02. Mansions

21.4K 598 9
                                    

CONTENT WARNING!

Adult area, nsfw, MDNI, family.
Cerita fiksi, tidak ada sangkut paut dengan real life para tokoh.

Penulis adalah tuan bagi naskahnya.

🍀

🍀

🍀

🍀

Setelah menyandang status sebagai nyonya Kim, Hyeon dan Jeongguk harus segera pindah ke tempat dimana Taehyung tinggal, mansion mewah jauh dari kota menjadi tempat mereka bernaung sekarang. Mereka tak lupa membawa bibi Mira sebagai pelayan pribadi milik Jeongguk dan senantiasa melayani keperluan majikan mudanya itu.

"Sayang, hari ini aku sangat sibuk, ada pemotretan busana maid dan bikini di studio, kemungkinan aku akan pulang agak malam nanti."

Hyeon menghampiri Taehyung dan memperbaiki dasi suaminya itu, "Tak apa, aku maklum dengan pekerjaanmu, pergilah dan jangan lupa makan" sahut Taehyung

Ia memungut mesra bibir istrinya dan meremas dua gundukan yang sedari 5bulan lalu menjadi tempat tangannya bernaung. Dua menit lamanya dan Taehyung melepaskan pungutan itu. Mereka beriringan keluar dari kamar dan menghampiri Jeongguk yang tengah sarapan di meja makan.

"Good morning baby..." sapa Taehyung dan mencium anak tirinya, tepat di ujung bibir Jeongguk

Sebagai orang yang tidak pernah curiga akan apapun yang terjadi di depannya Hyeon yang melihat hal itu menarik sudut bibirnya tersenyum dan tentu saja senang, akhirnya Jeongguk bisa menerima dan akrab dengan ayah sambungnya. Sedari kecil Jeongguk tidak pernah merasakan kehangatan seorang ayah makanya kehadiran Taehyung menjadi pelengkap kebahagiaan Jeongguk juga dirinya.

"Morning daddy" balas Jeongguk

Agenda hari ini Jeongguk akan menemui guru privatnya dan kemudian belajar bersamanya seperti biasanya. 16th cukup membuat Jeongguk menginjak kelas XI dengan sifat yang lugu.

"Kookie, cepat sarapan dan bawa buku pelajaranmu ke bawah. Miss Yeona akan segera tiba sebentar lagi." kata Hyeon dan langsung mendapat anggukan dari Jeongguk

Setelah selesai sarapan Jeongguk langsung naik keatas dan mengambil buku-buku yang sekirannya akan ia pakai nanti, mommy nya telah berangkat duluan karena terburu-buru menyisahkan daddy nya yang sangat santai karena dia adalah bos di perusahannya.

Taehyung membuka kamar anaknya itu dan perlahan menutupnya setelah ia masuk.
"Baby..." Taehyung menyapa

Jeongguk berbalik dan tersenyum kearah daddy nya, "Apa daddy perlu sesuatu?" 

Taehyung mendekat dan mengunci pergerakan Jeongguk, membawanya duduk diatas kasur empuk milik Jeongguk.

"Daddy, apa yang kau lakukan?" tanya anak itu polos, entah apa yang ia pikirkan di dalam otak kecilnya itu

"Daddy hanya ingin memelukmu, baby..."

Secepat kilat Taehyung mengangkat tubuh Jeongguk dan mengendongnya. "Akh daddy!" protes Jeongguk namun anak itu tertawa geli

"Kenapa kau tertawa?" tanya Taehyung heran

Jeongguk sangat mudah membiarkan tubuhnya bersentuhan dengan ayah tirinya itu, bagaimana pun juga otak kecilnya sudah dicuci oleh mommy nya. Sedari kecil Jeongguk tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah, makanya semuanya wajar saja bagi otaknya karena pikirannya terarah kepada kasih sayang semata, tanpa tahu seorang Kim Taehyung adalah serigala berbulu domba yang sedang menahan hasrat untuk menerkam kelinci kecil seperti dirinya.

"Daddy kau sangat tampan," ujar anak itu polos

Taehyung menaikkan satu alisnya, memang dia sangat tampan, bukan.

"Kau memuji daddy?"

Jeongguk mengangguk dan memeluk leher pria dihadapannya itu. "Bisakah daddy menurunkan aku?"

"Baiklah anak kecil.." Taehyung lantas melepaskan secara enteng tubuh Jeongguk kearah kasur dibawahnya

"Ahh daddy!" Jeongguk melayangkan protes, dirinya memantul seperti di trampoline dihempaskan tiba-tiba seperti itu

Celana Jeongguk yang pendek tersingkap membuat sepasang mata hazel Taehyung menatap kearah sana dan mengunci tatapannya. Birahi pria matang seperti dia tidak bisa menahan hasrat untuk tidak menyentuh sesuatu yang terlihat menggairahkan di matanya tersebut. Dia lantas mengungkung tubuh Jeongguk dan melesatkan tangannya mencari sesuatu yang tadi dia lihat.

"Engg daddy, janganns diss-sentuh"

Taehyung mulai berani menambah satu lagi aksinya untuk menyentuh bagian privasi Jeongguk walau ia tahu anaknya itu pasti sangat tidak nyaman. Susah paya Jeongguk menyingkirkan tangan nakal daddy nya tapi yang ia dapatkan hanyalah kenikmatan dan cumbuan yang memabukkan.

"Uhh engh— daddy!! G-geliihh"

Jari panjang Taehyung menggesek bagian selatan Jeongguk yang membuat anak itu kejang-kejang merasakan kenikmatan yang diberikan ayah tirinya.

"Dad, plisss— enghh"

Mendengar erangan Jeongguk membuat Taehyung semakin menjadi-jadi meraba selatan Jeongguk, jarinya naik turun membuat dirinya kegelian.

"Nghh—"

Cumbuannya ia lepaskan, menatap Jeongguk yang sudah berantakan dibawahnya, Taehyung menarik kembali jemarinya dan melihat hasil perbuatannya yang membasahi milik Jeongguk.

"See? Dia basah baby." Taehyung memperlihatkan cairan berlendir itu kepada Jeongguk

Jeongguk yang sedang mengatur napasnya itu tidak mampu merespon apa cairan yang diperlihatkan daddy nya kepadanya itu. Namun ia tidak berbohong, tadi itu enak sekali. Dan Jeongguk baru pertama kali merasakan reaksi seksualnya.

"Daddy yakin ini adalah orgasme pertamamu— kau menyukainya?"

Tanpa merasa tertekan Jeongguk mengangguk sembari menggigiti kuku jarinya sensual, ia terlalu lugu untuk tahu hal berbau dewasa seperti itu. Jangan lupakan apa kegunaan ponsel Jeongguk selain berfoto dan berkomunikasi.

"Kau mau lagi?" tanya Taehyung seduktif, ia tahu Jeongguk menginginkannya lagi

Beberapa detik berlalu, Jeongguk belum memberi respon. Taehyung yang kesal mencengkam leher anak itu. Entah iblis apa yang mendiami Taehyung sehingga tega menyakiti anaknya itu.

"Jawab, Kim Jeongguk!"

"Shh yes daddy, Koo m-mau lagihh!"

Senyuman iblis Taehyung tercetak jelas, ia begitu kesenangan karena membuat Jeongguk menurut kepadanya.

"Good boy. Setelah daddy pulang bekerja, siapkan dirimu disini, jangan memakai baju dan jangan keluar kamar. Kau mengerti, Kim Jeongguk?!"

Jeongguk amat takut melihat wajah merah padam ayahnya itu, ia memilih mengangguk dan mengiyakan permintaan daddynya.

"Baik daddy..." jawab Jeongguk hati-hati, takut melukai perasaan daddy nya itu

"Katakan 'yes daddy, baby mengerti' Kookie"

"Yes daddy, baby mengerti"

to be continued...




Chaneun_ follow for update, don't forget to vote and comment😗

My Daddy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang