Bab 11

715 117 2
                                    

Saat Jisoo dan Lisa kembali ke tempat awal Jennie justru lebih dulu sampai disana sedang membuat api unggun.

"Loh? Kok ada Jennie disini? Bukan nya dia belum kembali ya Ji."tanya Lisa bingung.

"Saya juga bingung harus menjawab apa Lisa , yang pasti kita harus berhati-hati dengan dia."jawab Jisoo menatap serius Jennie.

"Maksudnya bagaimana sih Ji?"tanya Lisa polos.

"Dirimu bodoh jika tidak mengerti ucapan saya"ledek Jisoo setelah itu berjalan lebih dulu meninggalkan Lisa yang masih dalam mode lemot.

Beberapa saat kemudian akhirnya Lisa mengerti maksud dari ucapan Jisoo barusan.

"Apa maksudnya Jisoo tadi Jennie itu adalah orang jahat?"batin Lisa berbicara namun Jennie dapat mendengar suara hatinya itu.

"Ouh jadi dia sudah mulai curiga ya? Kalau begitu saya harus segera memutar otak agar Lisa tidak mencurigai saya lagi."batin Jennie lalu Jisoo datang dan berdiri di depan Gadis itu.

"Apa yang sedang dirimu pikirkan saat ini?"

Jennie tersenyum lalu menggeleng kan kepalanya. "Bukan apa-apa. Saya hanya sedang memikirkan kalian berdua dari mana sampai baru kembali malam hari?"

"Bukan urusan anda"ketus Jisoo menjawab lalu pergi ke dekat api unggun yang di buat oleh Jennie tadi.

"Ada apa dengan Jisoo?"tanya Lisa datang menghampiri Jennie.

"Bukan apa-apa. Aku hanya bertanya kalian dari mana tapi dia malah menjawab dengan ketus padaku."jelas Jennie di jawab anggukan kepala oleh Lisa.

"Ya sudah ayo kita ke api unggun untuk menghangatkan tubuh , hari semakin malam tapi akan lebih baik lagi jika kita mendapatkan ikan untuk di bakar."celoteh Lisa membayangkan betapa enaknya makan ikan bakar malam ini.

"Jika kamu ingin makan ikan , aku tau dimana kita bisa mendapatkan ikan itu."

"Ouh ya? Memang nya kamu tau dari mana soal itu?"

"Tadi selama menunggu kalian kembali aku sempat berkeliling mencari kayu bakar , dan tidak jauh dari sini ada sungai dan disana banyak ikan nya. Ada juga air terjun dan itu sangat dingin airnya."

"Air terjun katamu? Woaahh aku sudah lama ingin menikmati dinginnya air terjun."antusias Lisa mendengar ada air terjun dekat sini.

"Kalau begitu kita pamit pada Jisoo lebih dulu agar dia tidak khawatir jika kita tiba-tiba pergi."

"Ayo "Lisa menggenggam tangan Jennie lalu menarik nya pelan menuju Jisoo berada.

Deg deg deg

"Ada apa dengan jantung saya?"batin Jennie/Medusa bingung dengan irama jantung yang tidak beraturan saat Lisa memegangi tangan nya.

Jennie tatap tangan nya yang di genggaman erat oleh tangan besar Lisa yang hangat. Tiba-tiba Jennie tersenyum entah karena apa tapi senyum itu sirna ketika Lisa mulai bersuara.

"Jisoo , kami berdua ingin mencari ikan di sekitar sini. Tidak apa-apa kan jika kami tinggal kamu sendirian?"tanya Lisa di jawab anggukan kepala oleh mahluk setengah kelinci dan kura-kura itu.

"Pergilah , tapi tetap harus hati-hati karena banyak bahaya di sekitar sini Lisa."

"Aku mengerti Ji , ayo Jennie kita bisa pergi sekarang mencari ikan di Sungai."Lisa kembali menarik tangan Jennie ke arah kanan namun Jennie menghentikan langkahnya lalu menunjuk ke arah kiri dimana Sungai itu berada.

"Disana Sungai nya Lisa. Kalau kau ke arah kanan yang ada kita berdua akan masuk ke dalam jurang."

"Be-benarkah? Woaahh untung saja kau memberitahu sebelum itu terjadi. Kalau begitu kamu yang mimpin jalan nya ya?"ucap Lisa melepaskan tangan nya dari Jennie.

"Tidak perlu"

"Kenapa?"tanya Lisa bingung.

Tapi tiba-tiba Jennie mengambil telapak tangan nya lalu ia genggam erat dan berkata

"Aku tidak perlu menjadi pemimpin asalkan ada kamu di samping ku"

Bluuss

Pipi Lisa langsung merona mendengar penuturan tersebut.

"Jennie.."

"Ya , kenapa?"

"Kau membuat ku malu"jawab Lisa lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Jisoo yang menyaksikan adegan romantis itu tiba-tiba merasa mual di perut nya.

Huek

"Perut saya langsung tidak enak melihat wajah malu-malu mu itu Lisa"ceketuk Jisoo.

"Sirik saja kau Ji"

"Ayo Jen kita pergi sekarang. Disini ada setan tuli yang sangat menyebalkan"kesal Lisa menggenggam tangan Jennie lalu pergi menuju arah Sungai.

"HEII... , AKU TIDAK TULI TAU."teriak Jisoo yang merasa tersindir dengan ucapan Lisa barusan.

"Eh ! Tapi apa itu setan?"gumam Jisoo bertanya-tanya apakah arti dari kata setan yang di ucapkan Lisa tadi.

Bersambung

Terima kasih sudah mau berkunjung kemari 🙇

Next part jenlisa 😍




 Wonderland ( End ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang