~CHAPTER 7~

157 34 1
                                    

Udpate nih guys^^ oh iya hari ini aku ulang tahun guys WOOHOOOOO aku berdoa semoga kita semua bahagia dan sehat terus yah guys^^

Let's Go!!!

PS : TYPO

.

.

.

*Author POV*

Taehyung tidak menjawab pertanyaan Jimin, dia mematikan rokoknya sambil mengepulkan asap rokok keudara lalu menyeringai menatap keempat gadis didepannya "Shall we begin?" ucap Taehyung

Taehyung memakai sarung tangannya lalu mengutak-atik kotak merah berisikan pisau, linggis, palu, obeng, pistol dan peralatan lainnya, Jimin menatap sahabatnya itu, "Sebenarnya siapa mereka? Kau tidak akan membunuh mereka semua-kan?" Tanya Jimin, keempat gadis itu bergerak heboh mencoba melepaskan diri karena mendengar ucapan Jimin.

"Berisik Jim."

"Setidaknya beri aku satu alasan rasional untuk membunuh keempat gadis ini." Ucap Jimin menahan tangan Taehyung yang ingin mengisi peluru kedalam pistol kesayangannya. Taehyung menoleh dengan tatapan dinginnya.

"Sudah kubilang tadi bukan, karena mereka telah menghina gadisku."

"Gadis siapa yang kau maksud huh?" Taehyung kembali diam, bukan karena tidak ingin menjawab, tapi dia tau bahwa Jimin tau alasannya dan hanya berpura-pura bodoh saja, Jimin membuka mulutnya tidak percaya.

"Jangan bilang gadis yang kau maksud adalah Bae Joohyun?" Tanya Jimin

"Irene." Balas Taehyung

"I don't care! Persetan dengan nama gadis itu, kau sudah gila yah Taehyung? Bagaimana bisa kau tertarik dengan gadis tidak jelas itu? Dimana matamu huh? Untuk apa kau mendekati gadis yang pernah depresi itu?" ucap Jimin membuat Taehyung sedikit tersinggung lalu menarik kerah baju Jimin.

"Kau mau berakhir seperti mereka huh! Jangan pernah bicara yang tidak-tidak tentangnya! Atau aku sendiri yang akan membuatmu tidak bisa bicara lagi." Ucap Taehyung melepas cekalannya pada baju Jimin.

Jimin terkejut karena ini ada pertama kalinya dia diancam oleh Taehyung hanya karena seorang wanita, "Sialan kau Taehyung! Aku cuman memperingatimu, bahwa kau tidak akan bisa membuatnya bahagia dengan pekerjaanmu ini dan juga keluargamu itu, kau akan berakhir menyakitinya juga." Ucap Jimin frustasi

"Tidak akan!"

Jimin akhirnya hanya diam pasrah akan keputusan Taehyung, bagaimanapun memang itu hal privasinya, Taehyung bebas ingin dekat dengan wanita mana saja, namun dia tidak ingin jika Taehyung berakhir menyedihkan dan menyakiti hati perempuan itu.

Taehyung menarik pelatuk pistolnya "Karena aku tidak sedang ingin bermain-main mari kita selesaikan ini dengan cepat!" ucap Taehyung membidik gadis pertama, keempat gadis iut bergerak sambil mengerang tertahan.

Mereka tidak percaya jika ucapan mereka kemarin malam di restaurant akan berujung dengan kematian mereka, mereka menatap Taehyung seperti menatap kearah malaikat maut dan memohon untuk diampuni, namun Taehyung tidak sebaik itu.

"Semoga kalian bahagia di neraka." Ucap Taehyung final

BANG!

BANG!

BANG!

BANG!

Empat kali tembakan berhasil bersarang tepat di jantung keempat gadis itu tanpa meleset membuat keempat gadis itu mati ditempat, darah mengucur deras dari keempat tubuh gadis itu.

INTO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang