⦅16⦆➻Sepotong kepercayaan

923 85 22
                                    

➻COUP D'ETAT
———

Uap mengepul putih memenuhi udara.

Beomgyu berendam dengan malas dalam bak mandi kayu dengan selembar gaun tipis, rambut hitamnya yang indah tergerai melewati bahu, pinggul dan menjulur keluar dari batas bak mandi. Cahaya lampu minyak memantul pada bulir-bulir air yang mengalir di tubuhnya. Kulit yang awalnya seputih salju kini merona, bibirnya basah dan matanya meredup dengan sorot yang menggoda. Kecantikan yang dipancarkannya menggairahkan namun tidak vulgar.

Pelayan yang membantunya mandi adalah orang-orang Pangeran Taehyun. Sejak malam itu, dia terus tinggal di kediaman Pangeran Taehyun— Istana Suzaku. Tidak banyak yang tahu mengenai hal ini. Setiap kali orang luar bertanya pada keluarga Choi mengapa Beomgyu jarang sekali terlihat di depan umum. Mereka hanya mengatakan bahwa putra mereka tengah merawat cidera dalam pintu tertutup. Apa yang dikatakan bukanlah kebohongan, karena fakta sebenarnya adalah seperti itu.

Dia hanya sesekali ke luar untuk menghadiri jamuan penting yang berasal dari klan kekaisaran. Sisanya, dia menyibukkan diri mengurus persiapan pernikahan, memperhatikan pemugaran istana Pangeran dan berbisnis.

Hampir semua orang di Istana Suzaku telah menyadari identitas sebenarnya dari Beomgyu. Dia adalah tuan mereka di masa depan. Orang-orang ini memperlakukan Beomgyu dengan penuh hormat dan hati-hati. Meski Beomgyu selalu terlihat tenang dan tenang, lembut dan anggun. Orang tahu, jenis manusia dengan perilaku seperti ini bukanlah orang yang sederhana. Semakin lembut orang itu, semakin berbahaya pikirannya. Jadi, siapa yang berani menyinggungnya? Terlebih Pangeran Keempat yang dingin itu sangat memperhatikan tuan muda ini. Bukan kah itu membuktikan sesuatu?

Pelayan kecil duduk sambil memijat kaki indah milik Beomgyu. Ketika dia melihat Beomgyu pertama kali, dia nyaris menangis karena kecantikan didepannya ini benar-benar membuat orang lain rendah diri. Sekarang dia melihat sisi lain dari kecantikan Choi Beomgyu dan hanya bisa menggigit bibirnya, bagaimana seseorang bisa terlihat begitu cantik dan menggoda bahkan saat mereka mandi? Pikirnya menangis.

Beomgyu tidak tahu bahwa orang lain meratap karena dirinya, saat ini dia sedikit mengantuk dan lelah. Sejak cederanya sembuh, dan urusan pembangunan istana luar selesai. Beomgyu sibuk membuat anggur di kediaman Pangeran. Hari ini dia baru menyelesaikan pembuatan anggur obat dan persik salju bersama beberapa ahli. Dia juga membongkar beberapa tong anggur lain yang sudah dia buat untuk dipindahkan ke Istana yang baru. Energinya seakan dikuras habis oleh semua aktivitas tersebut.

Pangeran Taehyun memasuki bilik dan mendapati kekasihnya yang nyaris tertidur dalam bak mandi. Dia memberi isyarat kepada para pelayan untuk pergi yang segera dipenuhi oleh budak-budak itu.

Pangeran Taehyun menyadari bahwa sosok ini tanpa sengaja memberikan pemandangan indah secara gratis, dia hanya bisa tersenyum tanpa daya. Berjongkok, Pangeran Taehyun memandangi wajah cantik Beomgyu. Bulu matanya yang panjang bergetar karena menahan kantuk. "Jika kamu tertidur seperti ini maka kamu hanya akan jatuh sakit." Ujar Pangeran Taehyun dengan nada lembut.

"Heum? Wang ye... "

Pangeran Taehyun mendengus, dia mengangkat Beomgyu dari dalam bak mandi, menyeka tubuh itu dengan kain lembut dengan hati-hati. "Jangan tidur sebelum kamu mengeringkan rambutmu terlebih dahulu."

Tetapi Beomgyu malah merengek, "Tetapi qie[02] lelah!" Mendengar Beomgyu menyebut dirinya dengan sebutan *qie seperti itu membuat Pangeran Taehyun tidak bisa menahan rasa gemas. Jadi dia mengecup bibir Beomgyu beberapa kali. "Siapa yang menyuruhmu begitu sibuk sampai melupakan waktu istirahat?!" Pangeran Taehyun menampar pantat Beomgyu dengan keras.

"Ugh.. Sakit~" Beomgyu mengusap bekas tamparan itu, matanya berkaca-kaca menatap Pangeran Taehyun. Mata seperti pantulan kolam air itu indah dan indah.

Pangeran Taehyun mengecup bibir Beomgyu dan berkata,"Cepat ganti bajumu, tidurlah lebih awal. Bukan kah besok kamu ingin pergi bersama Ben wang[03] melihat Istana luar?" Kemudian pergi untuk membersihkan diri di ruangan lain.

COUP D'ETAT - TAEGYU 【REVISI VER】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang