SHE FIRST LOVE

CHAPTER 17 : DATE

LISA POV

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan untukku karna sebentar lagi aku akan menjadi kekasih dari  jennie ruby jane kim, jangan mangatakan jika aku terlalu percaya diri, karna tidak ada alasan untuk jennie menolakku, aku terlalu sempurna untuk di tolak, okay I'm not kidding that's true, jangan mengiri jika nanti aku menjadi kekasih dari wanita terseksi di dunia.

Aku dan jennie sekarang berada di area parkiran sekolah, hari ini aku hanya akan mengantarkannya dan tidak mengikuti kegiatan untuk murid baru di hari kedua, selagi jennie melakukan kegiatannya sebagai osis di sekolah, aku akan menyiapkan sesuatu untuk menyatakan perasaanku lagi? yaa Lagi karna si kitten itu yang memintanya, okay nona kim aku akan membuatmu terkesan malam ini.

" Aku akan menjemput setelah selesai nanti, dan persiapkan dirimu karna aku akan mengajakmu keluar malam ini ". Aku melepaskan helm dari kepala jennie.

" keluar? Untuk apa ". Dia menyipitkan matanya manatapku curiga.

" Kau hanya perlu memakai dress yang cantik, dan ini suprise kau akan terkejut nanti ".

" Okay miss manoban, aku akan masuk sekarang ". Dia menyentil keningku dengan sangat keras sebelum berlari menjauh.

" Yaakk sialan ". Dia membalikkan badan dan hanya menjulurkan lidahnya lalu melanjutkan  berjalan memasuki area sekolah, aku mengusap keningku sambil mengerucutkan bibirku, aku bersumpah ini sangat sakit bahkan sampai memerah, kalian tidak akan mengatakan aku dramatis setelah aku menyentil kening kalian pakai martil.

¤¤¤¤¤

" kalian menungguku lama? ". Aku menduduki kursi yang berada di samping seulgi.

" tentu saja tidak, kami menunggu mu hanya sampai wendy melahirkan ". Kata seulgi dan tersenyum palsu.

" Ya apa? maksudku tidak yak sialan ". Protes wendy.

" Ck drama ". Bambam memutar bola matanya malas.

" jadi ada apa kau meminta kami berkumpul manoban? ". Tanya chan.

" Tunggu sebentar? Chaeng bisakah kau berhenti makan sekarang ". Aku memukul kepala bekalangnya karna dia hanya mementingkan makanannya saja.

" Aku lapar bodoh, kami menunggumu sangat lama ". Dia mengusap kepala belakangnya dan mendelik tajam padaku.

" bohong, dia bahkan tidak berhenti makan sedari kita memesan sampai kau datang ". Kata wendy dengan kesal dan chaeng hanya tercengir bodoh lalu menyesap minumannya.

" Okay listen yeoreobun!! Aku akan menyatakan perasaanku pada jennie malam ini dan aku membutuhkan bantuan kalian ".

" kenapa tiba - tiba?, apakah setelah kejadian kemarin kau menjadi berani, dan apa yang terjadi setelah kau membawa jennie pergi ". Seulgi mendelik menatapku curiga.

" Ah apakah manoban ini takut jika nanti jennie di ambil oleh taehyung ". Bambam menaik turunkan kedua alisnya seolah mengejekku.

" Apa Tidak, tentu saja tidak, jennie menangis kemarin, dia bilang bahwa dia menyukai ku ". Aku melipat tanganku di dada dan tersenyum  bangga walaupun sebenarnya itu tidak benar.

" meski itu tidak mungkin tetapi kami akan mengiyakannya untuk membuatmu senang ". Mereka menganggukkan kepalanya serempak setelah mendengar perkataan chan.

" Ck sudah sekarang bantu aku menyusun rencana dan mempersiapkannya untuk nanti malam ". Mereka malah mengalihkan pandangannya dari ku, dan lebih memilih memainkan ponselnya masing - masing.

" Yakk bantulah sahabat kalian ini, apakah kalian tega melihat aku memendam perasaan ini sampai tua ". Aku menompang wajahku dengan kedua tangan yang di letakkan di meja.