Bab 12

720 125 9
                                    

Sesuai rencana Jennie sebelumnya ia membawa Lisa ke Sungai di sekitar sana agar meyakinkan gadis berponi itu jika dia adalah orang baik tak seperti apa yang ia bayangkan selama ini.

"Jennie"

"Hm?"

"Seberapa jauh kita harus melangkah untuk bisa sampai di Sungai?"

"Sebentar lagi Lisa. Di depan sana nanti kamu bahkan bisa mendengar suaranya."

"Benarkah?"

"Emm"Jennie mengangguk mengiyakan dan benar saja suara gemericik air mulai terdengar di Indra pendengaran mereka.

"Woaahh benar apa yang kau katakan tadi Jen , itu benar-benar suara air terjun. Ayo kita kesana sekarang juga."Lisa kembali menarik tangan Jennie menuju sumber suara tersebut.

Deg deg deg deg

"Lagi? Sebenarnya kenapa jantung saya berdetak kencang seperti ini."batin Jennie/Medusa bingung dengan apa yang ia rasakan saat ini.

Drap drap drap drap

"Woaahh.. indahnya"decak kagum Lisa melihat pemandangan di depannya.

"Jennie bagaimana bisa kau menemukan tempat seindah ini? Ini seperti di Dunia lain yang selalu di tampilkan di film Disney

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie bagaimana bisa kau menemukan tempat seindah ini? Ini seperti di Dunia lain yang selalu di tampilkan di film Disney."seru Lisa hanya di balas senyum tipis dari Jennie.

"Aku saja tak sengaja menemukan nya Lisa. Ouh iya apa kamu mau mandi? Air nya sangat dingin loh."tanpa ragu Lisa mengangguk lalu melepaskan seluruh pakaiannya sampai membuat Jennie memalingkan wajahnya ke arah lain atas tindakan tak senonoh yang di lakukan oleh Lisa tadi.

"Hei , kenapa memalingkan wajah mu? Bukan kah kita sama-sama perempuan? Tidak perlu berpaling seperti itu Jennie dan ayo kita mandi bersama."

"AAAAAAAAAA"

Byuur

"Hahahahaha"tawa Lisa melihat Jennie sudah berada di dalam air sungai akibat perbuatannya isengnya tadi.

"Ck , kau benar-benar keterlaluan Lisa. Rasakan ini"dengan kesal Jennie menyiratkan air sungai ke arah Lisa yang masih setengah telanjang di daratan.

"Hahaha tidak kena wleeee"ledek Lisa menjulurkan lidahnya.

Jennie sudah kehilangan kesabarannya menggunakan kekuatan nya untuk mengangkat tubuh Lisa lalu menjatuhkan nya ke dalam air.

"AAAAAAAAAA tidak Jennie ti-"

Byuur

"HAHAHAHA"tawa Jennie lepas sudah karena berhasil membalas dendam nya pada Lisa.

Namun Lisa tak kunjung kembali meski sudah beberapa menit berlalu membuat Jennie khawatir takut Gadis berponi itu tenggelam atau di makan ikan piranha di sungai ini.

"LISAAA"

"LISAAA"

Door

"AAAAAAAAAA"kaget Jennie ketika tiba-tiba ada yang mengejutkan nya dari belakang. Saat menoleh ternyata itu adalah gadis yang tadi ia cemaskan.

"Hahahaha lihat wajah mu tadi. Andai ada ponsel disini sudah pasti aku akan mengabadikan momen tadi hahahaha , tadi benar-benar lucu."Lisa tertawa terbahak-bahak mengingat wajah terkejut Jennie yang begitu lucu dan imut menurut nya.

"Ck ! Dasar manusia."decak Jennie kesal ingin menepi dan naik ke daratan namun Lisa menarik nya secara kasar sehingga saat ini keduanya saling berhadapan satu sama lain dengan jarak sejengkal kaki.

"A-apa yang ingin kamu lakukan Lisa?"tanya Jennie gugup dengan detak jantung berdegup kencang.

"Jennie , kau tau? Pertama kali aku melihat mu rasanya seperti aku melihat bidadari jatuh dari kayangan."

"Lepas Lisa , sepertinya air sungai ini membuat mu tidak waras."kesal Jennie mencoba melepaskan diri dari dekapan Lisa namun Lisa justru semakin mengeratkan pelukannya dengan mengsempit kan jarak di antara keduanya.

"Ya Jennie , sepertinya aku memang sudah gila. Gila akan pesona mu."

"Jennie.."

"Boleh kah aku membuka cadar merah mu?"

"A-apa? Kau bilang apa ta-"belum selesai Jennie berbicara Lisa lebih dulu membuka cadarnya.

"A-apa? Kau bilang apa ta-"belum selesai Jennie berbicara Lisa lebih dulu membuka cadarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik"gumam Lisa saat melihat wajah cantik Jennie sepenuhnya.

"Lisa kau-"lagi lagi perkataan Jennie terpotong kali ini karena bibir nya di lahap lebih dulu oleh Lisa.

"Lisa kau-"lagi lagi perkataan Jennie terpotong kali ini karena bibir nya di lahap lebih dulu oleh Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuup

"Jadilah milikku sepenuhnya wahai gadis cadar merah ku."ucap Lisa lalu menghisap leher jenjang Jennie dengan begitu sensual.

"ucap Lisa lalu menghisap leher jenjang Jennie dengan begitu sensual

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ssshh ahhh"

Bersambung

Halo guys cerita ini sekarang sudah bebas ya bisa up kapan pun jadi tergantung mood aku aja mau di lanjutkan atau tidak dalam waktu dekat ini.

Mampus di gantung pas enak enak nya hahahaha 🤣

 Wonderland ( End ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang