03. Good night

18.5K 532 9
                                    

20.22 KST

Ketika malam tiba, Jeongguk yang tengah tertidur dikagetkan dengan tangan dingin sehabis mandi milik daddy nya yang tengah merengkuh pinggangnya. Selimut yang tadi menutupi tubuh sexynya kini sudah disingkapkan oleh Taehyung.

"Baby... Wake up..." bisik Taehyung sensual, Jeongguk mengeliat dan sedikit membuka matanya.

"Engg, daddy?"

Taehyung mengecup daun telinga Jeongguk dan kembali menarik selimut menutupi badan keduanya. Ia membalikkan badan Jeongguk dan mendekatkan badan hangat itu kepada badannya, Taehyung shirtless atau bertelanjang dada sehabis mandi tadi, ia membenamkan muka bayi itu bersidekap dengan dada bidangnya yang seolah pas jika diletakkan wajah Jeongguk.

"Penurut,"

Taehyung memuji Jeongguk, ah anak itu telah mengikuti perkataannya, walau tidak sepenuhnya telanjang bulat setidaknya Jeongguk telah berusaha untuk mengikuti perkataan daddy nya itu.

"Buka pahamu baby..."

Taehyung melebarkan kaki Jeongguk dan mulai menjalankan aksinya menekan selatan Jungkook, mencoba memberi foreplay kepada anak tirinya tersebut. Jeongguk menggigit bibirnya engan bersuara, ia tahu akan terjadi apa jika ia bersuara sedikit saja.

"Mmhh!!"

Sepersekian detik selanjutnya celana dalam milik Jeongguk raib dibawah sana, Taehyung termenung sesaat saat melihat bagian privasi Jeongguk yang putih, bersih, dan hanya ada bulu-bulu halus disana. Ia mendekat dan mencium alat vital itu sembari melirik Jeongguk yang memerah malu. Taehyung mengecupinya berkali-kali, ini kali pertamanya ia melihat area vital Jungkook dan Taehyung bersumpah akan menghantam anak itu suatu saat nanti.

Taehyung beralih memelintir dada berisi Jeongguk dengan tangan satunya sembari yang satunya memainkan pusaka milik Jeongguk dibawah sana.

"Daddy, ahhss... fas-sterrh hhh"

Anak remaja rentan sekali terpancing hormonnya, gairah seksual mereka bisa meningkat dengan secepat kilat walaupun tadinya mereka menolak untuk dilecehkan.

"As your wish baby bunny."

Kepala selatan Jeongguk sudah sangat becek, anak itu mengejang pertanda akan mencapai orgasmenya.

"Daddy— ahh..."

Ia menarik wajah sang daddy dan mencumbu bibir tebal daddy nya itu ia memberi sinyal akan orgasme yang sebentar lagi ia capai.

"aghh daddy Koo mau pipis!!"

Taehyung terus mempercepat gerakan memompa milik Jeongguk dan gotcha, Jeongguk sampai pada puncaknya. Cairan kencingnya menyebur membasahi tangan Taehyung dan cairan orgasmenya langsung dijilat oleh pria berumur 36th itu.

"Daddy no, itu jorok" kata Jeongguk dan langsung mendapatkan kecupannya singkat

"It's ok baby, daddy menyukainya"

Badan Jeongguk diangkat secara tiba-tiba diletakkan diatas badan Taehyung, Jeongguk yang masih mengantuk hanya menurut diangkat seperti itu.

Jeongguk berubah posisi menjadi duduk dan menatap daddy nya dari atas sana. Tangan berurat Taehyung berteger pada pinggang ramping Jeongguk menariknya dan mendorong pinggang itu agar bergerak diatas perutnya.

"came to riding your daddy dick."

Jeongguk melirik bokongnya yang menduduki perut kotak-kotak milik Taehyung, ia hampir hilang akal dalam sesaat saat putingnya ditekan Taehyung, Jeongguk di paksa bergerak dengan dibantu pinggul Taehyung yang juga bergerak di bawah sana membantu Jeongguk menggesek kelaminya keduanya dari perut hingga ke ujung penisnya.

"Arg sial," Taehyung mengeram nikmat

Taehyung menghentikan sesaat aksi Jeongguk dan mengangkat pinggul ramping itu, ia beralih melepaskan boxer tipisnya dan kembali mendudukan Jeongguk disana. Sekarang badan keduanya menempel sempurna tanpa adanya fabrik yang menjadi pembatas.

Anak berumur 16th itu mengerjap dan hendak turun dari atas perut daddy nya. Beruntung Taehyung sigap dan tetap menahan pergerakan Jeongguk diatas sana.

"Kenapa, hm?" Taehyung bertanya seksual, ia menyandarkan punggungnya di dashboard ranjang dan menarik Jeongguk mendekat

"Koo takut, Koo tidak pernah melihat itu besar sekali Koo takut daddy..."

Rengek Jeongguk memeluk Taehyung hendak turun dari atas sana, Taehyung terkekeh dan menarik wajah Jeongguk untuk ia kecup sekilas.

"Baby, jangan takut, ok?" jeda, Taehyung mengelus surai Jeongguk yang penuh keringat itu "Dia tidak akan menyakitimu, mengerti?"

"Yes daddy, Koo mengerti" anggukan pasrah Jeongguk berikan walau begitu masih ada keraguan dari kepala polosnya itu tentang benda panjang berurat dan besar itu

"Say baby not Koo" peringat Taehyung. "Yes daddy, baby mengerti" ulangnya menuruti perkataan Taehyung

"Sekarang, baby harus mengesek ini disana, sampai penis daddy mengeluarkan susu untukmu."

Jeongguk menatap Taehyung ragu, ia sungguh tidak mengerti apapun yang sedang mereka lakukan, tetapi ia sangat menyukai nikmat yang ditimbulkan oleh kegiatan mereka itu. Jeongguk mengerucutkan bibirnya kebawah, membuat Taehyung menatapnya penuh tanya.

"Koo akan bilang mommy kalau daddy menyuruh Koo melakukan itu, Koo tidak suka milik daddy, dia sangat besar membuat Koo takut"

Hei, jika saja anak itu tahu seberapa nikmat penis besar itu persembahkan jika sudah berada di lubang kehangatannya, pasti dia akan meminta lagi dan lagi.

Taehyung menarik tangan Jeongguk dan menciumnya, ia mulai waspada jika saja Jeongguk berani mengadu kepada mommy nya tentang kegiatan panas dan terlarang mereka ini.

"Baby, Koo anak baik right? Jika Koo beritahu mommy tentang ini, Koo akan diusir mommy dari sini dan Koo akan tinggal di jalan, Koo akan kedinginan, kelaparan, dan tidak bisa menonton pororo kesukaan Koo bahkan tidak bisa memakai pakaian yang biasanya Koo pakai setiap harinya. Jadi, jika Koo tidak ingin itu semua terjadi, Koo harus diam-diam tentang ini, jangan beritahu mommy kalau daddy menyentuhmu di area privasimu, menelanjangimu, dan mencium dirimu, mengerti baby?"

Taehyung mencuci otak polos Jeongguk.

"Baik daddy, Koo akan menjadi anak penurut, Koo tidak akan bilang mommy tentang semuanya. Koo janji daddy."

to be continued...






More story twt in @//ourchan_

Klik profil untuk liat link twt Chaneun_💖

My Daddy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang