Bab 07

794 122 1
                                    

Dari semalam Lisa tidak bisa tertidur, ia terus memikirkan perkataan Jennie yang menurut nya terlalu ambigu.

"Sebenarnya Jennie itu siapa sih? Apa benar dia manusia sama seperti ku. Tapi kemarin.. dia memiliki kekuatan yang luar biasa sama seperti Jisoo, bahkan jauh lebih besar dari Jisoo yang menjadi penduduk asli Negri ini."gumam Lisa seorang diri berbaring menatap langit di atas sana.

"Jika ingin tau, kenapa tidak langsung bertanya saja padaku?"ucap Jennie tiba-tiba sudah berbaring di samping Lisa entah sejak kapan

"Kyaaaaa !! Sejak kapan kau ada di sini."teriak Lisa kaget memegangi dadanya sendiri.

Jennie tertawa kecil di balik cadar merah nya , merubah posisi menjadi duduk dan mengarahkan pandangan nya ke depan melihat matahari terbit.

Jennie tertawa kecil di balik cadar merah nya , merubah posisi menjadi duduk dan mengarahkan pandangan nya ke depan melihat matahari terbit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Matahari nya indah ya? Aku baru pertama kali melihat matahari secara langsung."ucap Jennie mengalihkan pembicaraan. Lisa mendengus kesal lalu memandang aneh gadis di sampingnya ini.

"Kau terlihat semakin aneh saja Jen. Bukan kah sebagai seorang manusia sudah biasa bagi kita melihat matahari terbit secara langsung? Tapi tadi.. kau berkata seolah-olah baru pertama kali melihat matahari terbit saja."

Jennie tersenyum tipis tanpa menoleh ke lawan bicaranya. "Tidak semua orang dapat melihat matahari terbit Lisa. Di tempat tinggal ku aku jarang bahkan tidak pernah melihat matahari terbit di sana."

"Kenapa seperti itu?"

"Ada deh. Kau tidak perlu tau wleee."jawab Jennie meledek Lisa lalu berlari menjauhi tempat itu dengan tawa palsu nya, tentu saja.

Seorang MEDUSA tak pernah bisa tertawa, hanya ada rasa amarah dan iri dengki di dalam hati nya. Jika kalian melihat ia tertawa ataupun tersenyum, percaya lah itu semua adalah kebohongan yang ia ciptakan sendiri untuk menipu musuh-musuh nya.

Lisa yang merasa tak terima di ledek oleh Jennie, ia berdiri lalu mengejar Gadis bercadar itu kemanapun ia pergi. Dan aksi kejar-kejaran mereka di saksikan oleh Jisoo dari atas pohon memandang tak suka ke arah Jennie.

"Diriku tidak menyukai nya."

-

-

-

Di tempat lain*

Wendy sedang mengobati se'ekor Rusa yang terluka akibat tergores dahan pohon di kakinya. Ia juga saat ini sedang dalam wujud manusia nya agar memudahkan ia menolong Rusa malang itu.

"Sudah selesai. Dirimu sudah ku obati."ucap Wendy setelah selesai mengobati luka di Rusa yang ia tolong.

Rusa itu menatap kakinya yang sudah mulus kembali tak ada luka ataupun rasa sakit lagi seperti sebelumnya. Rusa itu terlihat bahagia lalu mencium bibir Wendy saking gembiranya Rusa itu.

Wendy mematung di tempat mendapat perlakuan asing yang baru saja ia dapat dari mahluk lain selain ibundanya. Rusa itu dengan tanpa beban pergi setelah mencium bibir Wendy

Setelah di rasa sudah jauh dari posisi Wendy saat ini, Rusa itu merubah diri menjadi manusia setengah Rusa dengan tanduk di kepalanya.

Setelah di rasa sudah jauh dari posisi Wendy saat ini, Rusa itu merubah diri menjadi manusia setengah Rusa dengan tanduk di kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Putri Angsa yang cantik"ucapnya dengan senyum misterius lalu kembali merubah diri menjadi Rusa

Bersambung

 Wonderland ( End ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang