Bab 13

705 129 6
                                    

Jennie pov.

Bibir saya di lumat oleh Lisa. Sensasi ini baru pertama kali saya rasakan. Apa ini?

Rasanya seperti ada kupu-kupu yang melayang di perut saya setiap kali bibir nya bermain dan mengabsen setiap rongga gigi saya.

Apa ini yang di namakan cinta?

Tidak tidak , saya tidak boleh jatuh cinta dan terjerumus akan pesona manusia biasa seperti nya. Kekuatan yang selama ini saya dapatkan dengan susah payah akan musnah begitu saja jika saya benar-benar jatuh cinta pada manusia ini.

Saya harus segera menghentikan ini.

"Cukup Lisa ! Kamu sudah keterlaluan."ku dorong tubuhnya lalu keluar dari dalam Sungai.

"Jennie tunggu"teriak nya mengejar saya sampai ke daratan.

"Apa?"

"Apa kamu tidak merasakan nya tadi? Perasaan cinta yang ada di setiap lumatan yang kita ciptakan?"tanya nya membuat saya tidak mengerti. Namun sepertinya ini tidak baik bagi saya.

"Tidak Lisa. Sama sekali tidak!"jawab saya lalu pergi meninggalkan nya sendirian.

"AAARRGGHHHH JENNIE AKU SANGAT MENCINTAI MU"

Deg deg deg deg

Perasaan ini lagi?

Tidak-tidak , saya harus segera mengenyahkan perasaan ini sesegera mungkin sebelum saya mati konyol.

Sebelum melanjutkan perjalanan saya berbalik terlebih dahulu ke arah manusia terkutuk itu.

"Lisa"

"Lupakan lah perasaan mu padaku. Kita itu berbeda , dan tidak akan pernah bisa bersatu."

"Apa alasannya?"tanya nya berjalan ke arah saya.

"Katakan padaku apa alasannya sampai kita tidak bisa bersatu? Bukankah kamu juga sama seperti? Kamu sendiri kan yang bilang jika kamu itu manusia jadi JELASKAN PADAKU APA ALASANNYA SAMPAI KAMU MENOLAK CINTA KU JENNIE!!"

Kedua mata saya tertutup saat ia melempar bentakan tadi. Bagaimana ini? Bagaimana caranya agar saya bisa membuat dia mengerti untuk berhenti mencintai saya?

Tapi.. bukan kah membuat Lisa jatuh cinta kepada saya adalah rencana saya sendiri? Tapi bukan seperti yang saya inginkan.

Saya ingin Lisa tergila-gila dengan saya tanpa mengikut sertakan perasaan saya di dalam nya.

Saat sedang bingung , saya di kejutkan oleh Lisa yang tiba-tiba memeluk saya begitu erat.

Greb

"Jangan pergi Jennie , aku mohon jangan pergi hanya karena aku mencintaimu."

"Tapi maafkan aku Jennie , aku tidak bisa mengenyahkan perasaan ini begitu saja. Perasaan ini.. perasaan ini tumbuh dengan sendirinya tanpa bisa ku kendalikan. Maafkan aku jika kamu merasa risih dengan perlakuan ku tadi , tapi jujur aku benar-benar mencintai mu Jen. Aku mencintaimu , dan akan selamanya begitu."

Tes

Eh? Apa ini? Air mata saya tiba-tiba jatuh begitu saja.

Saya harus segera menghapus air mata ini sebelum Lisa mengetahui siapa saya sebenarnya.

"Lisa maafkan aku tapi aku tidak mencintaimu. Maaf sekali lagi!"ucap saya setelah melepas pelukannya saya pergi tanpa menoleh sedikitpun kebelakang di mana Lisa merasa hancur hatinya karena di tolak cintanya oleh saya.

Ini aneh sekali , seharusnya saya bahagia karena rencana saya berhasil tapi kenapa saya merasa sedih dan merasa bersalah sudah membuat Lisa terpuruk seperti itu.

Sebenarnya ada apa dengan saya?

"Yang Mulia"itu suara Rose tiba-tiba masuk di Indra telinga saya.

Saya pun memejamkan mata untuk berkomunikasi dengan Rose lewat telepati.

"Ada apa Rose katakan lah"

"Yang Mulia ingat lah rencana kita. Jangan biarkan anda di kendalikan nafsu dan rasa suka anda terhadap manusia itu. Dan ada hal penting lagi yang ingin saya katakan."

"Apa itu?"

"Yang Mulia , bulan merah akan segera datang. Malam di mana kekuatan anda berada di puncak nya. Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk menyerang kerajaan Angsa , Ratu Johyun beserta seluruh pengikutnya termasuk manusia itu."

Deg

Membunuh Lisa?

Apa saya sanggup melakukan nya?

"Yang Mulia apa anda mendengar saya?"

"Ya , saya mendengar nya. Sekarang persiapkan seluruh pasukan kita dan ikut sertakan juga Suga di dalamnya minta dia membantu kita dalam peperangan kali ini."

"Baik Yang Mulia akan segera saya laksanakan sesuai dengan perintah anda."

Perlahan suara Rose menghilang dari dalam kepala saya.

"Huft.. , apa saya sanggup membunuh Lisa di saat perasaan saya sendiri sedang dilema seperti ini?"

"Arrgghh... Berhenti memikirkan nya. Ingatlah kamu itu adalah Medusa , Ratu kegelapan yang menguasai daerah Utara. Kamu tidak boleh lemah hanya karena cinta atau kamu akan kehilangan semuanya."

Ingat itu , kamu adalah Medusa si Ratu kejam dan tamak akan kekuasaan dan kekuatan. Bukan Jennie si kesatria putri bercadar merah.

Saya harus melakukan meditasi untuk menghilangkan perasaan ini dari dalam diri saya sekarang juga.

Jennie pov end.

•••••••••••••

Di lain sisi ada Lisa sedang menangis di bawah pohon sendirian karena baru saja merasakan patah hati untuk pertama kalinya.

"Hiks hiks aku di tolak hiks , baru pertama kali ini ada yang menolak pesona seorang Lalisa brusweller. AAARRGGHHHH JENNIE KENAPA KAMU MENOLAK KU."Lisa kembali berteriak seperti orang gila dan menendang angin meluapkan seluruh emosi yang ada di dalam hatinya.

Tiba-tiba Jisoo datang langsung memeluk tubuh nya erat.

"Tidak apa-apa , lupakan si cadar merah mu itu Lisa. Masih ada teman mu di sini yang akan menemani mu."

"Hiks hiks hati ku sakit Jisoo , dia menolak cinta ku."adu Lisa bagai anak kecil yang mengadu pada ibunya.

"Iya iya diriku mengetahui hal itu. Sekarang ada hal penting yang ingin diriku sampai kan padamu."ucap Jisoo melepas pelukan di antara mereka.

"Apa itu Jisoo?"tanya Lisa masih dengan sesenggukan nya mengusap air matanya sendiri.

"Bulan merah akan segera datang Lisa"beritahu Jisoo dengan wajah serius.

"Lalu apa hubungannya dengan ku?"tanya Lisa bingung.

Jisoo mendengus kesal terlebih dahulu lalu menepuk kedua bahu Lisa pelan dan kembali berbicara.

"Tentu saja ada hubungannya dengan dirimu. Di negeri ini setiap kali Bulan Merah itu datang akan ada peperangan besar. Diriku mengkhawatirkan mu Lisa karena kamu hanya manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan sedikitpun untuk melindungi dirimu sendiri. Jadi ayo kita temui Bear untuk meminta bantuan darinya."

"Bear? Beruang maksud mu?"

"Ya , beruang. Lebih tepatnya Seulgi si beruang lebah madu."

Bersambung

Sorry baru up hehe 😂🙏

 Wonderland ( End ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang