⦅18⦆➻Menuju hari baik

607 77 7
                                    

➻COUP D'ETAT
———

Musim dingin berhenti dan salju pun memudar disambut musim semi yang membawa kuncup-kuncup kehidupan yang baru di tanah Kekaisaran ini. Pernikahan Pangeran akan berlangsung dalam hitungan hari, semua orang di ibukota tahu bahwa beberapa hari terakhir baik itu Istana Pangeran Taehyun atau Kediaman Jenderal Choi telah mengalami hari-hari yang sibuk.

Jalan perlintasan telah dibersihkan atas perintah Kaisar agar arak-arakan mempelai bisa berjalan dengan lancar. Masyarakat biasa menyambut acara ini dengan antusias terutama anak-anak karena saat parade pengantin, pihak mempelai akan membagi-bagikan kantong makanan disepanjang jalan. Bagi para Bangsawan, acara pernikahan kebanyakan akan menjadi ajang untuk memamerkan kekayaan keluarga. Bisa dilihat dari bagian mahar yang dikeluarkan untuk anak-anak mereka saat menikah. Semakin besar mahar, semakin tinggi pula nilainya di kediaman.

Terutama ketika mereka menikah dengan anggota Kekaisaran. Jika pihak mempelai tidak bisa menandingi hadiah pernikahan dari pihak Istana, orang-orang akan meremehkan mu dan menindas mu dengan mudah. Mahar seorang mempelai juga bisa membuat kedudukan seseorang stabil di dalam Fu itu karena kehormatan dinilai dari kekayaan orang itu. Para pelayan akan tunduk dan tunduk, pada tuan yang kaya.

Jadi mereka ingin melihat, seperti apa Choi Beomgyu ini.

Satin merah tergantung didepan gerbang, melambai-lambai diterpa angin. Paviliun utama dipenuhi warna merah dengan kain sutra menghiasi langit-langit membentuk buket bunga, lampion dinyalakan dimana-mana memenuhi pandangan dengan cahaya kuning keemasan. Pelayan hilir-mudik dengan hati-hati mengerjakan setiap tugas, berusaha memberikan yang terbaik untuk para tuan.

Semua persiapan selesai tepat waktu dan hanya menunggu hari esok untuk memulai upacara.

Selama bulan-bulan terakhir Beomgyu harus mendekam didalam kediaman Choi. Tidak diizinkan pergi keluar apalagi bertemu Pangeran Taehyun. Dia juga harus menjalani diet ketat oleh Lee Furen, mempelajari etiket untuk bisa menjadi Nyonya utama yang baik dan berbudi luhur. Dia juga harus mempelajari beberapa aturan Kerajaan karena dia adalah *Qinwang fei masa depan. Beruntungnya Beomgyu adalah pembelajar yang baik jadi dia dengan cepat menguasai hal-hal tersebut.

Seperti mempelai pada umumnya, Beomgyu merasakan kegelisahan dan gugup setiap kali dia mengingat hari esok. Dia tidak bisa tertidur dan terus memikirkan upacara pernikahan, dia bahkan menghafal urutan upacara di luar kepala karena terlalu sering memikirkannya. Sehingga Hyeju menyarankan dia untuk melakukan hal lain untuk mengalihkan perhatiannya.

Beomgyu awalnya ingin meninggalkan urusan bisnisnya dibelakang tetapi karena tidak bisa melakukan hal lain lagi dia malah memeriksa buku akun sepanjang hari. Kilang anggur sudah dibuka dan proses pembuatan anggur berjalan sesuai dengan keinginannya. Ratusan tong anggur diproduksi dalam beberapa bulan terakhir dan siap untuk dibagikan kepada distributor.

Anggur produksi kilang Beomgyu bernama *Anggur Giok itu tercatat dibawah serikat dagang *Angin Emas yang mencakup toko kosmetik *Embun Giok, bengkel sulam *Rajutan Giok dan toko obat *Giok Farmasi yang semuanya adalah milik Beomgyu dan Pangeran Taehyun. Pundi-pundi uang mengalir seperti air kedalam kas pribadi dengan enam puluh lima persen untuk Beomgyu dan sisanya diserahkan kepada Pangeran Taehyun.

Buku akun selesai diperiksa tetapi Beomgyu masih tidak bisa menghilangkan kegelisahannya. Dia mengambil sitar dan memainkannya, tetapi hanya bertahan selama lima belas menit dan dia berhenti. 'Terlalu membosankan!' Dia mencoba untuk tidur namun tidak berhasil memejamkan mata.

Dia tidak mengerti, mengapa dia harus gelisah? Mengapa dia harus gugup dan cemas seperti ini? Kemudian dia menyadari bahwa dia ternyata sangat menantikan hari esok. Hari dimana dia melangkah keluar dari rumah ibu dan menginjakkan kaki ke rumah suaminya.

COUP D'ETAT - TAEGYU 【REVISI VER】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang