⦅30⦆➻ Kamu berjanji?

378 33 0
                                    

➻COUP D'ETAT
———

Istana Pangeran yang sudah lama jatuh dalam ketenangan hari ini kembali mengalami kesibukan. Para pelayan bangun sejak subuh dan bekerja untuk membersihkan dan menyiapkan setiap sudut Istana agar tetap bersih dan rapi.

Hari ini adalah hari kepulangan Qinwang dan Qin Wang Fei dari perjalanan berlibur. Semua orang dari mulai pelayan kelas rendah hingga para selir harus menyambut Tuan utama di pintu depan.

Dayu sangat bersemangat karena akhirnya bisa bertemu dengan tuannya lagi. Meski dia tinggal di istana dengan nyaman, itu tidak mudah baginya karena masalah halaman belakang. Itu adalah Kim Yiniang yang sering membuat pertunjukan akhir-akhir ini. Semua terkait dengan gadis pelayan yang pernah memainkan Erhu di hadapan Yang Mulia Pangeran dan Choi Wangfei di hari-hari yang lalu.

Setiap hari dia akan pergi mencari Gaon dan membuat masalah untuk gadis itu. Entah mengganggunya dengan meminta dia melayaninya kapanpun dia mau, tidak peduli itu siang, sore bahkan tengah malam. Gaon akan dipaksa memainkan musik untuk menghiburnya selama berjam-jam tanpa henti. Tidak hanya itu, terkadang Kim Yiniang dengan sengaja mencari-cari kesalahan pada gadis itu dan menghukumnya dengan berlutut di atas ubin kasar.

Yang lain hanya bisa menyaksikan dalam diam. Dayu sendiri cukup menikmati menonton pertunjukan itu sesekali. Tetapi gadis Gaon itu benar-benar tidak masuk akal, membuat Dayu dan penghuni istana lain sakit kepala.

Entah bagaimana dia bisa berhubungan dengan Ratu Kang. Beberapa hari yang lalu Kasim Dao menerima surat dari Istana Ratu yang menyatakan bahwa Gaon akan menjadi Tongfang Pangeran Taehyun di masa depan.

Berita itu seharusnya tidak menyebar sebelum Pangeran Taehyun dan Wang Fei sebagai pihak yang terkait tahu. Namun Gaon ini benar-benar berpikir dirinya sesuatu, dia menyebarkan rumor lebih awal dan membuat gelombang di Istana Pangeran. Membuat Kasim Dao, Nyonya Ma dan Dayu berusaha keras agar berita itu tidak bocor keluar dari pintu gerbang Pangeran.

"Gaon ini bukan apa-apa! Dia bahkan belum secara resmi menjadi Tongfang tetapi dia berani mengangkat wajahnya tinggi di depan kita?!" Seorang pelayan menggerutu.

"Benar-benar menjijikan! Apakah dia pikir Yang Mulia akan menyukainya? Huh, bahkan Kim Yiniang yang lebih cantik darinya hanya bisa mendapat punggung dingin dari Yang Mulia." Yang lain menyahut tidak kalah jengkel.

Dayu tidak sengaja mendengar itu ketika dia melintas. Wajahnya menjadi buruk, Gaon ini membuat masalah di mana-mana! "Tunggu sampai Tuanku kembali dan lihat apakah dia masih bisa merasa sombong?" Cibir Dayu.

Jo Yuri bersiap untuk melakukan penyambutan, hari-hari selama pertempuran antara Kim Yiniang dan Gaon berlangsung, dia bersembunyi di halamannya yang tenang. Enggan terlibat masalah. Meski Kim Yiniang akan sesekali datang berkunjung, tidak ada masalah besar yang menimpanya.

"Chae, bawakan gaun biru muda milikku." Dia mematut diri dengan baik, rambutnya di sanggul awan dengan jepit rambut giok. Dia tidak memakai banyak perhiasan karena tidak ingin menyinggung Wangfei. Dia harus selalu rendah hati dihadapan sang Permaisuri Pangeran.

"Yiniang mengapa tidak memakai gaun ungu muda anda yang diberikan oleh Wangfei?" Tanya Chae.

Jo Yuri menggeleng, "Aku menyimpan gaun itu untuk festival nanti." Dia berbalik dan mengenakan gaun biru muda itu dengan bantuan pelayan lain.

"Apakah Kim Yiniang sudah pergi?" Tanyanya lagi.

"Belum, hamba tidak melihat ada pergerakan dari halaman bambu." Jawab Chae sambil memilih kalung yang cocok untuk sang tuan. "Tetapi para pelayan di belakang mengatakan bahwa gadis Gaon sudah bersiap sejak pagi-pagi buta." Chae berbisik dengan nada jengkel.

COUP D'ETAT - TAEGYU 【REVISI VER】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang