My Daddy [end]

Mommy Gguk pt. 1

Tag: Family in law sex, vulgar language, local porn language, age gap, MDNI.

Jeongguk— tiga puluh tiga
Taehyung—  empat belas

Jeongguk adalah seorang janda ditinggal suami, ia memiliki anak angkat yang ia adopsi bersama suaminya karena mereka sulit untuk mendapatkan anak dulu. Namanya Kim Taehyung, marganya mengikuti mantan suami Jeongguk. Umurnya saat ini empat belas tahun, mereka mengadopsi Taehyung saat anak itu baru berusia sepuluh bulan.

Ditinggal pergi suami tercinta membuat Jeongguk harus membesarkan Taehyung seorang diri, ia hanya seorang pekerja kebun sayur yang ia kelola sendiri untuk dijual pada pasar terdekat. Menjadi orang tua tunggal membuat Jeongguk mendidik Taehyung penuh kasih sayang menjadikan anak itu selalu bergantung kepadanya.

Taehyung sangat manja terhadap Jeongguk, sedari kecil hingga beranjak dewasa Jeongguk masih memandikan Taehyung dan menyuapi anak itu ketika makan, bahkan tidur saja masih dikelon Jeongguk dengan embel-embel nenen pada payudaranya. Taehyung masih menyusu walau tak ada air susu di sana, ia hanya perlu mengemutnya hingga tertidur pulas.

Taehyung tidak pernah bersekolah karena uang saku Jeongguk dari hasil kebun belakang rumahnya hanya cukup untuk makan sehari-hari, apalagi rumah mereka jauh dari perkotaan dan harus menaiki kendaraan untuk menemukan sekolah menjadikan Taehyung harus pupus di tengah jalan. Padahal dulu sebelum suami Jeongguk meninggal, mereka begitu kaya.

07.00 am

Pagi ini saat sinar matahari mengintip malu-malu pada sela-sela jendela kamar mereka, membuat Jeongguk yang berada dalam selimut dengan keadaan setengah telanjang membuka matanya silau. Jeongguk melirik Taehyung yang masih tertidur disampingnya sembari mulut anak itu mengemut payudaranya dari kemarin hari.

"Sayang... Ayo bangun, ada yang harus mami kerjakan" Jeongguk berbicara begitu halus pada telinga Taehyung sambil diciumi surai hitam anaknya itu

"Engg mami, sebentar lagi..." Taehyung mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping maminya

Mulutnya masih mengemut benda kenyal kesukaannya itu, Jeongguk sudah terbiasa dengan penolakan Taehyung setiap pagi, ia akan menunggu sekitar lima menit lagi hingga Taehyung mau melepaskan punggutannya. Selama lima menit itu Jeongguk harus menahan diri akibat perbuatan polos anaknya, payudaranya diemut anak remaja yang begitu menggairahkannya, gigi kecil Taehyung menggigit puting payudaranya tanpa tau sang mami sedang menegang. 

Lima menit berlalu seperhitungan Jeongguk...

"Ayo sayang bangun, mau mami mandikan Taehyungie hmm. Om Udin bentar lagi datang bertamu sama mami" ucap Jeongguk

Mendengar nama Udin membuat Taehyung melepaskan pungutannya, ia begitu benci dengan nama itu. Ketika Udin bertamu menemui Jeongguk, Taehyung merasa seolah-olah Jeongguk akan hilang dari genggamannya. Om Udin menaruh hati pada maminya itu dan Taehyung tidak menyukainya.

"Taehyungie mau mandi, ayo mami mandikan Taehyungie.." ucap Taehyung dengan raut wajah kesal

Jeongguk tau ketika anak itu bertingkah demikian, Taehyung jelas tidak menyukai Udin. Jeongguk pun demikian, ia juga tidak menyukai Udin. Jeongguk hanya memanfaatkan pria tua bangka itu untuk memeloroti uangnya, enak saja janda bohay seperti Jeongguk mau sama kakek-kakek sekelas Udin. Penisnya sudah loyo menurut Jeongguk lebih baik ia membesarkan Taehyung untuk di manfaatkan. Lumayan masih muda, masih berstamina menurutnya.

"Iya ayo sayang mami mandikan.." Taehyung berjalan mendahului Jeongguk yang mengekor di belakangnya

Sesampainya di kamar mandi, Jeongguk langsung membuka baju anak itu dan celananya sendiri untuk mandi bersama. Menyiram air pada Taehyung dan Jeongguk menyabuni Taehyung dari leher hingga ujung kakinya, tangannya bergeliyaran pada badan putranya yang berisi dan gagah walau masih remaja.