Hello guys update lagi nih akunya, sampe juga kita di chapter 10 haha kerajinan ga sih aku updatennya? ^^
Let's Go!!
PS : TYPO
.
.
.
*Author POV*
Besoknya Irene kembali bekerja di toko bunga, biasanya Taehyung datang siang hari untuk membeli bunga namun pagi ini dia sudah duduk didalam toko sambil memperhatikan Irene bekerja.
Laki-laki itu menaruh kepalanya di kedua telapak tangannya, menatap Irene sambil senyum-senyum, sepertinya Taehyung sudah kembali kedalam mode anak baiknya, dia hanya duduk memperhatikan Irene sejak toko dibuka.
"Apa dia tidak punya pekerjaan Rene?" bisik Wendy
Irene menoleh kearah Wendy "Aku tidak tau, dia memang aneh, biarkan saja." Ucap Irene, sejak kejadian kemarin, Wendy bisa melihat jika raut wajah Irene mulai berbeda, terdapat semburat merah dipipi gadis itu, tidak ada lagi raut menyedihkan yang setiap hari Wendy lihat.
"Sepertinya kau lagi happy yah?" Tanya Wendy.
Irene berhenti dari kegiatannya merapikan sisa bunga di meja samping kasir, apa wajahnya terlihat sedang bahagia? "Tidak kok, kenapa memangnya?" Tanya Irene
"Tidak apa-apa, hanya saja hari ini kau tampak lebih segar, maksudku kau terlihat lebih hidup Rene, wajahmu terlihat lebih cerah, dan lihat pakaianmu, biasanya kau hanya memakai sweater dan celana panjang tapi sekarang kau memakai sebuah dress selutut." Ucap Wendy
Irene memperhatikan baju yang dia pakai, sebenarnya dress ini diberikan Taehyung tadi malam, katanya dia ingin melihat Irene memakai dress ini, jadi mau tidak mau Irene harus memakainya. Sudah lama juga dia tidak memakai pakaian seperti ini, dan menurut Irene ini tidak buruk juga.
TRING!
"Fuck Taehyung! Bisakah kau mengecek ponsel sialanmu!" Bentak seorang laki-laki yang tiba-tiba saja masuk kedalam toko, Taehyung yang melihat Jimin sang bawahan sekaligus sahabatnya itu langsung merubah ekspresinya.
Senyuman yang sejak tadi pagi dia perlihatkan mendadak hilang entah kemana, Taehyung menatap jimin dengan tajam, Irene dan Wendy juga sedikit terkejut karena Jimin masuk kedalam toko dengan tergesa-gesa sambil mengumpat.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Taehyung
Jimin mengepalkan tangannya "Harusnya aku yang bertanya seperti itu, what the fuck are you doing here! Kita masih punya pekerjaan Taehyung!" Ucap Jimin kesal
Taehyung merotasikan bola matanya lalu menatap Jimin malas karena sahabatnya itu berlebihan "Fine!" ucap Taehyung, Jimin yang mendengar itu hanya menghela nafas kasar lalu berbalik, sebelum dirinya keluar dia bisa melihat jelas wajah gadis yang menarik perhatian Taehyung itu.
Irene memang sangat cantik jika dilihat langsung, wajar saja Taehyung tertarik, tapi Jimin masih tidak mengerti kenapa Taehyung tertarik hingga rela mengorbankan segalanya bahkan nyawanya sendiri.
Jimin sudah mendengar tentang kecelakaan itu dan Jimin benar-benar dibuat tidak percaya, Taehyung rela mencelakakan dirinya sendiri demi seorang Bae Joohyun, aneh. Jimin pun segera keluar dari toko dan masuk kedalam mobilnya menunggu Taehyung.
Taehyung menghela nafasnya dan menghampiri Irene "Aku pergi dulu untuk mengurusi yang hal penting, kau jangan nakal yah, aku akan menjemputmu saat kau pulang." Ucap Taehyung lalu mengecup kening Irene dan segera keluar dari toko.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTO YOU
FanfictionPatah hati memanglah sangat menyedihkan, bahkan meninggalkan luka begitu besar yang bersarang menjadi sebuah trauma yang menyakitkan. Irene hanya bermimpi hidup bersama mantan kekasihnya hingga tua bersama anak-anak mereka, namun kepercayaanya selam...