⦅11⦆➻Dibawah cahaya rembulan

903 93 9
                                    

➻COUP D'ETAT
———

Langit berselimut tinta hitam dengan rembulan menggantung di balik awan-awan kelabu. Semilir angin berhembus membawa aroma lembut bunga. Lentera merah menggantung di semua sudut istana yang dimaksud untuk menyambut festival musim semi yang akan datang dalam beberapa hari lagi. Pemandangan indah itu seharusnya bisa dinikmati oleh semua orang dengan suka cita, kecuali untuk beberapa anggota keluarga Kekaisaran Dinding Besar malam ini.

Derap langkah tegas terdengar di lorong-lorong menuju Paviliun Vermilion— Istana Permaisuri. Beberapa pelayan Istana dan dayang membungkuk hormat pada seseorang yang baru saja lewat dengan jubah kebesaran seorang Pangeran.

Itu adalah Pangeran Keempat, dengan jubah biru tua yang memiliki bordir benang emas dan sutra merah sosoknya nampak sangat menawan, tinggi dan penuh keagungan khas seorang keturunan putra langit. Wajahnya yang seperti giok itu indah dan tegas dengan sedikit kedinginan yang berbahaya. Jika diteliti lagi, ada kilat kemarahan di matanya yang sehitam jelaga itu.

“Apa Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri juga memanggil Ibu Selir untuk menghadap?” Tanya Taehyun dengan suara rendah yang hanya bisa terdengar olehnya dan kasim yang mengikuti di belakangnya.

Kasim Dao menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan nada tenang, “Benar Pangeran. Ratu Kang sudah mendapat surat pemanggilan dari Kaisar dan saat ini masih dalam perjalanan menuju Istana Vermilion.”

Taehyun hanya menanggapi dengan dengusan tajam. Sepertinya dia terlalu meremehkan ibunya sehingga dia mendapat sebuah kejutan tidak terduga dari Ratu Kang ketika dia pulang dari tugas pengadilan. “Apa kau tahu apa yang harus kau lakukan setelah ini?” Taehyun melirik Kasim Dao lewat ekor matanya.

“Hamba ini mengerti.” Sahut kasim Dao cepat. Tidak ingin membuat tuannya marah lebih jauh lagi.

“Pangeran Keempat tiba!” Kasim Chao memberi tahu kedatangan Taehyun pada orang-orang yang sudah menunggu di dalam ruang pertemuan.

“Masuk!”

Taehyun bisa mendengar suara tegas Kaisar dan tanpa membuang waktu lagi dia segera bersimpuh memberi salam pada pasangan Naga dan Phoenix itu. “Putra ini memberi salam pada Ayahanda Kaisar dan Ayah Kekaisaran!”

“Bangkit!” Kaisar mengibaskan tangannya dan menatap putranya dengan pandangan tidak terbaca. Disampingnya, Permaisuri Jimin duduk dengan tenang sambil menikmati secangkir teh herbal.

Taehyun menundukkan kepalanya, matanya menatap lurus pada lantai seolah dia tidak berani menatap kedua ayahandanya. Bahwa dia telah mengakui kesalahan yang telah dia perbuat.

“Zhen tidak akan berbasa-basi,” Ujar Kaisar langsung, nadanya terdengar keras dan wajah pria itu nampak terganggu oleh sesuatu. “Zhen mendapat laporan bahwa ada beberapa gadis memasuki kediaman mu secara diam-diam. Bagaimana kamu menjelaskan ini Pangeran Keempat?”

Taehyun perlahan mengangkat wajahnya, rautnya setenang air namun Kaisar dan Permaisuri tahu ada amarah yang bergejolak tengah membara dalam hati putra mereka ini. “Putra ini mengaku salah, tolong ayahanda menghukum putra ini.” Ujar Taehyun dengan suara yang rendah.

Kaisar mengibaskan tangannya dan berkata dengan nada tajam, “Zhen tidak akan melarangmu untuk menambah wanita di kediaman belakangmu. Namun mengingat kamu baru mendapatkan dekrit pernikahan dari Zhen dan baru saja merayakan peresmian pertunangan mu dengan tuan muda Choi Beomgyu, apakah pantas bagimu bergegas mencari selir?!”

“Tindakan tidak bertanggung jawab seperti ini dilakukan oleh seorang Pangeran— putra Zhen sendiri. Zhen merasa sangat malu! Jika berita ini keluar dan didengar oleh para bangsawan dan rakyat. Kamu akan menjadi bahan tertawaan seluruh negeri, Pangeran Kang Taehyun!” Kaisar Jungkook tidak merasa perlu menyembunyikan ketidak senangnya dan menegur Taehyun dengan keras. Meski dia tahu bahwa putranya ini tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas masalah ini. Namun dia jelas perlu memberi kuliah pada Taehyun untuk menjadi pelajaran di masa depan.

COUP D'ETAT - TAEGYU 【REVISI VER】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang