Wonderland ( End ) ✔️

Bab 21

Di lain sisi , Seulgi sedang berusaha mati -matian bertarung bersama dengan Ratu Johyun untuk mengalahkan Medusa. sementara Wendy sedang melakukan ritual untuk mengembalikan jiwa Lisa ke dunia mereka lagi.

Dan untuk Jisoo? Dia sedang sekarat hendak di bunuh oleh Joy si iblis Rusa.

"Hohoho rupanya ada mangsa disini. enak nya di jadikan sup atau di bakar saja ya?"ucap Joy berjalan ke arah Jisoo dengan membawa tombak di tangannya.

Meski Jisoo kehabisan energi dan ia dalam keadaan buruk sekalipun ia tidak akan pernah takut untuk mati di Medan perang , yang terpenting baginya adalah Putri Wendy dapat mengembalikan jiwa Lisa dan berhasil menghidupkan teman manusia nya itu lagi. Sungguh ! Jisoo benar-benar merindukan omelan Lisa saat ini.

"Jangan terlalu banyak berharap mendapatkan apa yang dirimu mau , karena teman saya akan segera kembali dan membunuh kalian semua termasuk Ratu kalian uhuk uhuk."Jisoo terbatuk mengeluarkan darah dari mulutnya setelah selesai berbicara.

"Ck , mau mati saja dirimu banyak bicara dasar mahluk cacat."

"HEI ! JAGA BICARAMU."teriak Jisoo menujuk ke arah Joy menggunakan telunjuk jarinya tidak terima ia di ledek cacat.

"Kenapa? Ingin protes? Tapi benar bukan jika dirimu adalah mahluk cacat Jisoo."

Jisoo terdiam tidak ingin membalas lagi. Kepalanya tertunduk lesu membenarkan ucapan Joy barusan.

Di antara banyaknya mahluk hidup di negeri ini hanya dia lah yang paling lemah dan siapapun yang lemah akan di anggap cacat oleh mahluk lain kecuali Seulgi , sahabat nya.

Jisoo tertawa hambar dan mendongakkan kepalanya ke atas menatap langit.

"Dirimu benar Joy ! Saya ini adalah mahluk cacat yang meski memiliki telinga panjang seperti kelinci pada umumnya , tapi saya tidak bisa mendengar dengan jelas."

"Akan tetapi.. Lisa pernah berkata kepada ku bahwa membicarakan keburukan atau kelemahan orang lain itu adalah tindakan tidak terpuji."

"Saya tidak peduli dengan semua ucapan anda , TERIMA INI HIAAAAA"Joy mengacungkan tombak nya ke arah Jisoo hendak membunuh kelinci setengah kura-kura itu namun seseorang datang dan menendang tombak itu sampai terlempar cukup jauh dari jarak mereka.

"Huft.. , kau tidak apa-apa Jisoo?"tanya orang itu menatap ke belakang dimana temannya berada.

Jisoo menatap orang itu dengan bercucuran air mata , ia berdiri sebisa mungkin lalu memeluk orang itu erat.

"Hiks hiks hiks terima kasih sudah mau kembali ke negeri ini Lisa."

••••••••••••••••

Wuuusss

TRAAANG

Trang

Trang zraaaass

BOOOOOOOOMMMMM

"Huh huh huh uhuk uhuk , cuih!!"Seulgi memuntahkan darah dari mulutnya dan Ratu Johyun memegangi lengannya yang terkena goresan pedang milik Medusa.

"Sepertinya kita tidak akan pernah bisa menang melawan Medusa , Lebih baik kita mundur sekarang juga Ratu Seulgi."perintah Ratu Johyun.

"Tapi Ratu Johyun kita-"protes Seulgi terpotong oleh suara seseorang dari belakangnya.

"Biar aku yang akan mengambil alih tugas ini Ratu Seulgi , kalian berdua beristirahat lah dan bantu Putri Wendy dan Jisoo untuk memulihkan diri."

"Siapa dirimu?"tanya Seulgi memandang bingung orang tersebut.