CONTENT WARNING!
Adult area.
Penulis adalah tuan bagi naskahnya.
***
Malam harinya ketika keadaan mansion sudah sangat sepi, sunyi dan tentram bahkan bi Mira dan tukang kebun sudah tertidur pulas Jeongguk— masih terjaga, menunggu kepulangan Taehyung dari kantor. Daddy nya itu tumben sekali jam 09.01 ini belum juga menunjukkan tanda-tanda menginjakkan kakinya disana, padahal Jeongguk sedari tadi menunggunya pulang untuk menunjukkan secara langsung bagaimana ketika dia memakai hadiah yang diberikan Taehyung kepadanya.
"Daddy sangat lama, Koo kan ingin menunjukkan ini pada daddy..."
Gerutunya kesal, menunjuk pada pakaian dalam yang ia kenakan. Padahal Jeongguk sudah memakai wewangian pada tubuhnya agar aromanya disukai Taehyung dan ia akan mendapatkan sesuatu yang enak dari pria itu.
"Kalo gini Koo pakai skirt dulu— Koo excited tapi daddy sangat lama!"
Jeongguk berjalan kearah lemarinya dengan kaki yang ia hentak-hentakkan pertanda kesal, ia mengambil rok pink yang tersusun rapi bersama rok-roknya yang lain disana, memakainya dan berniat untuk segera tidur. Namun, belum sepenuhnya ia menaiki kasur queen sizenya kenop pintu diseberang sana berdecit memunculkan orang yang sedari tadi ia tunggui— Kim Taehyung.
"Daddy!!!" Jeongguk berlari kearah pria itu dan menerjangnya
Beruntung Taehyung refleks menangkap kelinci gembul kesayangannya itu dan membawanya untuk duduk diatas kasur empuk milik Jeongguk.
"Baby, kau sangat bersemangat. Ada apa, hm?"
Kecupan halus diterima Jeongguk, tangan besar milik Taehyung tidak diam saja, Taehyung mengusap punggung mulus Jeongguk dari balik baju yang anak itu gunakan. Rasa lelahnya seketika hilang begitu saja saat wajahnya menyelusup kearah ceruk leher Jeongguk yang wangi bagai korean pearls.
"Aku ingin menunjukkan ini padamu daddy..."
Jeongguk beranjak turun dari pangkuan Taehyung, skirt itu diangkat memperlihatkan celana dalam yang pagi tadi Taehyung berikan sebagai hadiah untuknya.
"Sangat cocok kau gunakan, baby." pandangan Taehyung tak beralih menatap selangkangan Jeongguk
Jujur saja setiap hari ia hanya bisa memberikan kenikmatan kepada Jeongguk dari tangannya saja, ia tahu belum seharusnya ia memasuki liang sempit itu sekarang. Setidaknya ia akan menunggu jika Jeongguk memasuki usia yang legal. Walau ia harus bermain solo setiap harinya.
"Terima kasih daddy, Koo akan memakai yang lain juga esok hari"
"Daddy senang bila kau suka, daddy akan membeli banyak lain waktu..."
Setelah acara mempertontonkan yang dilakukan Jeongguk tangan kekar Kim Taehyung menarik pinggang ramping itu untuk mendudukkan lagi bokong sintal Jeongguk pada pahanya— seolah paha itu adalah tempat duduk Jeongguk jika bersama dengannya.
Cup
Jeongguk terkekeh setelah mencium bilah bibir Taehyung, "Kiss buat daddy..." ucapnya memerah
Taehyung tak mau kalah, ia pun lantas membalas kecupan Jeongguk dengan disertai lumatan-lumatan penuh nafsu, menelusupkan lidahnya membelit lidah Jeongguk. Jeongguk berusaha membalasnya sebisa mungkin karena daddy nya itu terlalu lihai dalam bermain lidah dan membuatnya kewalahan menyeimbangi ciuman keduanya.
"Engg dad, ummm"
Maksud hati ingin menyudahinya malah dibuat bergairah oleh erangan tidak sengaja yang dikeluarkan oleh Jeongguk, ia mengangkat tubuh itu dan meletakkannya secara hati-hati diatas queen sizenya tanpa melepaskan tautan keduanya.
"Shh— eummpp"
Jeongguk meremas surai hitam milik Taehyung membuat ciuman itu merembet kebawah tepat pada leher jenjangnya, Taehyung menjilat sensual tulang selangka Jeongguk membuat ia mendongak memberi space daddy nya untuk lebih leluasa melakukan aksinya itu. Tangannya tak tinggal diam, satu tangannya ia telusupkan diantara selangkangan Jeongguk, membelainya tepat pada gspotnya.
Jeongguk mengejang, nikmat yang dirasakan membuat jari-jari mungil kakinya menekuk turut merasakan kenikmatan yang diberikan. Keadaannya berantakan, peluh membasahinya dan ia akan mencapai puncak klimaksnya untuk yang pertama kali malam ini.
"Shhh enghh— ahh!!!"
Jeongguk menjepit tangan Taehyung, orgasmenya begitu nikmat, jemari panjang Taehyung yang basah ia bawa untuk dijilat sembari menatap Jeongguk yang masih mengatur napasnya. Ia beralih melepaskan skirt dan celana dalam milik Jeongguk hingga bajunya membuat anak itu full naked dibawah sana.
Sekejap Taehyung bangkit dan melepaskan juga fabric celana yang menutupi kejantanannya. Ia melebarkan kaki anak sambungnya itu dan mengocok pusakanya tepat diatas milik Jeongguk. Satu tangan yang menganggur ia gunakan untuk meremas gundukan si paling muda sembari satu tangan lain terus memainkan pusaka itu untuk segera mencapai puncak klimaksnya.
Jeongguk hanya menatapnya dari bawah dengan tatapan yang sulit diartikan, ia hanya akan menunggu sampai daddy nya selesai bermain solo di hadapannya. Tak lupa bibir mungilnya yang terus beracau kala remasan tangan berurat daddy nya yang mencoba mencari kenikmatannya sendiri.
"Ash baby— daddy sampaii" Taehyung melepaskan semuanya diatas vagina kesayangannya
"Baby, kau ingat ice cream yang daddy belikan untukmu waktu kita jalan-jalan tempo hari?" tanya Taehyung yang mana membuat anaknya itu mengangguk
"Sekarang kemarilah, masukkan dia ke mulutmu seperti ice cream yang kau makan waktu itu"
Tangan Jeongguk ditarik mendekat kearah titik dimana anak itu akan menggulum kejantanannya, Jeongguk memasukkannya secara pelan— kedalam mulut hangatnya, ia memaju mundurkan rongga mulutnya sendiri sembari membayangkan ice cream yang ia makan tempo lalu.
to be continued...
Author dapat peringatan●︿● gak bisa up nsfw pic lagi takut ke sus, kalian semua bisa mampir ke twitter author, bakal di privat makanya wajib follow.
@//ourchan_ kuy difollow😗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy [end]
FanficONESHOT TAEKOOK Boypussy Koo! Jangan salah lapak. Adult Content, if you don't like please leave from here! 1821 area⚠️🔞 🏷Note: 🔴DON'T COPPY MY STORY! PLEASE!🔴 🖇 About my fanfiction: This is purely my thoughts and writing, if you want to plagiar...