Update guys hehe chapter ini belum aku baca lagi jadi maap kalau banyak typo^^
Let's Go!!!
PS : TYPO
.
.
.
*Author POV*
"Wow bukankah ini takdir? Jadi kau tinggal di apartement ini juga?" Tanya Taehyung sambil tersenyum kotak
Takdir apanya? Bukankah kelihatan dengan jelas jika laki-laki itu baru pindah ke apartement ini?
"Sialan." Umpat Irene pelan, sangat pelan, Irene pun segera masuk kedalam apartementnya tanpa berkata-kata lebih jauh lagi pada laki-laki itu, Taehyung yang melihat itu terkekeh gemas, namun dia segera mengembalikan raut wajahnya menjadi dingin dan serius lalu masuk kedalam kamar apartement yang baru saja ditempatinya kemarin.
Kalian benar, Taehyung memang sengaja pindah kesini untuk mendekati Irene lebih jauh dan selama tiga minggu ini dia disibukan dengan pekerjannya, sehingga sulit untuk bertemu dengan Irene "Kau lama sekali Hyung!" ucap Jungkook, ternyata didalam sudah ada Jungkook, Jimin dan Yoongi teman Taehyung.
"Jadi bagaimana? Apa kau sudah menangkap tikus-tikus itu? Kenapa tidak ada kabar lagi huh?" Tanya Taehyung, dia menaruh tas plastik ber-isikan bir dan yang lainnya.
Jungkook menatap Taehyung takut-takut "Aku sudah melacak keberadaan mereka dan sudah kupastikan lokasinya, jadi aku hanya tinggal menangkap mereka saja." Ucap Jungkook
"Lalu apa yang kau tunggu? Ingat, kau sudah membuatku rugi besar Jungkook." Ucap Taehyung dengan tatapan tajamnya.
Jungkook menelan ludahnya kasar "Baiklah, besok aku akan membawa mereka kedepanmu Hyung."
"Aku tidak ingin menunggu lebih lama lagi Jungkook, jadi pastikan kau membawa mereka kedepanku besok tanpa kata terlambat." Ucap Taehyung memperingati yang dijawab anggukan oleh Jungkook.
"Jadi ada apa kau menyuruh kami bertiga kesini? Apa kau sengaja mengundang kami ke acara perayaan dirimu yang baru saja pindah kesini? Apa segitunya kau ingin satu bangunan apartement dengan Jungkook?" Tanya Yoongi
"Berisik! Tidak sudi juga aku satu apartement dengan bocah ingusan ini, aku punya misi sendiri disini." Jawab Taehyung sambil meminum bir-nya. Jimin terkekeh menatap sahabatnya itu.
"Misi mendekati seorang wanita maksudmu?" Tanya Jimin
Taehyung menghabiskan birnya lalu melempar kaleng kosong itu kearah Jimin "Urus saja pekerjaan yang kuberikan untukmu, mana hasil penjualan bulan ini huh? Jika kau punya waktu utnuk bergosip lebih baik selesaikan pekerjaanmu."
Sial memang ketika kau bekerja dengan teman sekaligus bosmu sendiri, Taehyung suka seenaknya. "Baiklah, tidak usah marah-marah." Jawab Jimin mencibir bosnya sendiri.
"Jadi ada apa?" tanya Yoongi lagi
"Aku akan memberikan kalian bertiga pekerjaan baru. Ini terkait kontrak kerjasama dengan perusahaan di China, aku sedang sangat sibuk sekarang, jadi aku tidak bisa hadir kesana untuk meeting." Ucap Taehyung menjelaskan
"Jadi kami harus pergi ke China untuk menggantinkan mu, begitu?" Tanya Jimin
"Iya, aku sudah mengurus tiket dan penginapan kalian dengan Hoseok, jadi kalian tinggal menghubungi dia saja, Ah...dan satu lagi, selain kerjasama dengan klien tambang di China, kalian juga harus mengirim barang ke Macau, barang yang akan dibeli oleh klien semalam mendarat dengan aman di China." Ucap Taehyung lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
INTO YOU
FanfictionPatah hati memanglah sangat menyedihkan, bahkan meninggalkan luka begitu besar yang bersarang menjadi sebuah trauma yang menyakitkan. Irene hanya bermimpi hidup bersama mantan kekasihnya hingga tua bersama anak-anak mereka, namun kepercayaanya selam...