhku.

SHE FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang