CHAPTER 26 : Jealous

1.8K 183 11
                                    

" Pagi ". Ucap mereka serempak.

" Eoh mina-ya, masuklah ". Kata lisa seraya tersenyum.

" Mom, dad kenalkan ini mina teman lisa di sekolah ". Lisa memperkenalkan mina pada kedua orang tuanya.

" Hallo Mr, Mrs manoban aku mina teman lisa ". Mina membungkuk hormat.

" Ah ya kau cantik sekali ". Mommy chitt memeluk mina.

" Terimakasih Mrs, kau juga sangat cantik ". Mina melepaskan pelukan mereka tersenyum manis padanya.

" Kau ini bisa saja, apakah kau sudah makan sayang ". Mina menggelengkan kepalanya malu setelah mendengar perkataan mommy chitt.

" Aku belum sempat karna harus membuat ini ". Mina mengangkat tangannya yang sedang memegang paper bag.

" Waah apa itu? ". Tanya wendy dengan semangat.

" Ah ini cookies dan cake untuk lisa ". Mina menatap lisa seraya tersenyum malu.

" Kau bisa membuat kue? ". Tanya daddy Marco.

" Benar dad, dia sangat hebat dalam membuat kue, kau harus mencobanya, itu sangat enak ". Mina menunduk malu mendengar perkataan lisa.

" Yakk kau berlebihan ". Mina mendelik tajam dengan wajah memerahnya pada lisa.

" Ah benarkah? ". Kata mommy chitt pada Mina.

" Ini cobalah, dan tolong koreksi jika kue ku tidak enak ". Mina mengeluarkan setoples cookies berwarna coklat dengan coco chip di atasnya.

Wendy menatap Mina dengan lekat tiba - tiba dia memikirkan sesuatu yang membuatnya tersenyum jahat.

" Waah mina bolehkah kami mencobanya? ". Ucap wendy dengan menaikkan satu nada tingginya.

" Yaak tidak perlu berteriak bodoh ". Bambam membekap mulut wendy dengan telapak tangannya.

" Yaak jorok ". Bambam menarik tangannya setelah merasakan telapak tangannya basah dengan air liur wendy.

Wendy mengabaikan Bambam yang sedang melototkan matanya, dia memilih mengambil toples itu lalu membukanya, dia mengulurkan toples itu ke mommy Chitt lalu daddy Marco.

" Kau benar sweetheart ini sangat lezat ". Lisa menatap Marco dengan mengangkat alisnya seolah berkata apa aku bilang.

" Kau hebat sayang, ini sangat enak ". Mina menunduk malu dia menyelipkan rambutnya kebelakang telinga.

" Terimakasih, syukurlah rasa kue itu tidak mengecewakan ". Kata mina tersenyum malu.

" Oh my god, Ini kue terenak yang pernah aku makan ".

" Ah aku akan meleleh dengan ini ".

" Mom, dad biarkan semua cookies ini menjadi milikku ". Mereka menggelengkan kepala melihat tingkah wendy yang berlebihan seolah kue itu adalah Nyawa yang di berikan Tuhan.

" Ah lisa untukmu, cobalah ini resep baru dariku semoga kau menyukainya ". Mina memberikan sekotak cake coklat.

" Kau sangat beruntung dude, dia pasti membuatkannya special lisa, benarkan mina? ". Mina mengangguk malu mendengar ucapan wendy.

" Terimakasih mina, tentu aku pasti menyukainya, kue buatanmu tidak pernah mengecewakan ". Lisa mengambil cake itu sambil tersenyum manis.

" Ck jangan ber__ ".

Ceklek

Tiba - tiba saja pintu kamar mandi terbuka membuat semua orang menatapnya.

" Oh mina, kau datang? ". Jennie menyembulkan kepalanya yang masih penuh dengan busa sabun cuci muka dari pintu kamar mandi.

SHE FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang