Hello update guys langsung baca aja yah, Happy Reading^^
PS : TYPO!
.
.
.
"Irene akan menikah denganku." Ucap Taehyung membuat semua orang yang ada disana menoleh kearah Taehyung dengan terkejut begitupun Irene.
*Author POV*
"What kind of bullshit he talking about?" Tanya Jimin kepada teman-temannya saat mendengar Taehyung akan menikah dengan Irene.
"Taehyung?" panggil Irene
"Aku hanya akan bilang sekali pada kalian, jadi dengarkan baik-baik. Aku akan menikahi Irene cepat atau lambat, dengan atau tanpa persetujuan kalian, dalam keadaan bagaimanapun dan dengan cara apapun." Ucap Taehyung tegas tanpa ada rasa ragu disetiap perkataanya.
"Jadi kau mengajak kami berdua untuk bertemu, karena kau ingin memberitahu kami tentang pernikahanmu?" tanya Seulgi dengan senyum mengembang.
"Bukan!" ucap Irene cepat.
Seulgi mengerutkan keningnya "Lalu apa?"
"A...aku...aku telah membunuh seseorang." Ucap Irene memelan diujung perkataanya, Seulgi dan Wendy terdiam sebentar, mereka berdua diam bukan karena tidak mendengar, mereka jelas mendengar apa yang diucapkan Irene barusan.
"Haha...jangan bercanda Rene." ucap Seulgi.
Irene mulai menunduk, rasanya begitu menyakitkan mengakui hal seperti itu, walaupun dia pernah ingin membunuh dirinya sendiri, namun dia tidak pernah ingin membunuh orang lain.
"Irene membunuh seseorang untuk menyelamatkan diriku." Ucap Taehyung.
"Sudah kubilang untuk meninggalkannya, tapi dia kekeh ingin bersamanya." Cibir Jimin mendecih melihat situasi tidak bagus itu.
"Akan sulit melupakan orang yang membuatmu jatuh cinta Jim." Ucap Hoseok menambahkan.
"Tunggu, maksudmu adalah Irene berani membunuh seseorang?" tanya Seulgi tidak percaya.
"Karena menyelamatkanku, situasinya sangat sulit untuk dijelaskan." Ucap Taehyung lagi. Wendy cuman bisa menutup mulutnya terkejut tidak percaya.
"Semua ini bohongkan Rene?" tanya Seulgi lagi, Irene hanya bisa diam menunuduk, Seulgi sudah hampir menangis, sahabatnya membunuh seseorang? Apakah itu masuk akal? Situasi macam apa yang membuatnya berani seperti itu.
Seulgi berdiri menghampiri Taehyung, kedua tangannya mencengkram kerah baju Taehyung membuat Irene panik.
"Yak! Doberman sialan! Apa maksudmu Irene membunuh seseorang! Aku mengizinkanmu mendekatinya bukan berarti kau dengan bebas merusaknya." ucap Seulgi
"Seul, dengarkan dulu penjelasannya." Ucap Irene menahan tangan Seulgi.
"Penjelasan apa lagi maksudnya Rene!" ucap Seulgi mulai kesal.
"Aku diculik, Taehyung mencoba menyelamatkanku, jadi aku tidak sengaja menusuknya." Ucap Irene sudah mulai ingin menangis, Seulgi melepaskan cengkramannya, dia berdiri dengan tegak didepan Irene.
"Kenapa bisa sampai kau diculik? untuk apa Rene?" tanya Seulgi masih tidak mengerti, Irene menghela nafasnya menetralkan suaranya yang serak karena menahan tangisannya.
"Mereka mengincarku makanya mereka menculik Irene, mereka tau jika aku akan datang menjemput Irene, jadi target sebenarnya bukan Irene melainkan diriku." Ucap Taehyung lagi.
"Apa?" Seulgi memegang kepalanya pusing, situasi macam apa ini, berapa banyak informasi yang harus dia terima malam ini.
"Jadi sebenarnya, siapa kau?" tanya Seulgi menatap Taehyung dengan tatapan tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTO YOU
FanfictionPatah hati memanglah sangat menyedihkan, bahkan meninggalkan luka begitu besar yang bersarang menjadi sebuah trauma yang menyakitkan. Irene hanya bermimpi hidup bersama mantan kekasihnya hingga tua bersama anak-anak mereka, namun kepercayaanya selam...