Let's Meet Again!

s e b e l a s

Minggu demi Minggu berlalu, tak ada perkembangan dalam nasib cinta ke lima gadis remaja yang kini tengah berbaring di bench pinggir kolam renang rumah keluarga Bae. Mereka tengah menikmati masa liburan setelah selama satu Minggu terakhir otak mereka diperah untuk ujian akhir semester.

Kali ini mereka memutuskan untuk berlibur bersama hingga waktu libur mereka habis. Sebagai permulaan, mereka menginap di kediaman Bae sebab kedua orang tua gadis itu sedang melakukan perjalanan bisnis hingga tahun baru tiba. Jadi tema liburan kali ini adalah menemani Ratu Irene.

Irene memang selalu ditinggal bepergian, ia sudah terbiasa tanpa kehadiran orang tuanya di rumah. Nasib baik ia bertemu dengan orang-orang seperti sahabatnya saat ini, anak-anak rumahan. Sesekali mereka juga nongkrong di kafe atau makan di restoran, berbelanja di mall dan pergi berlibur. Hanya saja kemanapun mereka bepergian, rumah adalah zona ternyamannya.

Munafik jika Irene mangaku ia tak kesepian selalu ditinggal bekerja oleh kedua orang tuanya, tapi ia tak mengeluh sebab semakin sering kedua orang tuanya pergi, semakin besar uang saku yang ia dapatkan dan semakin bagus hadiah yang akan ia terima dari keduanya. Jika kalian penasaran apa profesi kedua orang tua Irene, ayahnya adalah seorang Insinyur yang memimpin sebuah perusahaan Arsitektur ternama di Jakarta. Sedangkan sang ibu berprofesi sebagai pakar bioteknologi yang berfokus pada pengembangan produk medis sehingga setiap harinya beliau akan menghabiskan waktunya di laboratorium LIPI, tak jarang beliau juga dipanggil dan ditugaskan di laboratorium WHO sebagai delegasi dari Indonesia.

Menurut Irene, pekerjaan kedua orang tuanya adalah hal mulia maka tak baik jika ia harus merengek mengemis perhatian mereka sementara detik demi detik waktu mereka dapat dimanfaatkan lebih baik untuk menyelamatkan dunia. Gadis itu mencoba untuk realistis, afeksi tak akan berguna tanpa materi. Jadi, selama kebutuhannya terpenuhi ia tak masalah jika ayah ibunya membagi waktu untuk hal lain. Toh ada kalanya mereka juga menghabiskan waktu bersama dan selama ini ia tak merasa kurang kasih sayang, masih ada sahabat-sahabatnya yang setia menemaninya kapanpun. Tapi, satu hal yang masih membuatnya merasa kurang adalah perhatian Kang Seulgi. Si beruang bodoh yang gagal move on.

Irene mengenal Seulgi melalui si Twins J, ia dikenalkan pada laki-laki itu ketika masa orientasi siswa. Gadis itu sempat sekelas dengan Jennie di kelas X, sejak saat itu mereka jadi sering bermain bersama. Setiap Irene bermain ke kediaman Kim, terkadang si beruang itu ada disana. Tak jarang pula ketika si Twins J bermain di kediamannya, Seulgi ikut bersama mereka atau sekedar mengantar jemput sepupu kembarnya itu. Irene tak memiliki perasaan khusus pada si beruang itu sejak awal, mereka juga bukan teman dekat. Hanya teman biasa, hingga beberapa bulan terakhir ini si gadis Bae itu merasa berbeda jika melihat Seulgi. Menurut pengamatannya, secara fisik Seulgi tak banyak berubah. Namun entah mengapa, Irene dapat melihatnya berbeda. Ia tertarik.

Entah sejak kapan tepatnya dimulai, Irene mulai mengandalkan Seulgi. Apa-apa Seulgi, kemana-mana Seulgi, setiap saat Seulgi. Anehnya si beruang itu juga tak pernah mengeluh meski tak jarang Irene memintanya melakukan hal-hal random diluar nalar, seperti 6 bulan yang lalu ketika Irene tiba-tiba menelponnya pukul 2 pagi akibat tiba-tiba terbangun karena mimpi buruk. Kebetulan saat itu kedua orangtuanya tak ada di rumah, gadis itu meminta Seulgi datang ke rumahnya. Tiba di kediaman Bae, Irene memaksa Seulgi untuk membawanya jalan-jalan berkeliling Jakarta dengan moge (motor gede) koleksi ayahnya. Meski kesal, Seulgi tetap saja mengikuti perintah si Ratu Irene. Diam-diam si beruang itu juga menikmatinya, kapan lagi ia mengendari moge langka bukan? Hehe

Tidak hanya itu, masih beberapa bulan yang lalu Irene tiba-tiba saja ingin memakan Sekoteng Singapore yang ada di Kota Sukabumi gara-gara melihat sebuah unggahan di Instagram, Sebuah gambar semangkuk sekoteng dengan isian beraneka ragam yang membuat air liurnya menetes ingin mencobanya.